Kadang suka merasa sayang gak, kalau skincare atau produk perawatan lain seperti gel atau lulur sudah lewat tanggal kadaluarsa yang tercantum, tapi warna, aroma, konsistensi serta tekstur dari isi produk sama sekali belum berubah dari awal kita beli. Apalagi kalau ternyata masih lumayan banyak. Walau memang jarang dipakai, pasti ada rasa sayang kalau dibuang begitu aja, ya gak sih…?
Shop with Me
Biasanya ini terjadi karena kita terlalu sering membeli produk baru sebelum produk sebelumnya habis, tidak pernah memperhatikan tanggal kadaluarsa saat membeli, atau memang produk tersebut jarang dipakai. Kalau yang banyak orang relate sih, biasanya produk petroleum jelly. Kamu juga begitu? Rasanya sering dipakai, tapi isinya tidak kunjung habis, ya…
Yang paling lumayan sayang adalah ketika produk tersebut harganya cukup mahal. Pasti jadi dilemma untuk tetap dipakai walau sudah melewati batas tanggal kadaluarsa. Toh, produknya masih bagus seperti pertama beli.
Tapi, bolehkah demikian?
Pentingnya cek tanggal expired pada produk saat membeli
Kebiasaan ini selain menghindari kamu dari membeli produk kadaluarsa dari toko, kamu juga bisa mengira-ngira rentang pemakaian. Apalagi jika kamu tahu produk tersebut termasuk yang cukup sulit habis meski dipakai rutin, seperti petroleum jelly tadi. Setiap produk skincare, baik itu pembersih atau yang memberikan nutrisi seperti serum, toner, moisturizer dan lain-lain, memiliki tanggal kadaluarsanya masing-masing. Jadi kamu juga tidak bisa menyamaratakan produk walau dibeli pada hari yang sama dan dari toko yang sama.
Pertimbangan selanjutnya adalah masa PAO atau Period After Opening. Ternyata setelah kemasan produk dibuka juga ada masa ketahanan produk, loh. Sebetulnya bukan berarti produk kadalursa, tapi PAO memberikan kita jangka waktu untuk memakai dan menghabiskan produk dalam masa baik digunakan sebelum tanggal kadaluarsa.
Apakah aman memakai produk skincare expired?
Ternyata, skincare yang sudah kadalursa sebagian hanya merubah ke-optimalannya saja, jadi untuk yang ini tidak terlalu berbahaya bagi kulit. Dengan catatan tidak terjadi perubahan baik warna, tekstur, konsistensi maupun bau dari produk. Masalahnya, kita harus tahu bahwa sebagian besar produk skincare mengandung senyawa aktif atau zat kimia tertentu dan tentu saja rentan mengalami perubahan zat seiring bertambahnya waktu. Selain mengurangi khasiat dan efektivitasnya, pada beberapa kasus, penggunaan skincare yang telah kadaluarsa ternyata beresiko menyebabkan kulit menjadi iritasi. Ciri-ciri skincare yang telah kadaluarsa biasanya memiliki tanda dan perubahan yang signifikan yakni adanya perubahan warna, tekstur dan aroma berbeda dibanding saat pertama beli. Namun perubahan tersebut bisa disebabkan oleh cara penyimpanan. Jadi yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah letak penyimpanan skincare agar konsistensi dan tekstur produk tidak berubah sehingga berpotensi mengurangi keefektifan produk.
Ada beberapa kasus kita tidak mengetahui tanggal expirednya karena ikut terbuang bersama dus kemasan. Maka sebagai saran, ada baiknya untuk selalu menulis atau menempelkan dengan label kecil tanggal kadaluarsa pada kemasannya untuk menghindari hal tersebut. Biasakan juga untuk tidak membeli beberapa produk sekaligus. Belilah ketika produk hendak habis saja untuk menghindari kejadian tanggal kadaluarsa terlewat seperti ini, ya!