Sudah sangat terkenal bahwa lidah buaya punya banyak sekali fungsi. Dari mulai kecantikan sampai kesehatan. Kamu bisa meredakan luka bakar dan gigitan serangga dengan menggunakan lidah buaya. Lidah buaya ternyata juga bisa memurnikan udara di dalam ruangan loh! Jadi, kamu bisa menjadikan lidah buaya sebagai pilihan untuk dijadikan tanaman hias di rumah. Tapi, bagi kamu yang mempunyai peliharaan seperti anjing dan kucing harus ekstra waspada, ya! Karena lidah buaya bisa menyebabkan muntah-muntah, diare dan lesu jika hewan peliharaan kita tidak sengaja memakan atau menelannya. Taruhlah tanaman lidah buaya di tempat yang sekiranya tidak bisa dijangkau oleh hewan peliharaan, apalagi mereka termasuk peliharaan yang aktif, untuk menghindari kecelakaan yang beresiko hewan menelan bagian dari tanaman ini.
Shop with Me
Untuk menanam lidah buaya dalam ruangan, kamu perlu memperhatikan hal-hal berikut:
- Tanah dan pupuk. Lidah buaya paling cocok ditanam dengan tanah pot yang sedikit berpasir dan welldrained, yaitu jenis tanah yang memungkinkan air mengalir dengan kecepatan sedang karena tidak menimbulkan genangan yang beresiko membuat lidah buaya membusuk. Sedangkan untuk pupuk yang pas bagi lidah buaya adalah jenis pupuk cair yang biasa untuk tanaman hias. Pilih pupuk cair dengan rasio nutrisi 1040-10 dan ikuti instruksi yang ada. Catatan tambahan, lidah buaya tidak memerlukan ‘makanan’ terlalu sering. Berilah pupuk sebulan sekali.
- Wadah dan lokasi penyimpanan. Untuk wadah atau pot, lidah buaya bisa tumbuh di dalam pot jenis apapun. Tapi pastikan akarnya dipadati oleh tanah. Kamu bisa meletakan lidah buaya pada lokasi yang tidak terlalu sempit mengingat lidah buaya dapat tumbuh tinggi hingga 3060 cm dan cenderung melebar sampai 15 cm.
- Atur pencahayaan dan suhu ruangan. Tanaman lidah buaya termasuk jenis tanaman yang membutuhkan cahaya terang namun bukan cahaya langsung. Kamu bisa meletakan pot di jendela yang menghadap arah selatan atau barat agar lidah buaya tidak langsung mendapat sinar matahari menyengat. Sedangkan untuk suhu yang pas adalah 12,726,67 derajat celcius (suhu ruangan).
- Air. Lidah buaya termasuk salah satu jenis tanaman yang tidak membutuhkan banyak air. Jadi hanya siram secukupnya. Usahakan saat menyiram lidah buaya agar membiarkan tanah sedikit mengering lebih dulu di selasela menyiram agar menghindari genangan dalam pot atau tanah.
- Memeriksa hama. Sudah menjadi wajar untuk mewaspadai hama ketika kamu merawat sebuah tanaman, termasuk lidah buaya ini. Periksalah lidah buaya apakah ada tandatanda hama seperti kutu putih mealybug, serangga sisik atau kutu daun. Kemudian jika lidah buaya mulai menguning, periksa bawah daun. Biasanya itu disebabkan oleh kutu daun. Lidah buaya juga rentan dikerubungi semut karena zat lengket yang menarik perhatian mereka. Makanya, perlu bagi kita untuk selalu memperhatikan kondisi lidah buaya agar selalu sehat dan tumbuh dengan indah.
Sedikit tambahan, jika mendapati bintik-bintik kecokelatan pada daun lidah buaya yang sudah tua, itu tandanya kita menyiram lidah buaya secara berlebihan. Jika melihat bintik cokelat tadi, segera lakukan propagasi dan kembali cek pot juga tanah. Apakah mereka dapat mengalirkan air dengan sempurna seingga lebih cepat mongering dan tidak dan membuat air menggenang hingga menyebabkan akar membusuk atau tidak.
Semoga tips ini membantu kamu, ya!