Mengenal Lebih Dalam 4 Pilar Gizi Seimbang

Mengenal Lebih Dalam 4 Pilar Gizi Seimbang

Kesehatan 617

Apakah Anda sudah pernah dengar tentang 4 Pilar Gizi Seimbang? 4 Pilar Gizi Seimbang merupakan bagian dari Pedoman Gizi Seimbang, pedoman pola makan yang diterapkan di Indonesia untuk menggantikan slogan “4 Sehat 5 Sempurna”. Empat pilar gizi seimbang merupakan rangkaian upaya untuk menyeimbangkan antara zat gizi yang keluar dengan zat gizi yang masuk, dengan memonitor berat badan secara tertaur.

Shop with Me

Flowest Collagen drink
IDR 120.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
kaos rib rumbai ruffle lengan panjang
IDR 50.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
1 DUS / KARTON SO KLIN LIQUID DETERGENT SACHET
IDR 52.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Wardah Crystal Secret Essential Package (Cleanser 100 ml, Serum 20 ml, Day Cream 30 g)
IDR 397.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Dengan menyeimbangkan antara zat gizi yang keluar dengan zat gizi yang masuk, diharapakan permasalahan gizi beban ganda Indonesia dapat teratasi. Permasalahan gizi beban ganda sendiri adalah keadaan dimana suatu wilayah mengalami masalah kekurangan zat gizi seperti gizi buruk dan stunting sekaligus kelebihan zat gizi seperti. Yuk, kenalan dengan 4 Pilar Gizi Seimbang!

  1. Mengkonsumsi Makanan Beragam

Tidak ada makanan yang benar-benar sempurna, kecuali Air Susu Ibu (ASI) untuk bayi berusia 0-6 bulan. Setiap makanan memiliki keunggulan zat gizi masing-masing, namun tidak ada makanan yang mengandung semua jenis zat gizi. Oleh karena itu, mengkonsumsi makanan beragam penting untuk memenuhi kebutuhan zat gizi kita.

Perlu diperhatikan, dalam mengkonsumsi makanan beragam, kita tetap perlu memperhatikan porsi makan kita. Sehingga, terdapat beberapa catatan terkait porsi makan yang dapat kita terapkan dalam mengatur pola makan sehari-hari, seperti makan dengan proporsi makan yang seimbang, porsi makan cukup, teratur, dan tidak berlebihan.

  1. Membiasakan Perilaku Hidup Bersih

Perilaku hidup bersih penting untuk diterapkan karena memiliki kaitan erat dengan kejadian penyakit infeksi. Penyakit infeksi dapat mempengaruhi status gizi seseorang secara langsung, terutama pada anak-anak. Hal ini karena penyakit infeksi dapat menyebabkan penurunan nafsu makan yang berdampak pada sedikitnya zat gizi yang masuk ke tubuh.

Padahal, ketika terkena penyakit infeksi, tubuh membutuhkan zat gizi lebih besar untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Sebaliknya, ketika terjadi kekurangan zat gizi, daya tahan tubuh kita juga akan turun sehingga penyakit lebih mudah menyerang tubuh kita. Oleh karena itu, membiasakan perilaku hidup bersih akan membantu menghindarkan kita dari kemungkinan terkena penyakit infeksi.

  1. Melakukan Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik adalah segala macam kegiatan tubuh. Salah satu aktivitas fisik adalah olahraga. Dalam melakukan aktivitas fisik, kita memerlukan energi. Sehingga, energi yang telah kita dapatkan dari berbagai macam makanan akan dikeluarkan ketika kita melakukan aktivitas fisik. Inilah peran aktivitas fisik dalam menyeimbangkan zat gizi yang masuk ke tubuh. Di samping itu, aktivitas fisik juga memperlancar proses metabolisme tubuh.

  1. Mempertahankan dan Memantau Berat Badan Normal

Bagi orang dewasa, keseimbangan zat gizi dapat ditandai dengan tercapainya berat badan normal. Indikator yang digunakan adalah Indeks Massa Tubuh (IMT). Indeks massa tubuh normal orang dewasa ada pada rentang 18,5 - 25,0. Sementara itu, bagi bayi dan balita, indikator yang digunakan adalah perkembangan berat badan sesuai dengan pertambahan umur. Pemantauan perkembangan ini dilakukan dengan menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS).

              Jadi, apakah keempat pilar gizi seimbang ini sudah Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari? Yuk, baca terus artikel dari Newfemme untuk mendapatkan informasi lain terkait gizi dan kesehatan!

 

Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.