Mengenal Stroke: Tanda, Gejala, dan Tatalaksana

Mengenal Stroke: Tanda, Gejala, dan Tatalaksana

Kesehatan 473

Ladies, sudahkah kamu mengenal penyakit stroke? Stroke merupakan keadaan darurat yang perlu ditangani sesegera mungkin karena sel-sel otak dapat mati dalam hitungan menit. Tindakan pengobatan yang tepat waktu dan tepat dapat meminimalkan tingkat kerusakan otak dan mencegah komplikasi yang berpotensi berbahaya. Penyakit stroke merupakan penyebab kematian kedua terbesar di dunia serta penyebab disabilitas ketiga di dunia.

Shop with Me

Sendok
IDR 3.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sabun Nuvo Cair Kemasan 60 ml
IDR 3.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Pomona
IDR 90.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
1 DUS / KARTON SO KLIN LIQUID DETERGENT SACHET
IDR 52.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Jadi, Apa itu Stroke?

Menurut World Health Organization, stroke adalah suatu keadaan dimana terdapat tanda klinis berupa defisit neurologis fokal dan global, yang dapat memberat dan berlangsung selama 24 jam atau lebih dan atau dapat menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskular. Stroke terjadi ketika pembuluh darah otak mengalami penyumbatan atau pecah yang mengakibatkan Sebagian otak tidak mendapatkan pasokan darah yang membawa oksigen yang diperlukan sehingga terjadi kematian jaringan/sel.

Apa Saja Tanda/Gejala Stroke?

Gejala atau tanda-tanda stroke dapat bervariasi pada tiap orang. Terdapat tiga gejala utama stroke yang mudah dikenali yaitu, salah satu sisi wajah akan terlihat menurun dan tidak mampu tersenyum karena mulut atau mata terkulai. Tidak mampu mengangkat salah satu lengan karena terasa lemas atau mati rasa, tidak hanya lengan, tungkai yang satu sisi dengan lengan tersebut juga mengalami kelemahan. Bicaranya terganggu, terpotong-potong, atau bahkan tidak dapat berbicara meskipun penderita tampak sadar.

Selain ketiga gejala tersebut, stroke juga dapat menimbulkan gejala atau tanda lain seperti, sakit kepala hebat yang datang secara tiba-tiba, disertai kaku pada leher dan pusing berputar (vertigo), penurunan kesadaran, sulit menelan (disfagia), sehingga mengakibatkan tersedak, gangguan pada keseimbangan dan kendali gerak tubuh dan hilangnya penglihatan secara tiba-tiba atau penglihatan ganda.

Dampak buruk penyakit stroke dapat diminimalisir jika serangan stroke dikenali dan mendapatkan pertolongan. Oleh karena itu, orang yang terkena stroke butuh penanganan tepat sesegera mungkin. Penanganan dari tenaga medis dalam jangka waktu 3-4,5 jam dari gejala awal diharapkan dapat mengurangi resiko kematian dan kecacatan. Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan slogan Se-Ge-Ra-Ke-R-S berikut sebagai tips mudah mengenal tanda-tanda stroke.

Apa Pengobatan yang Dapat Dilakukan untuk Orang dengan Stroke?

Pengobatan stroke yang akan diberikan disesuaikan dengan jenis stroke yang dialami penderita, kapan gejala pertama kali muncul, dan penyakit atau kondisi kesehatan lain yang dimiliki penderita. Penanganan awal stroke iskemik akan berfokus untuk menjaga jalan napas, mengontrol tekanan darah, dan mengembalikan kondisi aliran darah. Sedangkan pada kasus stroke hemoragik, penanganan awal bertujuan untuk mengurangi tekanan pada otak dan mengontrol perdarahan. Pengobatan stroke bisa dengan pemberian farmakologi seperti obat-obat histamin, aminophilin, dan asetazolamid serta non farmakologi seperti fisioterapi, akupuntur dan psikoterapi. Selain itu juga bisa dilakukan tindakan pembedahan dilakukan untuk mengurangi tekanan dalam otak dan memperbaiki pembuluh darah yang pecah bila memungkinkan.

Baca terus artikel-artikel kesehatan lain dari Newfemme ya, Ladies!

 

Sumber:

Division for Heart Disease and Stroke Prevention. Stroke. Centers for Disease Control and Prevention. [online]. https://www.cdc.gov/stroke/index.htm

Kharti, M. (2021). Top Causes of Stroke. WebMD. [online]. https://www.webmd.com/stroke/guide/stroke-causes-risks

Pusat Data dan Informasi. (2019). InfoDATIN: Stroke: Don't be the one. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.