Keringat Berlebih Bikin Nggak Percaya Diri? Coba 5 Cara Ini!

Keringat Berlebih Bikin Nggak Percaya Diri? Coba 5 Cara Ini!

Kecantikan 214

Pernah nggak kamu merasa grogi saat meeting atau acara penting atau acara sosial dan tiba-tiba kamu sadar ketiakmu basah kuyup? Waduh, gawat banget! Tapi jangan khawatir, simak artikel ini sampai habis dan temukan cara agar kamu tetap tampil percaya diri!

Apa Penyebab Keringat Berlebih?

Keringat berlebih (hiperhidrosis) dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:

1. Faktor Genetik

Jika ada anggota keluarga yang juga mengalami hiperhidrosis, kemungkinan besar kamu bisa mewarisi kecenderungan tersebut. 

Kondisi ini berhubungan dengan aktivitas berlebih pada kelenjar keringat, yang dapat menyebabkan produksi keringat yang tidak normal.

2. Perubahan Hormon

Perubahan hormon, seperti saat menstruasi, kehamilan, atau menopause, dapat memicu keringat berlebih. Fluktuasi hormon dapat mempengaruhi sistem regulasi suhu tubuh dan meningkatkan aktivitas kelenjar keringat. Masalah dengan kelenjar tiroid, seperti hipertiroidisme, juga dapat menyebabkan peningkatan keringat.

3. Stres dan Cemas

Stres dan kecemasan adalah penyebab umum keringat berlebih. Hal ini sering terlihat pada situasi sosial yang menegangkan atau saat menghadapi tantangan besar. Gangguan kecemasan, seperti gangguan panik, juga dapat meningkatkan kecenderungan untuk berkeringat. 

Rasa cemas yang berkepanjangan dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dan sistem saraf, mengakibatkan keringat berlebih.

4. Kondisi Medis Tertentu

Penderita diabetes sering mengalami keringat berlebih sebagai akibat dari fluktuasi kadar gula darah. Sistem saraf yang terganggu dapat menyebabkan kelenjar keringat bekerja secara tidak normal.

Beberapa infeksi dan penyakit, seperti tuberkulosis atau gangguan sistem kekebalan tubuh, juga dapat menyebabkan peningkatan produksi keringat. 

5. Obat-obatan

Beberapa jenis obat, seperti antidepresan atau obat-obatan untuk tekanan darah tinggi, dapat memiliki efek samping berupa keringat berlebih. 

Obat-obatan ini dapat mempengaruhi sistem saraf atau hormon yang berperan dalam regulasi suhu tubuh.

5 Cara Efektif Mengatasi Keringat Berlebih

1. Gunakan Antiperspirant yang Tepat

Antiperspirant dan deodorant sering kali dianggap sama, padahal keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Antiperspirant bekerja dengan cara menyumbat kelenjar keringat untuk mengurangi produksi keringat, sedangkan deodorant hanya menutupi bau. 

Untuk hasil terbaik, pilih antiperspirant yang mengandung aluminium chloride, bahan aktif yang efektif mengurangi produksi keringat. 

Gunakan antiperspirant di malam hari sebelum tidur untuk hasil yang optimal. Saat tidur, kelenjar keringat tidak aktif sehingga antiperspirant dapat bekerja lebih baik.

2. Pakai Bahan yang Menyerap Keringat 

Pakaian yang kamu pilih dapat mempengaruhi seberapa nyaman kamu merasa sepanjang hari. Bahan pakaian yang menyerap keringat dan memungkinkan sirkulasi udara yang baik sangat penting untuk menjaga kulit tetap kering. 

Katun, linen, dan bambu adalah bahan-bahan yang direkomendasikan karena mereka menyerap keringat dengan baik dan memungkinkan kulit bernapas. 

Hindari bahan sintetis seperti poliester yang dapat menjebak panas dan kelembaban, meningkatkan risiko keringat berlebih. Pilih pakaian dengan desain yang longgar dan nyaman untuk mencegah keringat menempel pada kulit.

3. Terapkan Gaya Hidup Sehat

Menjaga berat badan ideal, mengikuti diet seimbang, dan memastikan hidrasi yang cukup dapat membantu mengurangi keringat berlebih. 

Makanan pedas dan minuman berkafein diketahui dapat merangsang kelenjar keringat, sehingga cobalah mengurangi konsumsi makanan dan minuman tersebut. 

Pastikan untuk makan makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan dan sayuran, serta minum cukup air putih untuk membantu tubuh tetap seimbang dan mengurangi produksi keringat.

4. Kelola Stres 

Tubuh merespons stres dengan meningkatkan produksi keringat sebagai bagian dari mekanisme fight-or-flight. Maka, mengelola stres dengan baik sangat penting untuk mengurangi keringat berlebih. 

Kamu bisa mencoba teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan untuk membantu menurunkan tingkat kecemasan dan stres.

5. Pertimbangkan Perawatan Medis

Jika keringat berlebih terasa sangat mengganggu dan metode non-medis tidak memberikan hasil yang memuaskan, kamu bisa pertimbangkan opsi perawatan medis. 

Suntik botox, misalnya, dapat membantu mengurangi produksi keringat dengan memblokir sinyal saraf ke kelenjar keringat. 

Konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendiskusikan opsi perawatan yang paling sesuai dengan kebutuhanmu dan mendapatkan rekomendasi yang tepat.

Download Newfemme sekarang dan temukan artikel menarik lainnya seputar kecantikan!