Ladies, apakah kamu merasa kesulitan untuk menurunkan berat badan walaupun sudah berolahraga secara rutin? Kunci utama untuk menurunkan berat badan adalah dengan menerapkan prinsip defisit kalori, alias jumlah kalori yang dibakar harus lebih banyak daripada jumlah kalori yang dikonsumsi. Walaupun jumlah kalori yang dibakar sudah ditingkatkan melalui olahraga, akan tetapi tidak sedikit orang yang masih kesulitan untuk menurunkan berat badan. Berikut merupakan penyebab mengapa kamu masih belum mendapatkan hasil maksimal dari olahraga.
Shop with Me
-
Tidak Memiliki Program Latihan
Jangan hanya jadikan olahraga sebagai alat untuk membakar kalori. Kamu juga dapat memanfaatkan olahraga sebagai sarana untuk meningkatkan kapabilitas tubuh dengan membuat maupun mengadopsi suatu program latihan. Program latihan dapat disesuaikan dengan preferensi pribadi terkait olahraga yang disukai. Program latihan yang terstruktur memungkinkan kamu untuk fokus terhadap proses perkembangan dan memaksimalkan adaptasi tubuh dalam periode waktu tertentu.
Rencanakan jadwal olahraga yang akan dilakukan setiap minggu dan buatlah jadwal untuk setidaknya 4 - 6 minggu. Rencanakan program latihan secara realistis, baik dari frekuensi dan intensitas latihan. Catat serta tingkatkan progress latihan secara perlahan tiap minggunya, agar tubuh dapat beradaptasi terhadap tantangan yang baru secara maksimal. Program latihan akan mendorongmu untuk berolahraga secara lebih teratur dan terarah.
-
Terlalu Berlebihan dalam Berolahraga
“No pain no gain” merupakan slogan yang tak jarang disalahartikan untuk berolahraga secara berlebihan. Akan tetapi terlalu berlebihan dalam berolahraga, baik dari frekuensi maupun intensitas, hanya akan menumpuk beban pada tubuh dan tidak memberikannya kesempatan untuk melakukan pemulihan, kondisi in juga disebut overtraining. Overtraining menghalangi kita untuk mengeluarkan performa terbaik bahkan juga dapat meningkatkan risiko cedera.
Sesuaikan frekuensi dan intensitas olahraga dengan kemampuan tubuh kita. Berikan kesempatan 24-48 jam bagi tubuh untuk melakukan proses pemulihan sebelum melakukan sesi olahraga berikutnya. Perlu diingat bahwa proses bertumbuhnya otot bukan terjadi saat kita berolahraga, melainkan saat sedang beristirahat.
-
Mengalami Stres
Hormon kortisol dalam jumlah semestinya memiliki banyak fungsi dan manfaat bagi tubuh, seperti mengatur kadar gula darah dan tekanan darah. Akan tetapi kekurangan atau kelebihan hormon kortisol dapat menyebabkan kondisi yang tidak baik bagi tubuh. Stres merupakan salah satu kondisi yang dapat meningkatkan kadar hormon kortisol dalam tubuh. Meningkatnya hormon kortisol dapat memperlambat proses metabolisme sehingga proses penurunan berat badan menjadi lebih susah. Maka dari kamu sebisa mungkin harus menghindari stres, caranya dapat dengan melakukan olahraga yang menenangkan pikiran seperti yoga, pilates, maupun meditasi.
-
Kurang Tidur
Sebuah studi menyebutkan bahwa kurang tidur dapat memperlambat proses metabolisme dan berperan dalam kenaikan berat badan. Dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa ketika orang yang melakukan diet mengalami kekurangan tidur selama 14 hari, jumlah berat badan yang turun berkurang sebanyak 55%. Kekurangan tidur menyebabkan penurunan jumlah hormon pertumbuhan yang dihasilkan sehingga dapat menyebabkan kehilangan massa otot dan menurunnya kapasitas tubuh dalam berolahraga. Durasi tidur ideal yang disarankan untuk orang dewasa adalah 7 - 8 jam tiap harinya.
Olahraga memang bukanlah satu-satunya hal yang harus diperhatikan dalam usaha kita menurunkan berat badan, Ladies. Akan tetapi, kita perlu memperhatikan olahraga agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Jangan lupa untuk membaca artikel kesehatan lainnya hanya di Newfemme!
Sumber:
Sellens, S. (2022). 6 reasons why you’re not losing weight when exercising. Women’s Fitness. [online]. https://womensfitness.co.uk/weight-loss/why-not-losing-weight-exercising/