Kenali Faktor Resiko Stroke dan Cara Menghindarinya

Kenali Faktor Resiko Stroke dan Cara Menghindarinya

Kesehatan 531

Stroke merupakan suatu kondisi yang terjadi ketika suplai darah ke otak terganggu atau berkurang karena penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa darah, otak tidak akan menerima oksigen atau nutrisi, sehingga sel-sel di area otak tertentu akan mati. Kondisi ini mencegah bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak berfungsi.

Shop with Me

Pomona
IDR 90.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
LegoriS
IDR 35.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Lipstik Maybelline new york
IDR 82.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
kaos rib rumbai ruffle lengan panjang
IDR 50.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan seseorang beresiko terhadap stroke. Faktor risiko ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu yang tidak dapat dikendalikan dan dapat dikendalikan. Berikut untuk faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan:

  1. Usia

Resiko terkena stroke akan semakin meningkat setelah usia 55 tahun. Usia terbanyak terkena serangan stroke adalah usia 65 tahun ke atas.

  1. Jenis Kelamin

Stroke menyerang laki-laki 19% lebih banyak dibandingkan perempuan. Hal ini dikarenakan perempuan memiliki hormon esterogen yang berperan dalam mempertahankan kekebalan tubuh sampai menopause dan sebagai proteksi atau pelindung pada proses ateroskerosis. Namun setelah perempuan tersebut mengalami  menopouse , besar risiko terkena stroke antara laki-laki dan perempuan menjadi sama.

  1. Riwayat Stroke dalam Keluarga

Keturunan dari penderita stroke diketahui menyebabkan perubahan penanda aterosklerosis awal, yaitu proses terjadinya timbunan zat lemak dibawah lapisan dinding pembuluh darah yang dapat memicu terjadinya stroke.

              Sedangkan, faktor-faktor yang dapat dikendalikan adalah:

  1. Hipertensi

Hipertensi mempercepat terjadinya aterosklerosis dengan cara menyebabkan perlukaan secara mekanis pada sel endotel (dinding pembuluh darah) di tempat yang mengalami tekanan tinggi , jika proses tekanan berlangsung lama dapat menyebabkan kelemahan pada dinding pembuluh darah sehingga menjadi rapuh dan mudah pecah.

  1. Obesitas

Jika makanan yang dimakan banyak mengandung lemak jahat (seperti kolestrol), maka hal ini dapat menyebabkan penimbunan lemak disepanjang pembuluh darah. Penyempitan pembuluh darah menyebabkan aliran darah kurang lancar dan memicu terjadinya penyumbatan dalam pembuluh darah yang pada akhirnya beresiko terserang stroke.

Kemudian, bagaimana cara mencegah Stroke?

  1. Menjaga Pola Makan

Langkah utama untuk mencegah stroke adalah menerapkan gaya hidup sehat dengan cara menjaga pola makan, terlalu banyak konsumsi garam dan makanan berlemak dapat meningkatkan jumlah kolesterol dalam darah dan meningkatkan risiko hipertensi sehingga memicu terjadinya stroke.

  1. Olahraga Teratur

Olahraga secara teratur dapat membuat jantung dan sistem peredaran darah bekerja lebih efisien. Olahraga juga dapat menjaga kadar kolesterol, berat badan, dan tekanan darah pada tingkat yang normal.

  1. Jangan Merokok

Risiko stroke meningkat dua kali lipat jika seseorang merokok hal ini dikarenakan rokok dapat mempersempit pembuluh darah dan membuat darah mudah menggumpal.

Dengan mengetahui faktor resiko dari stroke, diharapkan kita bisa menghindari faktor-faktor penyebab yang ada untuk melindungi kita dari stroke di masa yang akan datang ya, Ladies! Untuk memperkaya pengetahuanmu mengenai stroke maupun penyakit yang lain, baca juga artikel-artikel kesehatan lain dari Newfemme!

 

Sumber:

Division for Heart Disease and Stroke Prevention. Stroke. Centers for Disease Control and Prevention. [online]. https://www.cdc.gov/stroke/index.htm

Kharti, M. (2021). Top Causes of Stroke. WebMD. [online]. https://www.webmd.com/stroke/guide/stroke-causes-risks