Berapa Kali Dalam Sehari Kita Harus Ganti Pembalut?

Berapa Kali Dalam Sehari Kita Harus Ganti Pembalut?

Kesehatan 584

Menstruasi merupakan terjadinya pendarahan pada uterus yang mengalir dari rahim dan keluar dari vagina. Jika dalam kondisi normal, siklus menstruasi terjadi pada setiap wanita tiap bulan. Rata-rata durasi siklus menstruasi terjadi sekitar seminggu hingga hampir dua minggu dengan jumlah darah yang keluar mencapai 20-60 miligram. Faktanya, darah menstruasi bukan merupakan darah kotor seperti yang selama ini dianggap masyarakat. Darah menstruasi sebetulnya sama dengan darah yang keluar saat terluka atau mimisan. Namun, memang darah menstruasi mengandung sisa jaringan dari dinding Rahim yang luruh setelah proses ovulasi.

Shop with Me

Bola basket
IDR 1.099.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Jilbab Bergo Grosir Murah
IDR 39.998
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Lipstik Maybelline new york
IDR 82.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Theraskin Oil Control Facial Wash240mL
IDR 81.840
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Meski begitu, kita tetap wajib menjaga kebershian vagina, apalagi saat menstruasi. Gunanya untuk mencegah kotoran yang akan menimbulkan berbagai macam penyakit. Ahli selalu menyarankan untuk rutin mengganti pembalut saat menstruasi. Lantas, berapa kali kita sebaiknya mengganti pembalut dalam sehari?

Mengganti pembalut sebetulnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Jika kamu ada di fase mengeluarkan banyak darah saat menstruasi, lekas ganti jika terasa sudah penuh dan tidak nyaman. Kemudian disarankan bagi kita untuk selalu mengganti pembalut dari rentang 4-6 jam sekali. Artinya dalam sehari kita dianjurkan untuk mengganti pembalut sebanyak 4-6 kali. Pilihlah pembalut yang bagus dan nyaman untuk kamu pakai saat menstruasi. Pastikan juga memakainya dengan benar agar tidak terjadi kebocoran. Mengganti pembalut secara rutin dan berkala akan mencegah kemungkinan terjadinya ruam-ruam pada mulut vagina dan berkembangnya bakteri karena pembalut dipasang terlalu lama.

Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan vagina. Jika kamu punya kebiasaan membasuh organ intim dari belakang ke depan, maka ubahlah kebiasaan tersebut jadi arah sebaliknya yaitu membasuh dari depan ke belakang. Hal tersebut untuk menghindari adanya perpindahan bakteri yang ada pada area anus ke vagina. Pastikan juga kamu memperhatikan kebersihan dan kenyamanan celana dalam. Gunakan bahan yang bisa menyerap keringat dan jangan gunakan yang terlalu ketat.