Apa sih Perimenopause itu?

Apa sih Perimenopause itu?

Kesehatan 154

Biasanya setiap wanita tahu apa itu masa menopause, masa dimana siklus menopause wanita terhenti karena faktor usia. Tapi ladies tau gak sih apa itu masa perimenopause
Berikut adalah ulasan Newfemme tentang masa perimenopause, yuk simak dan kenali apa itu masa perimenopause agar kita siap saat masa perimenopause datang.

Masa perimenopause adalah...

Masa perimenopause adalah periode yang menandakan seorang wanita akan memasuki masa menopause, biasanya masa perimenopause ditandai dengan ketidakstabilan hormon reproduksi.
Masa perimenopause biasanya berlangsung selama 4 hingga 10 tahun sebelum masa menopause terjadi dan terjadinya masa perimenopause bagi setiap wanita tidak datang di usia yang sama. Namun, umumnya wanita mengalami masa perimenopause pada umur 30-40 tahun.

Gejala yang dialami saat memasuki maasa perimenopause

Ada beberapa gejala yang dialami saat memasuki masa perimenopause dan ringan beratnya gejala yang dialami setiap wanita biasanya berbeda-beda. Biasanya gejala perimenopause disebut juga sebagai gejala awal masuknya masa menopause. Berikut adalah gejala yang umumnya di hadapi saat memasuki masa perimenopause adalah;

Shop with Me

Posh Hijab body spray 150ml
IDR 18.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
T-shirt
IDR 150.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Jepitan Rambut Imut
IDR 50.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Bluye
IDR 29.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

1. Siklus menstruasi yang tidak teratur

Tidak teraturnya siklus menstruasi yang dialami seorang wanita setiap bulannya biasanya adalah gejala yang paling umum terjadi saat memasuki tahap perimenopause.
Biasanya, ovulasi terjadi pada pertengahan siklus lalu menstruasi dapat terjadi dalam 2 minggu setelah tahap ovulasi dan saat wanita memasuki masa perimenopause, siklus menstruasi datang lebih sembarang dari yang biasanya kita alami.

2. Masalah pada saluran kemih

Wanita yang mengalami masa perimenopause biasanya akan mengalami gejala masalah pada saluran kemih. Gejala ini ditandai dengan sulit menahan buang air kecil, menjadi lebih sering buang air kecil hingga nyeri yang dialami saat buang air kecil.
Gejala tersebut dialami karena kandung kemih yang kehilangan elastisitasannya saat wanita memasuki masa perimenopause dan bahkan ada beberapa wanita yang mengalami infeksi saat memasuki masa perimenopause.

3. Hot flashes, sensasi panas yang datang secara mendadak

Gejala hot flashes adalah keadaan dimana wanita tiba-tiba merasakan panas/gerah, gejala ini biasanya berlangsung cukup lama dan cukup menganggu aktivitas harian kita.
Biasanya hot flashes terjadi saat malam hari dan membuat wanita menjadi susah tidur saat mengalaminya. 
Minum air dingin sebelum tidur dan menjaga kondisi tidur kita tetap nyaman adalah salah satu cara yang dapat mengurangi hot flashes yang terjadi di malam hari.

4. Gairah seks yang menurun

Biasanya wanita yang memasuki masa perimenopause mengalami gejala berkurangnya gairah seksual. Gejala ini disebabkan karena ketidakstabilan hormon reproduksi dan vagina yang mengering saat memasuki masa perimenopause.
Wanita biasanya merasakan sakit pada bagian vagina saat melakukan hubungan seks jika sedang mengalami gejala ini.

5. Perubahan psikologis.

Perubahan psikologis dan perubahan mood menjadi hal yang awam terjadi saat wanita memasuki masa perimenopause, mulai dari mood yang tidak dapat di perkirakan ataupun mudah marah adalah hal yang umum terjadi saat mengalami gejala ini.
Perubahan hormon estrogen dan progesteron adalah hal yang mendasari perubahan psikologis wanita saat memasuki masa perimenopause.
Belajar teknik meditasi adalah salah satu cara yang ampun dalam mengurangi gejala ini, karena meditasi dapat meringankan pikiran dan mebuat diri kita menjadi lebih tenang.

Jadi, setelah baca ulasan Newfemme tentang perimenopause, ladies lebih kenal dong dengan masa perimenopause? 
Semakin kita kenal, tentu kita semakin siap menghadapi masa perimenopause nantinya.
Jangan lupa untuk terus awasi siklus menstruasi bersama Newfemme, karena terus mengawasi siklus adalah salah satu cara terbaik yang dapat dilakukan untuk terus menjaga kesehatan kita.