Mengalami Hipertensi? Konsumsi Sayuran Ini Untuk Menjaga Tekanan Darahmu!

Mengalami Hipertensi? Konsumsi Sayuran Ini Untuk Menjaga Tekanan Darahmu!

Kesehatan 627

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko penyakit jantung paling umum. Hipertensi didefinisikan sebagai nilai tekanan darah sistolik (angka atas) 130 mm Hg atau lebih, tekanan darah diastolik (angka bawah) lebih dari 80 mm Hg, atau keduanya. Saat ini, lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia memiliki tekanan darah tinggi.

Shop with Me

Jepitan Rambut Imut
IDR 50.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Gamis Tartan Kotak Marun
IDR 65.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
ALOHILOHI PAKET SET BRIGHTENING GLOWING BPOM
IDR 190.500
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sprei kasur Bahan Polymicro
IDR 23.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Obat-obatan biasanya digunakan untuk mengurangi tingkat tekanan darah. Namun, perubahan gaya hidup, termasuk modifikasi pola makan, juga dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah ke kisaran optimal. Mengikuti diet yang bergizi dan sehat untuk jantung disarankan untuk semua orang dengan tekanan darah tinggi, termasuk pada orang yang telah menggunakan obat penurun tekanan darah. Diet ini perlu diikuti dengan konsumsi sayur-mayur dalam jumlah yang cukup.

Selain memperbanyak konsumsi serat, memperbanyak sayur-mayur dalam diet membantumu mendapatkan nutrisi-nutrisi spesifik yang ada pada sayur-mayur tertentu. Harapannya, zat gizi yang terdapat dalam sayur-mayur dapat membantu dalam menurunkan tekanan darah. Lebih lanjut, berikut beberapa makanan yang baik untuk menjaga tekanan darah agar tetap normal:

  1. Wortel

Wortel kaya akan senyawa fenolik, seperti asam klorogenat, p-coumaric, dan caffeic, yang membantu mengendurkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan, sehingga dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah.

Mengkonsumsi wortel mentah dianggap lebih bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Penelitian yang dilakukan Chan, dkk dan diterbitkan dalam Journal of Human Hypertension menyatakan bahwa mengkonsumsi wortel mentah secara signifikan terkait dengan tekanan darah yang lebih rendah.

  1. Seledri

Seledri mengandung senyawa phthalides yang dapat membantu mengendurkan pembuluh darah sehingga menurunkan tingkat tekanan darah. Masih berdasarkan studi yang sama, mengkonsumsi seledri yang dimasak justru berpengaruh lebih signifikan terhadap penurunan tekanan darah.

  1. Tomat

Tomat kaya akan banyak nutrisi, termasuk potasium dan pigmen karotenoid likopen. Likopen secara signifikan dapat memberikan efek menguntungkan pada kesehatan jantung. Sehingga, mengkonsumsi makan makanan tinggi likopen seperti tomat, dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi.

Pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh Borgi, dkk dalam Hypertension, konsumsi tomat dan produk tomat dikatakan mampu menurunkan tekanan darah dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian terkait penyakit jantung.

  1. Brokoli

Brokoli sarat dengan antioksidan flavonoid, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan fungsi pembuluh darah dan meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh Anda.

Masih berdasarkan studi yang sama, orang yang mengonsumsi 4 porsi atau lebih brokoli per minggu memiliki risiko lebih rendah terkena tekanan darah tinggi dibandingkan mereka yang mengonsumsi brokoli sebulan sekali atau kurang.

  1. Bayam

Bayam mengandung nitrat, antioksidan, potasium, kalsium, dan magnesium, sehingga ia merupakan pilihan yang sangat baik untuk orang dengan tekanan darah tinggi. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Jovanoski, dkk dan telah diterbitkan dalam Clinical Nutrition Research pada tahun 2015, konsumsi 16,9 ons (500 mL) sup bayam selama 7 hari mampu memberikan penurunan tekanan darah. Sup bayam juga mengurangi kekakuan arteri, sehingga tekanan darah berkurang dan kesehatan jantung meningkat.

              Bagaimana Ladies, apakah kalian sudah terbiasa memasukkan sayur-mayur ini ke dalam kebiasaan makan kalian sehari-hari? Jika belum, yuk masukkan sedikit demi sedikit. Meskipun mungkin Ladies tidak mengidap hipertensi, langkah pencegahan selalu lebih baik dibandingkan mengalami sakit,

              Untuk menambah informasi mengenai gizi dan kesehatan, jangan lupa cek artikel lain dari Newfemme, ya!

 

Sumber:

Borgi, L., Muraki, I., Satija, A., Willett, W. C., Rimm, E. B., & Forman, J. P. (2016). Fruit and Vegetable Consumption and the Incidence of Hypertension in Three Prospective Cohort Studies. Hypertension (Dallas, Tex. : 1979)67(2), 288–293.

Chan, Q., Stamler, J., Brown, I. J., Daviglus, M. L., Van Horn, L., Dyer, A. R., Oude Griep, L. M., Miura, K., Ueshima, H., Zhao, L., Nicholson, J. K., Holmes, E., Elliott, P., & INTERMAP Research Group (2014). Relation of raw and cooked vegetable consumption to blood pressure: the INTERMAP Study. Journal of human hypertension28(6), 353–359.

Jovanovski, E., Bosco, L., Khan, K., Au-Yeung, F., Ho, H., Zurbau, A., Jenkins, A. L., & Vuksan, V. (2015). Effect of Spinach, a High Dietary Nitrate Source, on Arterial Stiffness and Related Hemodynamic Measures: A Randomized, Controlled Trial in Healthy Adults. Clinical nutrition research4(3), 160–167.