Mengapa Kita Mengalami Diare Ketika Akan atau Sedang Menstruasi?

Mengapa Kita Mengalami Diare Ketika Akan atau Sedang Menstruasi?

Kesehatan 582

Ladies, pernahkah kamu merasakan perut tidak enak sebelum atau saat menstruasi, sehingga kamu tidak bisa membedakan sakit perut yang kamu rasakan terjadi karena ingin buang air besar atau menstruasi? Atau mungkin kamu bahkan sering menderita diare? Masalah pencernaan memang merupakan salah satu yang sering kali hadir ketika akan atau sedang menstruasi, selain tentunya kram, kembung, dan nyeri.

Shop with Me

Dress Hitam Bunga Bunga By Theclosetlover
IDR 97.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sepatu Wanita Sneakers Sidney Roulfine S15 Korean Style
IDR 40.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Decant MYKONOS Berry Caramel Pancake
IDR 6.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Bitzen Topi Wanita Star Summer Hat Korean Fashion Knit Visor Sports Baseball Cap Topi Olahraga Rajut Katun
IDR 20.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Menurut studi tahun 2014 yang diterbitkan di BMC Women’s Health, hampir tiga perempat wanita mengalami masalah pencernaan ketika akan menstruasi, sedangkan dua pertiga lainnya mengalami masalah ini selama periode menstruasi. Masalah pencernaan yang paling umum terjadi adalah sakit perut dan diare.

Mengapa Kita Mengalami Diare Ketika Akan atau Sedang Menstruasi?

Sebetulnya, masih diperlukan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan secara tepat mengapa masalah pencernaan ini dapat terjadi. Namun, penelitian menunjukkan bahwa zat mirip hormon yang disebut prostaglandin dan hormon seks progesteron bisa menjadi salah satu penyebabnya.

Hal ini karena beberapa hari sebelum menstruasi, lapisan rahim mulai rusak dan melepaskan prostaglandin yang memberi isyarat pada otot polos di rahim untuk berkontraksi. Jika seseorang kelebihan prostaglandin, rahim akan langsung berkontrasi. Akibatnya, terjadi kram yang menyakitkan. Ketika pesan dari otak untuk kontraksi ini menyebar lebih jauh, usus dapat ikut bergerak. Ketika itu terjadi, kotoran dalam usus tidak memiliki banyak kesempatan untuk mengeras, sehingga kita dapat mengalami diare.

Menjelang akhir siklus (fase luteal) dimana lapisan rahim menebal kembali, kadar progesteron akan naik. Naiknya tingkat progesteron menghentikan kontraksi yang terjadi dan memberi tahu usus untuk melambat. Nah, ketika progresteron naik secara berlebihan, dapat juga menyebabkan sembelit yang berhubungan dengan menstruasi.

Kondisi tertentu juga dapat memperburuk situasi. Beberapa wanita yang memiliki rahim terbalik (yang tidak berbahaya dan tidak memerlukan intervensi), misalnya, memiliki lebih banyak masalah pencernaan karena rahim menekan usus besar. Kondisi seperti ini membutuhkan perhatian lebih untuk mengatasinya.

Apakah Ada Cara Untuk Mengatasi Hal Ini?

Jika kamu berurusan dengan masalah pencernaan ringan, kamu dapat pergi ke apotek untuk mendapatkan obat dan bantal pemanas untuk perut bagian bawahmu. Tergantung pada gejala yang kamu rasakan, kamu dapat mencoba obat anti diare seperti loperamide atau bismut subsalisilat untuk buang air besar yang mendekati normal, atau obat anti-gas seperti simethicone. Selama mereka tidak mengacaukan kondisi kesehatanmu, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen dapat meredakan sakit perut dan kram. Untuk pemilihan obat, konsultasikan pada tenaga kesehatan terkait, ya!

Kamu juga dapat mengelola gejala ringan dengan aktivitas fisik dan olahraga yang nyaman buatmu, misalnya jalan cepat. Olahraga ringan dapat membantu meningkatkan suasana hati, mengurangi ketidaknyamanan, bahkan dapat membantu melancarkan sistem pencernaan jika mengalami konstipasi.

Mengubah pola makan sebelum dan selama menstruasi juga dapat membantu mengendalikan gejala masalah pencernaan yang kamu alami. Saat kamu tahu bahwa waktu menstruasimu sudah dekat, hindari makanan yang biasanya memicu kembung dan gas seperti kacang-kacangan, brokoli, dan produk susu. Kamu juga bisa makan lebih banyak makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, gandum utuh, dan biji-bijian.

Jika kamu merasakan gejala yang lebih parah, kamu bisa menghubungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut ya, Ladies! Jangan lupa baca artikel-artikel kesehatan dari Newfemme untuk menambah pengetahuanmu!

 

Sumber:

Bernstein, M. T., Graff, L. A., Avery, L., Palatnick, C., Parnerowski, K., & Targownik, L. E. (2014). Gastrointestinal symptoms before and during menses in healthy women. BMC women's health14, 14.

Krouse, L. (2020). Exactly Why You Get Gas And Diarrhea On Your Period. Women’s Health. [online]. https://www.womenshealthmag.com/health/a19996559/period-diarrhea/