Pro dan Kontra Mencuci Pembalut Sebelum Dibuang

Pro dan Kontra Mencuci Pembalut Sebelum Dibuang

Gaya Hidup 655

Perdebatan tentang mencuci pembalut sebelum dibuang sepertinya tidak ada habis-habisnya di kalangan wanita. Sebagian berpendapat bahwa pembalut perlu dicuci supaya higienis. Bahkan tidak sedikit yang percaya mitos bahwa pembalut yang tidak dicuci akan mengundang hal mistis seperti diikuti makhluk gaib. Sementara dari sisi medis, para ahli mengatakan bahwa mencuci pembalut tidak ada kaitannya dengan kesehatan genetalia wanita. Jadi sebenarnya mana yang benar? Berikut adalah rangkuman pro dan kontra dari mencuci pembalut.

Shop with Me

One set crinkle
IDR 99.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
LegoriS
IDR 35.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA +++ 40 ml
IDR 35.500
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Flowest Collagen drink
IDR 120.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

 

Pro mencuci pembalut

Kebiasaan mencuci pembalut sudah turun-temurun dipercayai oleh masyarakat. Hal ini berkaitan dengan kepercayaan terhadap hal-hal mistis yang akan menghantui para wanita yang tidak mencuci pembalut. Sebenarnya tidak ada salahnya jika ingin mencuci pembalut dahulu sebelum dibuang.

Pro mencuci pembalut (sumber : istockphoto)

Jika mencuci pembalut membuat para wanita merasa nyaman dan lebih lega, sah saja untuk melakukannya. Semua kembali pada kenyamanan.

 

Kontra mencuci pembalut

Pada dasarnya pembalut dirancang dengan bahan disposable untuk tidak harus dicuci usai dipakai. Pasalnya ini bertujuan untuk menampung darah kotor menstruasi dan memudahkan para wanita untuk langsung membuangnya.

 

Mencuci pembalut bisa menyebabkan darah kotor yang tertampung di pembalut menjadi masalah limbah. Dilansir dari detikcom, dr Dinda Derdameisya mengatakan bahwa sebaiknya pembalut membang langsung dibungus dan dibuang tanpa dicuci.

 

Dicuci terlebih dahulu atau tidak, sebenarnya itu kebebasan penggunanya. Penting untuk dipahami bahwa pembalut bekas perlu dibuang dengan benar agar tidak menimbulkan masalah lingkungan. Guna menjaga kebersihan diri, ada baiknya menggunakan sarung tangan sewaktu membuang pembalut bekas. Jangan lupa juga untuk membungkus pembalut dan memisahkannya dengan sampah rumah tangga supaya bau tak sedap dan penyakit yang dapat menular melalui udara bisa kita hindari