Kesehatan mental di masa sekarang kedudukannya tidak kalah penting dengan kesehatan fisik. Bahkan ada yang mengatakan sehat mental adalah kunci sehatnya fisik. Apalagi di masa pandemi, banyak orang yang mengalami gangguan kesehatan mental. Gangguan mentalnya berupa kekhawatiran, kecemasan, stres, dan depresi.
Shop with Me
IDR 152.000
IDR 59.900
Dilansir dari laman World Health Organization, pada tahun pertama terjadinya pandemi gangguan kesehatan mental meningkat sebanyak 25%. Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, ini sebuah peringatan untuk seluruh negara agar memperhatikan kesehatan mental masyarakat. Penyebabnya, karena kemunculan tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Seperti kegiatan isolasi mandiri, kendala pekerjaan, dan bahkan kehilangan dukungan dari orang yang dicintai. Hal ini, menjadi pemicu munculnya gangguan kesehatan mental dan memantik seseorang berpikir ingin mengakhiri hidup.
Mendapati persoalan kesehatan mental, tentu setiap orang bertanggungjawab dalam merawat kesehatan mentalnya sendiri. Dalam merawatnya tidak hanya menggunakan konseling ke psikolog, akan tetapi bisa diimbangi dengan mengonsumsi sederet buah dan sayur. Sebagaimana studi yang dilakukan University of Otago, bahwa orang-orang yang rutin mengonsumsi buah dan sayur mentah cenderung mempunyai gejala depresi dan gangguan mental rendah. Jika hal ini dibandingkan dengan mereka yang makan-makanan cepat saji atau kalengan.
Dikutip dari buku karangan Jannah Firdaus Mediapro (2018) berjudul Buah dan Sayuran yang Berkhasiat untuk Menghilangkan Stres dan Depresi, menyebut ada beberapa buah yang bermanfaat untuk kesehatan mental, di antaranya;
Alpukat
Buah Alpukat mengandung glutathione yang mampu memblokir penyerapan lemak di dalam usus. Juga mengandung lutein, beta karoten, vitamin E, dan folat. Fungsi lainnya bisa menurunkan tingkat stres, karena Alpukat mengandung kalium yang berfungsi memberikan ketenangan. Namun, Anda harus berhati-hati dalam mengonsumsinya, sebab Alpukat tergolong buah yang menghasilkan asupan lemak.
Jeruk
Buah satu ini mengandung vitamin C yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan imun dan menurunkan tekanan darah. Selain itu, vitamin yang terkandung dalam buah jeruk dijamin ampuh mengurangi tekanan stres pada orang yang mengonsumsinya.
Pisang
Pisang mengandung vitamin A, B, dan C yang mampu menstabilkan tekanan darah. Di saat seseorang mengalami gangguan pada mentalnya, stres misalnya maka tekanan darahnya meningkat. Tentu untuk menurunkannya, Anda bisa mengonsumsi pisang.
Kiwi
Buah kiwi bisa dikatakan warna dan rasanya begitu eksotis. Akan tetapi, bukan itu alasan yang menyebabkan buah kiwi harus dikonsumsi. Namun, sebenarnya banyak alasan mengapa Anda perlu mengonsumsinya. Alasannya, buah Kiwi mentah mengandung actinidain, sebuah enzim yang bisa melancarkan pencernaan. Juga mengandung alkaline tinggi yang dapat membantu Anda tidur nyenyak, menurunkan resiko radang sendi, osteoporosis, dan mampu menghilangkan stres maupun depresi.
Kurma
.jpg)
Buah satu ini seringkali kita temui, khususnya di bulan Ramadan. Buah kurma mengandung zinc, magnesium, fosfor, selenium, dan mangan. Kurma tergolong sebagai salah atu makanan alami yang mampu menyembuhkan depresi. Selain rasanya yang lezat, buah satu ini kaya akan vitamin dan mineral. Informasi terbaik tentang kurma ialah mampu memberikan energi dengan cepat. Untuk Anda yang menderita depresi atau sres bisa mencoba mengonsumsi kurma.
Itu dia lima buah yang bisa Anda konsumsi agar terhindar dari gangguan kesehatan mental, khususnya depresi dan stres. Kelima buah di atas sangat mudah ditemui di Indonesia. Nah, tunggu apalagi. Mari konsumsi buah-buahan untuk merawat kesehatan mental kita.
Oleh: Sahabat Pena Newfemme, Nurhalimah.