Asma merupakan kondisi penyempitan saluran oksigen menuju paru-paru yang diakibatkan oleh peradangan dan pembengkakan saluran pernapasan serta penegangan jaringan otot disekitarnya. Asma menyebabkan penderitanya mengalami batuk, sesak napas, dan mengi alias bengek. Terkadang olahraga menjadi salah satu pemicu munculnya serangan asma. Akan tetapi, pemilihan jenis dan jumlah yang tepat nyatanya dapat meringankan gejala asma dengan meningkatkan kesehatan paru-paru. Berikut merupakan beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang olahraga bagi orang dengan penyakit asma.
Shop with Me
IDR 59.900
Manfaat Olahraga Bagi Orang dengan Asma
Beberapa jenis olahraga mampu mengurangi gejala asma dengan membuat paru-paru menjadi lebih berat tanpa memperparah peradangan dan pembengkakan pada saluran pernapasan. Berikut merupakan manfaat yang didapatkan jika orang dengan asma melakukan olahraga rutin dengan bijak dan tepat:
-
Meningkatkan stamina dan ketahanan. Seiring berjalannya waktu, olahraga dapat meningkatkan toleransi saluran udara terhadap aktivitas fisik. Hal ini akan memudahkan tugas paru-paru ketika kita sedang melakukan aktivitas yang membuat terengah-engah, seperti naik tangga.
-
Mengurangi peradangan pada saluran pernapasan. Olahraga secara rutin dapat mengurangi peradangan yang terjadi pada saluran pernapasan dengan mengurangi protein yang dihasilkan karena proses peradangan. Hal tersebut akan melatih saluran pernapasan terhadap olahraga.
-
Meningkatkan kapasitas paru-paru. Semakin sering kita berolahraga, maka semakin terbiasa pula paru-paru kita untuk mengolah oksigen. Hal ini mengurangi tingkat kesulitan bernapas dalam aktivitas harian.
-
Menguatkan otot. Ketika otot kuat, maka tubuh akan berfungsi secara lebih efisien ketika menjalankan aktivitas sehari-hari.
-
Meningkatkan kebugaran sistem kardiovaskular tubuh. Olahraga secara rutin meningkatkan keseluruhan sistem kardiovaskular termasuk fungsi jantung untuk penyaluran darah dan distribusi oksigen dalam tubuh.
Jenis Olahraga Terbaik bagi Orang dengan Asma
Secara umum, olahraga terbaik bagi orang dengan asma adalah orang yang singkat tapi melibatkan pengerahan tenaga yang cukup. Pilihan lainnya adalah olahraga dengan intensitas ringan. Jangan pilih olahraga yang memberikan beban berat pada kinerja paru-paru. Berikut merupakan 3 pilihan olahraga terbaik bagi orang dengan asma:
-
Renang. Berenang adalah olahraga yang paling direkomendasikan bagi orang dengan asma. Jika dibandingkan dengan olahraga lain, berenang berkemungkinan kecil untuk menyebabkan gejala asma, salah satu penyebabnya adalah kecilnya paparan debu di air. Meskipun bagi sebagian orang harus berhati-hati jika berenang di kolam renang berkaporit.
-
Jalan kaki. Jalan kaki adalah pilihan olahraga dengan intensitas ringan dan tidak akan membebani tubuh secara berlebihan sehingga mudah untuk bernapas selama melakukannya. Akan tetapi, perlu diingat bahwa lakukan jalan kaki hanya ketika udara di luar sudah cukup hangat. Udara dingin dan kering dapat memicu atau memperparah gejala asma yang dimiliki. Kamu juga bisa memilih untuk berjalan diatas treadmill atau di dalam ruangan.
-
Bersepeda santai. Bersepeda di akhir pekan bersama keluarga, teman, atau kerabat dapat menjadi pilihan untuk melatih kesehatan paru-paru. Kamu juga bisa melakukannya di dalam ruangan dengan menggunakan sepeda statis.
Tips Olahraga bagi Orang dengan Asma
Sebagai tambahan dari pemilihan jenis dan jumlah olahraga yang tepat, kamu bisa mengikuti beberapa tips berikut ini untuk mengurangi gejala asma ketika berolahraga:
-
Gunakan inhaler sebelum memulai sesi olahraga.
-
Selalu lakukan pemanasan sebelum memulai dan pendingin untuk mengakhiri sesi olahraga.
-
Gunakan masker untuk melindungi hidung dan mulut dari udara dingin.
-
Pilih lokasi olahraga dengan udara bersih dan tidak berpolusi.
-
Istirahat sesuai dengan kebutuhan.
Jangan ragu untuk tetap melakukan olahraga jika kamu memiliki penyakit asma. Nyatanya banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan jika berolahraga secara rutin dalam jumlah dan jenis yang dianjurkan. Konsultasikan pada dokter sebelum memutuskan untuk berolahraga dan dengarkan selalu dengarkan sinyal tubuh untuk istirahat ataupun berhenti.
Jangan lupa untuk membaca artikel kesehatan lainnya hanya di Newfemme!
Sumber:
Nunez, K., & Metz, M. (2020). All About Asthma and Exercise. Healthline. [online]. https://www.healthline.com/health/asthma/exercise-for-asthma