6 Penyakit Akibat Kelebihan Lemak di Perut

6 Penyakit Akibat Kelebihan Lemak di Perut

Kesehatan 524

Terdapat dua jenis lemak yang bersemayam dalam tubuh, yaitu lemak subkutan dan lemak visceral. Lemak subkutan merupakan lemak yang terletak dibawah kulit dan merata di seluruh tubuh. Sedangkan lemak visceral adalah lemak yang tertimbun di sekitar organ perut dan usus. Bedanya, lemak subkutan dapat dilihat secara langsung dengan mencubit bagian kulit akan tetapi untuk melihat lemak visceral harus menggunakan prosedur medis tertentu. 

Shop with Me

Azzura Two Way Cake
IDR 27.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Bluye
IDR 29.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sandal tali desper 3cm GSL
IDR 35.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Posh Hijab body spray 150ml
IDR 18.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Memiliki terlalu banyak dua jenis lemak tersebut bukanlah hal yang baik bagi tubuh. Namun, jika dibandingkan dengan lemak subkutan, lemak visceral memiliki peluang yang lebih besar untuk meningkatkan risiko masalah kesehatan serius. Peneliti percaya bahwa lemak visceral mampu memproduksi protein tertentu yang dapat merusak serat otot dan otot serta mempersempit pembuluh darah. Berikut merupakan 5 penyakit yang dapat terjadi akibat memiliki lemak visceral berlebih di sekitar perut:

  1. Diabetes

Terdapat kaitan yang cukup erat antara kelebihan lemak perut dengan risiko diabetes tipe 2. Salah satu alasan yang disebutkan pada studi tahun 2017 adalah lemak visceral dapat memproduksi senyawa sitokin. Sitokin merupakan zat yang berbahaya bagi sistem imun tubuh karena dapat membuat sel menjadi tidak sensitif terhadap efek hormon insulin sebagai pengatur kadar gula dalam darah.

  1. Tekanan Darah Tinggi

Senyawa sitokin yang dihasilkan oleh lemak visceral juga mempengaruhi kemampuan sel untuk mengatur tekanan darah. Studi yang dilakukan terhadap 10.000 orang dewasa pada tahun 2017 menunjukkan bahwa dengan penambahan berat badan 5% dapat meningkatkan risiko terkena penyakit tekanan darah tinggi hingga 34% bagi pria dan 28% bagi wanita.

  1. Serangan Jantung

Memiliki lemak berlebih pada tubuh sudah umum diketahui dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Tapi orang dengan dengan kelebihan lemak pada bagian tengah badannya, alias perut buncit, memiliki risiko yang lebih besar untuk mendapatkan serangan jantung jika dibandingkan dengan orang kelebihan lemak yang merata di seluruh tubuh. Terlebih lagi, orang dengan lingkar pinggang berlebih memiliki peluang untuk terkena serangan jantung lebih dari sekali, bahwa jika sudah melewati terapi untuk menurunkan risiko.

  1. Demensia

Terlalu banyak lemak juga dapat mempengaruhi fungsi otak seseorang. Penelitian terhadap 900.000 orang dewasa pada tahun 2019 menunjukkan bahwa pria dengan lingkar pinggang lebih dari 35 inci dan wanita dengan lingkar pinggang lebih dari 33 inci memiliki peluang jauh lebih besar untuk terkena penyakit demensia alias penurunan ingatan.

  1. Asma

Memiliki lingkar pinggang yang besar dapat meningkatkan risiko terkena asma, bahkan juga bagi orang dengan berat badan normal. Lemak visceral dapat menyebabkan peradangan di beberapa bagian tubuh. Penumpukan lemak di sekitar organ perut juga dapat mempersulit paru-paru untuk menghirup oksigen secara maksimal lantaran ruang geraknya yang dibatasi tumpukan lemak. 

  1. Kanker

Wanita yang memiliki ukuran lingkar pinggang sama dengan ukuran lingkar panggul memiliki peluang empat kali lebih besar untuk terkena kanker payudara jika dibandingkan dengan wanita dengan ukuran lingkar pinggang lebih kecil. Selain itu, kelebihan lemak perut juga dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.

Kita bisa menggunakan ukuran lingkar pinggang sebagai gambaran awal terkait keberadaan tumpukan lemak visceral pada perut. Lingkar pinggang dengan panjang lebih dari 31,5 inci atau 80 cm merupakan tanda terjadinya tumpukan lemak visceral bagi perempuan Asia. Cara terbaik untuk mencegah terjadinya penumpukan lemak berlebih adalah dengan memperhatikan pola dan kebiasaan makan serta selalu menerapkan gaya hidup aktif dengan rutin berolahraga.

Jangan lupa untuk membaca artikel kesehatan lainnya hanya di Newfemme!

 

Sumber:

Frysh, P., & Jaliman, D. (2021). What Is Visceral Fat? Nourish by WebMD. [online]. https://www.webmd.com/diet/what-is-visceral-fat

Leaf Group. (2022). The 6 Big Health Risks of Too Much Belly Fat. LIVESTRONG. [online]. https://www.livestrong.com/article/13723172-dangers-of-belly-fat/