Di artikel yang lalu, kita telah membahas mengenai serba-serbi anemia ibu hamil di Indonesia, mulai dari penyebab, bahaya, hingga tanda-tandanya. Oleh karena itu, pada artikel ini, kita akan membahas mengenai kita-kita untuk mencegah anemia pada ibu hamil, Ladies. Pencegahan anemia ibu hamil penting agar kejadian-kejadian seperti keguguran, pendarahan, hingga kejadian bayi lahir premature, berat badan rendah, atau lahir mati tidak terjadi.

Shop with Me

Isoduce original untuk Nyeri Haid Keputihan

IDR 769.000

Beli Sekarang

One set crinkle

IDR 99.000

Beli Sekarang

Zinc Zink Capsule Tiens Original Suplemen Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak Peninggi Penggemuk Badan Dewasa Anak Kecerdasan Otak Permanen ampuh Obat herbal Alami Termurah Isi 60 Kapsul

IDR 152.000

Beli Sekarang

DVINE COLLAGEN

IDR 980.000

Beli Sekarang

Pencegahan kejadian anemia pada ibu hamil menjadi penting karena menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, satu dari dua ibu hamil di Indonesia mengalami anemia. Ibu hamil sendiri dikatakan anemia apabila kandungan Hb < 11 gr/dl. Nah, sudahkah kamu tahu berapa kadar hemoglobinmu, Ladies? Jika belum, kamu bisa coba cek kadar darahmu untuk memastikan kamu tidak terkena anemia, ya! Upaya lain dalam pencegahan anemia pada ibu hamil adalah sebagai berikut:

1. Perbanyak konsumsi makanan kaya zat besi dan protein, seperti hati, telur, unggas, daging, ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau dan buah berwarna merah atau kuning
2. Makan beraneka ragam makanan bergizi seimbang dengan penambahan 1 (satu) porsi makanan dalam sehari
3. Minum Tablet Tambah Darah (TTD) minimal 90 (sembilan puluh) tablet selama kehamilan
4. Menggunakan alas kaki untuk mencegah infeksi cacing tambang
5. Untuk wilayah endemik malaria gunakan kelambu di tempat tidur sebagai upaya pencegahan malaria
6. Sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

Saat ini, kita dipaksa untuk hidup berdampingan dengn Coronavirus-19 (COVID-19). COVID-19 telah dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO (WHO, 2020). Penyebaran virus ini sudah melanda semua provinsi dan penambahan korban yang begitu cepat telah menjadi fokus perhatian bagi seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah Indonesia.

Adanya pandemi COVID-19 ini juga mengganggu upaya pemberantasan anemia ibu hamil yang dilakukan oleh pemerintah melalui pelayanan gizi berupa pemberian tablet tambah darah. Meskipun program pemberian tablet tambah darah ini tetap dilakukan dengan berbagai penyesuaian, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil di masa pandemic COVID-19, yaitu:

1. Konsumsi makanan bergizi seimbang (isi priringku)
2. Kebiasaan selalu mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir (PHBS)
3. Aktivitas fisik ringan sesuai untuk ibu hamil
4. Minum air putih minimal 8 gelas sehari
5. Tetap tinggal di rumah dan jika harus keluar rumah, perhatikan prinsip pencegahan infeksi
6. Gunakan masker ketika keluar rumah
7. Jika batuk dan bersin, tutup mulut dan hidung dengan siku terlipat atau tisu
8. Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
9. Menghindari kerumunan

Semoga melalui artikel ini, calon-calon ibu di masa depan bisa lebih aware terhadap kemungkinan anemia dan gejalanya, ya! Akan lebih baik pula jika sejak saat ini, kita sudah bisa memulai melakukan upaya-upaya pencegahan anemia.

Simak terus kanal Newfemme untuk mendapatkan artikel-artikel menarik lainnya, dipersembahkan khusus untuk perempuan Indonesia!

Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. (2020). Pedoman Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Bagi Ibu Hamil Pada Masa Pandemi Covid-19. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.