Apakah Kamu Sudah Menggunakan Sunblock dengan Benar?

Apakah Kamu Sudah Menggunakan Sunblock dengan Benar?

Kesehatan 619

Menurut American Academy of Dermatology (AAD), kanker kulit merupakan kanker paling umum di Amerika Serikat. Di Indonesia, kanker kulit sendiri bukanlah kanker yang paling mudah ditemui, akan tetapi kita tetap perlu mencegah kemungkinan terjadinya mengingat Indonesia merupakan negara tropis dengan tingkat paparan sinar matahari cukup tinggi.

Shop with Me

AZZURA CUSHION
IDR 90.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
SPIRO Mixed Fiber Detox Tubuh
IDR 769.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Kaos Beautee
IDR 154.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Theraskin Oil Control Facial Wash240mL
IDR 81.840
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Dilansir dari Central for Disease Control and Prevention, kanker kulit disebabkan oleh sinar ultraviolet (UV), baik dari matahari, sunlamps, maupun tanning bed. Sinar UV dapat merusak kulit, dan karena kerusakan ini seringkali menumpuk seiring berjalannya waktu, pada akhirnya sinar UV dapat menyebabkan katarak, penuaan dini atau bahkan kanker kulit.

Apakah kita sudah cukup melindungi diri kita dari sinar UV untuk mencegah kanker kulit?

Karena nyatanya, meskipun kita tinggal di negara tropis yang mendapatkan paparan sinar matahari langsung cukup banyak, sebagian besar orang belum bisa melindungi dirinya dari paparan sinar UV dengan baik. Beberapa diantaranya alasan perlindungan yang kurang tepat adalah akibat dari kesalahpahaman terkait penggunaan tabir surya yang tepat.

Apa saja kesalahpahaman terkait penggunaan tabir surya yang tepat dan hal-hal lain yang dapat merusak kulitmu?

Berikut 5 kesalahpahaman terkait penggunaan tabir surya yang sering ditemui:

  1. Tabir surya SPF 30 memberikan perlindungan dua kali lipat dari SPF 15

Banyak orang yang mengira bahwa tabir surya SPF 30 memberikan perlindungan dua kali lipat dari SPF 15. Nyatanya, SPF (sun protection factor) tidak linier dengan persentase perlindungan yang diberikan. SPF 15 memblokir 93% sinar UV sementara SPF 30 memblokir 97%, sehingga peningkatan perlindungan hanya sekitar 4%.

  1. Tidak tahu bahwa naungan bisa melindungi dari sinar UV

Ketika kita tertutupi/terhalangi dari sinar matahari langsung, kulit juga terhindar dari sinar UV. Namun, banyak orang orang juga mengatakan mereka tidak tahu bahwa naungan dapat melindungi dari sinar UV.

  1. Lupa mengoleskan kembali tabir surya

Mengoleskan tabir surya, terutama setelah terkena air, penting untuk dilakukan. Kita juga dianjurkan untuk mengoleskan kembali tabir surya secara berkala. Sayangnya, orang sering kali lupa untuk mengoleskan kembali tabir surya.

  1. Orang dengan kulit gelap tidak membutuhkan perlindungan matahari

Orang yang berkulit lebih gelap masih bisa terkena kanker kulit dan mengalami photoaging (penuaan dini pada kulit akibat paparan sinar matahari berulang-ulang). Hal ini karena kerusakan pada kulit akibat sinar UV dapat terjadi pada jenis kulit apapun, dan pada akhirnya tetap dapat menyebabkan kanker kulit dan penuaan.

  1. Hanya sinar UVB yang berbahaya

UVB memang berbahaya karena merupakan jenis sinar UV yang terkait dengan kulit terbakar dan kanker kulit. Meskipun begitu, bukan berarti UVA aman karena UVA dapat menyebabkan penuaan dan kerutan pada kulit.

Kemudian, bagaimana cara terbaik untuk melindungi diri dari sinar matahari?

Berikut 10 tips untuk melindungi diri dari sinar matahari:

  1. Memakai pakaian dan topi yang menutupi sebanyak mungkin daerah di tubuh.
  2. Menggunakan tabir surya SPF 30 spektrum luas atau yang lebih tinggi pada kulit yang terkena sinar matahari langsung.
  3. Jika berada di dalam air (misalnya sedang berenang) atau berkeringat, aplikasikan kembali tabir surya setiap beberapa jam.
  4. Tetap di bawah payung atau naungan ketika sedang diluar ruangan sehingga tidak terkena sinar matahari langsung.
  5. Menggunakan krim atau lotion tabir surya daripada semprotan, karena jika menggunakan semprotan perlindungan yang didapatkan lebih sedikit karena sebagian besar akan masuk ke udara dan bukan ke kulit dan perlindungan yang didapat tidak merata jika karena tidak diusapkan sepenuhnya.
  6. Menghindari sinar matahari, terutama antara jam 10:00 hingga 15:00.
  7. Menggunakan tabir surya 20 menit sebelum pergi keluar.
  8. Gunakan tabir surya secukupnya, jangan terlalu pelit dan jangan lupakan area sensitive seperti wajah, telinga, belakang leher, dan atas kaki, hingga tempat yang sulit dijangkau seperti punggung.
  9. Perhatikan tanggal kadaluarsa tabir surya.
  10. Menggunakan kacamata hitam dengan perlindungan UVA dan UVB jika memungkinkan.

Jika kamu keluar rumah nanti, pastikan kamu sudah mengikuti tips-tips di atas ya, Ladies. Jangan lupa baca juga artikel kesehatan lain hanya di Newfemme!

 

Sumber:

Schimelpfening, N., & Cassell, D. K. (2022). You're Probably Not Using Sunblock as Well as You Think. Helalthline. [online]. https://www.healthline.com/health-news/youre-probably-not-using-sun-block-as-well-as-you-think

Komentar

User NewFemme

ahmad Zaki Test

15 Dec, 2022 04:21

GOOD