5 Tips Anti Bau Mulut Ketika Puasa

5 Tips Anti Bau Mulut Ketika Puasa

Kesehatan 938

Good day, ladies! Selama berpuasa, menahan makan dan minum selama lebih dari 12 jam merupakan hal yang wajib untuk dilakukan. Namun, ternyata tantangan yang harus dihadapi tidak hanya untuk menahan makan dan minum saja, tetapi juga tantangan untuk menghadapi munculnya bau mulut. Yap, betul! Puasa juga dapat menyebabkan bau mulut.

Shop with Me

Coffe Latte with others flavor
IDR 21.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Isoduce original untuk Nyeri Haid Keputihan
IDR 769.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Handuk Grosir Murah Berkualitas (Ukuran 70x140)
IDR 85.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sendok
IDR 3.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Kondisi saat kita sedang tidak mengonsumsi makanan dan minuman selama berjam-jam menyebabkan produksi air liur di dalam mulut berkurang, sehingga menyebabkan mulut menjadi kering. Keringnya rongga mulut tersebutlah yang menjadi alasan munculnya bau mulut. Air liur yang seharusnya berperan untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan membersihkan sisa makanan berkurang, sehingga bakteri akan berkembang biak dengan pesat dan menimbulkan bau tak sedap.

Kondisi bau mulut tentunya menjadikan diri merasa tidak percaya diri dan mengasingkan diri dari kehidupan sosial. Akan tetapi, yang namanya masalah pasti mempunyai solusinya. Berikut adalah beberapa cara yang dapat ladies lakukan untuk mencegah bau mulut ketika berpuasa.

 

1. Bersihkan mulut secara rutin

Walaupun saat berpuasa tidak mengonsumsi makanan maupun minuman, ladies harus tetap rajin memebrsihkan gigi dan mulut. Tetap sikat gigi secara teratur, yaitu 2 kali sehari, saat sahur dan berbuka untuk menghilangkan sisa makanan dalam mulut, dan jangan lupa bersihkan juga lidahmu. Selain itu, berkumurlah juga dengan menggunakan obat kumur yang tidak mengandung alkohol. Untuk mencegah munculnya bau mulut, ladies juga dapat berkumur dengan air garam sebelum tidur. Kalau ladies sudah terbiasa dengan hal ini, tentunya akan sangat mudah untuk terus melakukannya.

 

2. Konsumsi air putih yang cukup

Sudah menjadi rahasia publik bahwa air putih sangat berguna bagi kesehatan tubuh. Mengonsumsi air putih dapat meningkatkan produksi air liur di dalam mulut. Ketika sahur, usahakan minum air putih yang cukup agar area mulut tetap terjaga kelembapannya ketika berpuasa di siang hingga sore hari. Ladies dapat mengaturnya dengan meminum 2 gelas air saat sahur dan 2 gelas lagi saat berbuka, sisanya 4 gelas lainnya dapat diminum sebelum tidur. Puasa maupun tidak, kamu harus tetap mengonsumsi air putin minimal 8 gelas per hari.

 

3. Konsumsi buah dan sayur

Pastikan menu sahur dan berbukamu mengandung sayuran serta disarankan juga untuk mengonsumsi buah-buahan, seperti jeruk, melon, dan semangka. Alasannya adalah karena buah dan sayur mengandung banyak vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat bagi tubuhmu lho, ladies! Buah dan sayur dapat membantu meningkatkan produksi air liur di dalam mulut, sehingga akan mencegah rongga mulut menjadi kering dan menghambat pertumbuhan kuman yang menyebbakan munculnya bau mulut.

 

4. Hindari konsumsi yang berbau tajam

Hindari makanan yang memang berbau tajam dan menyengat seperti petai, jengkol, durian dan bawang yang sudah pasti akan menimbulkan bau mulut walaupun tidak kekurangan air. Senyawa sulfur dalam petai, senyawa belerang dalam jengkol dan senyawa sulfat dalam bawang dapat menyebabkan bau mulut.

 

5. Konsumsi jeruk atau lemon

Mengonsumsi jeruk atau lemon dapat meningkatkan produksi air liur di dalam mulut, sehingga dapat mencegah keringnya rongga mulut. Vitamin C yang terkandung di dalamnya pun dapat membasmi kuman, bakteri, dan lendir penyebab bau mulut. Ladies dapat mengonsumsi jeruk atau lemon saat sahur dan berbuka puasa untuk dapat mencegah bau mulut ketika sedang berpuasa.

 

Itulah 5 tips untuk mencegah bau mulut ketika berpuasa yang dapat ladies terapkan di rumah. Semoga tipsnya efektif, selamat mencoba! Selamat menunaikan ibadah berpuasa.

 

 

Oleh: Sahabat Pena Newfemme, Ferameitha Sholicha