Inilah Dampak Kesehatan dari Larangan Tertawa Selama 11 Hari oleh Kim Jong Un

Inilah Dampak Kesehatan dari Larangan Tertawa Selama 11 Hari oleh Kim Jong Un

Kesehatan 359

Kim Jong Un larang tertawa (sumber : wallpaperaccess)

Shop with Me

Coffe Latte with others flavor
IDR 21.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Zinc Zink Capsule Tiens Original Suplemen Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak Peninggi Penggemuk Badan Dewasa Anak Kecerdasan Otak Permanen ampuh Obat herbal Alami Termurah Isi 60 Kapsul
IDR 152.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
DVINE COLLAGEN
IDR 980.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
One set crinkle
IDR 99.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Baru-baru ini Kim Jong Un, sang pemimpin Korea Utara meloncatkan pernyataan yang menghebohkan dunia. Pada 17 Desember Ia resmi mengeluarkan larangan tertawa bagi warganya selama 11 hari untuk memperingati 10 tahun kematian Kim Jong Il, mantan pemimpin Korut sekaligus ayah dari Kim Jong Un. Warga Korut dilarang melakukan kergiatan rekreasi. Hal ini dimaksudkan supaya warga Korut dapat turut menunjukkan suasana khidmat.

 

Kim Jong Il memerintah negara Korea Utara pada tahun 1994 hingga akhir hayatnya di tahun 2011, dan kemudian digantikan oleh putranya, Kim Jong Un.

 

Dilansir dari detikcom, seorang penduduk dari Dandong China menyatakan “Selama masa berkabung, kita tidak boleh minum alkohol, tertawa, atau terlibat dalam kegiatan rekreasi”.

 

Berasal dari sumber tersebut, dikatakan bahwa jika terdapat anggota keluarga yang meninggal selama masa berkabung itu, penduduk tidak boleh menangis dengan keras. Warga juga tidak diizinkan merayakan ulang tahun selama masa berkabung.

 

Wah, apa rasanya ya dilarang tertawa selama 11 hari? Padahal tertawa merupakan aktivitas positif yang bisa membuat seseorang merasa senang dan gembira. Ketika tertawa pun, beban mental menjadi lebih ringan dan terjadi perubahan fisiologis di dalam tubuh. Misalnya, hormon endorfin yang dilepaskan oleh otak untuk membantu mengurangi rasa sakit dan memicu perasaan positif. Dengan pikiran yang positif, tubuh pun dapat melawan stres dan penyakit serius yang berpotensi merugikan.

 

Menahan diri untuk tidak tertawa atau tidak terlibat dalam kegiatan rekreasi berarti cara alami tubuh menghilangkan stress pun hilang. Dalam jangka panjang, stress yang menumpuk juga berdampak buruk untuk kesehatan mental. Bahkan pada beberapa kasus juga menimbulkan gejala fisik seperti tekanan darah tinggi, sakit kepala, hingga tubuh terasa lemas. Jadi, bersyukurlah jika masih diberi kesempatan untuk tertawa.

 

Jika ingin membaca artikel kesehatan menarik lainnya, download aplikasi Newfemme di gadget anda. Nantikan fakta menarik lain tiap harinya.