5 Cara Efektif Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

5 Cara Efektif Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Kesehatan 804

WHO menyebutkan bahwa tekanan darah tinggi, disebut juga hipertensi, merupakan penyebab atas hampir setengah dari kasus serangan jantung di dunia. Penelitian juga membuktikan bahwa semakin tinggi tekanan darah seseorang, maka semakin tinggi juga risiko orang tersebut untuk terkena penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke. Tekanan darah yang terus meningkat dalam jangka waktu panjang akan menyebabkan terbentuknya kerak yang dapat mempersempit pembuluh darah koroner. Padahal pembuluh darah koroner merupakan jalur oksigen dan nutrisi bagi jantung. Berikut merupakan 5 cara efektif menurunkan tekanan darah tinggi yang dapat kamu lakukan.

Shop with Me

Slingbag W 62
IDR 99.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Bola basket
IDR 1.099.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
T-shirt
IDR 150.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Handuk Grosir Murah Berkualitas (Ukuran 70x140)
IDR 85.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
  1. Meningkatkan Aktivitas Fisik

Latihan angkat beban dan olahraga kardio secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah. Ketika berolahraga, detak jantung dan laju pernapasan mengalami peningkatan yang seiring berjalannya waktu akan melatih otot jantung menjadi lebih kuat. Hal ini akan mengurangi tekanan pada pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

Orang dewasa direkomendasikan untuk melakukan 150 menit aktivitas fisik dengan intensitas ringan hingga sedang tiap minggunya. Olahraga yang disarankan berupa kardio, angkat beban, dan high-intensity interval training. Kamu juga bisa memenuhi kebutuhan aktivitas fisik harian dengan sedikit merubah pendekatan, seperti menggunakan tangga daripada lift, berjalan kaki ke tempat tujuan, melakukan pekerjaan rumah, dan berkebun. 

  1. Berhenti Merokok 

Merokok dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung secara singkat walaupun hanya berlangsung sementara. Akan tetapi, merokok dalam jangka waktu panjang dapat merusak dinding pembuluh darah menyebabkan pembengkakan dan penyempitan pembuluh darah. Kandungan bahan kimia pada rokok juga dapat berdampak buruk bagi perokok pasif. Maka dari itu, berhenti merokok merupakan langkah bijak untuk melindungi diri sendiri dan orang terdekat.

  1. Hindari Stres Berlebihan

Sebuah studi menemukan bahwa stress dapat mempengaruhi tekanan darah dan kesehatan jantung. Hormon adrenalin dan kortisol seringkali dihubungkan sebagai hormon penyebab stres. Saat diproduksi secara berlebihan, hormon adrenalin akan meningkatkan denyut jantung, sedangkan hormon kortisol dapat meningkatkan kadar gula dalam. Kedua hal tersebut berperan dalam peningkatan tekanan darah. Ada banyak cara yang dapat kamu lakukan untuk menghindari stres, seperti berolahraga, melakukan hobi, maupun aktivitas lainnya.

  1. Pastikan Mendapatkan Tidur yang Cukup

Durasi tidur ideal yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 7-9 jam setiap harinya. Orang yang menderita kekurangan tidur dapat meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi. Ketika sedang tidur, tubuh akan memproduksi hormon yang dibutuhkan untuk pengendalian stres dan metabolisme. Dalam jangka panjang, kekurangan tidur akan menyebabkan hormon dalam tubuh menjadi tidak stabil sehingga terjadi tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko penyakit jantung lainnya. Jangan coba mengatasi kekurangan tidur dengan tidur terlalu lama sekaligus karena dapat berisiko meningkatkan kadar gula darah dan meningkatkan berat badan.

  1. Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi

Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2014 menemukan fakta bahwa kelompok orang yang mengonsumsi makanan tinggi protein memiliki risiko tekanan darah tinggi 40% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak. Makanan tinggi protein diantaranya adalah ikan, telur, daging sapi, kacang-kacangan, dan keju.  Selain itu, mengurangi konsumsi makanan cepat saji juga dapat menghindari kandungan garam, gula, dan karbohidrat olahan yang dapat meningkatkan tekanan darah. 

Singkatnya, cara untuk menjauhkan diri kita dari tekanan darah tinggi adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Jangan anggap remeh kenaikan tekanan darah yang kita alami karena dalam jangka panjang dapat membahayakan bagi kesehatan bahkan nyawa. Komunikasikan dengan dokter untuk treatment lebih lanjut.

Jangan lupa untuk membaca artikel kesehatan lainnya hanya di Newfemme!

 

Sumber:

Hecht, M. (2021). 17 Effective Ways to Lower Your Blood Pressure. Healthline. [online]. https://www.healthline.com/health/high-blood-pressure-hypertension/lower-it-fast

P2PTM Kemenkes. (2021). Hipertensi, Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. [online]. http://p2ptm.kemkes.go.id/informasi-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah