Catat! 10 Kandungan Herbal yang Dapat Meredakan Batuk

Catat! 10 Kandungan Herbal yang Dapat Meredakan Batuk

Kesehatan 165

1. Jahe

Jahe sudah sejak lama dikenal berkhasiat untuk kesehatan tubuh. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan oleh American Botanical Council di tahun 2020, jahe memiliki senyawa antiradang dan antiinflamasi untuk meredakan batuk. Selain itu, kandungan gingerol dalam jahe juga dipercaya mampu membuat saluran napas jadi lebih lega, sehingga nantinya gejala asma dan batuk bisa mereda.

Seduh jahe yang sudah dibersihkan dengan air hangat dengan menggunakan air putih, teh, atau susu. Sensasi hangat tersebut akan membantu mengencerkan dahak di saluran pernapasan serta melemaskan otot-otot tenggorokan yang menegang, sehingga bisa mengurangi rasa nyeri pada tenggorokan akibat batuk. 

2. Mint 

Selanjutnya daun mint yang menjadi salah satu bahan herbal untuk meredakan batuk. Merujuk pada studi yang dipublikasikan di U.S National Library of Medicine di tahun 2018, disebutkan bahwa senyawa kimia menthol pada daun mint memiliki beragam manfaat, salah satunya bisa meredakan batuk. Senyawa menthol pada daun mint juga bisa menghasilkan sensasi rasa dingin, sehingga tenggorokan terasa lebih nyaman. Selain itu, daun mint juga berperan sebagai analgesik untuk meredakan rasa sakit akibat batuk.

Adapun cara meredakan batuk dengan daun mint adalah dengan memasukkan beberapa helai daun mint yang sudah bersih ke dalam air hangat/teh hangat, kemudian diamkan selama beberapa saat sebelum diminum. Konsumsi obat herbal ini secara rutin untuk memperoleh manfaatnya secara optimal.

3. Madu 

Madu memiliki efek antioksidan, antiinflamasi, dan demulcent. Kandungan demulcent dalam madu berfungsi sebagai penenang dan pelindung tenggorokan dari iritasi/peradangan dengan membentuk lapisan pelindung di mukosa atau selaput lendir.

Madu juga mengandung zat analgesik yang dapat membantu meredakan nyeri tenggorokan pada batuk kering atau batuk berdahak. Kombinasi efek antiinflamasi dan analgesik pada madu membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk meredakan gejala batuk sambil memberikan kenyamanan pada tenggorokan. 

Untuk mengonsumsi madu sebagai obat batuk alami, cukup dengan menelan satu sendok madu secara langsung. Bisa juga menambahkan madu pada teh hangat atau perasan air lemon untuk meningkatkan efektivitasnya dalam mengobati batuk kering atau berdahak.

Namun, pengobatan ini tidak disarankan untuk anak-anak yang berusia kurang dari satu tahun karena dikhawatirkan terjadinya penyakit infant botulism yang dapat menyebabkan kematian pada anak akibat kelemahan otot pernapasan. Jadi, sebaiknya ibu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika hendak memberikan madu kepada anak-anak.

4. Air garam

Salah satu cara menghilangkan batuk berdahak adalah dengan berkumur air garam. Cara ini diketahui dapat membantu mengencerkan dahak dan menenangkan tenggorokan. Selain itu, dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi tenggorokan. Sifat menarik air pada air garam juga dapat mengurangi bengkak, mengurangi nyeri, dan memberikan kenyamanan pada tenggorokan. 

Obat alami batuk ini bisa dikonsumsi oleh anak-anak maupun orang dewasa, bahkan cara membuatnya juga cukup mudah. Cukup masukkan ½ sdt garam ke dalam 250 ml air hangat, lalu aduk hingga larut. Gunakan air garam untuk kumur setiap tiga jam sekali atau 3–4 kali sehari.

5. Licorice

Licorice atau akar manis merupakan bahan herbal yang berasal dari tanaman Glycyrrhiza glabra. Dalam International Journal of Herbal Medicine, disebutkan bahwa akar licorice efektif dalam perawatan batuk karena mengandung ekspektoran dan demulcent. Ekspektoran diketahui mampu membantu mengencerkan dahak, sehingga dahak lebih mudah keluar saat batuk.

Selain itu, akar licorice juga bekerja dengan cara memproduksi lapisan pelindung pada membran mukosa di saluran pernapasan, sehingga dapat meredakan inflamasi atau iritasi tenggorokan akibat batuk. Akar licorice pun dapat mengurangi frekuensi batuk dengan cara meningkatkan batas ambang rangsangan pada pusat batuk di otak. Tidak hanya itu, akar licorice juga bisa membantu mengencerkan lendir yang menyebabkan sesak napas karena memiliki sifat antialergen yang berasal dari kandungan glycyrrhizin di dalamnya.

6. Daun thyme

Daun thyme atau daun timi juga bisa menjadi obat batu alami berkat khasiatnya. Tanaman alami juga terkenal akan manfaatnya untuk mengatasi beberapa penyakit pernapasan.

Dalam sebuah jurnal berjudul Effectiveness and tolerability of the thyme/ivy herbal fluid extract BNO 1200 for the treatment of acute cough: an observational pharmacy-based study, dalam Current Medical Research and Opinion, mengatakan bahwa ekstrak thyme mampu mengurangi batuk kronis. Hal ini berkat kandungan senyawa flavonoid di dalamnya yang mampu mengendurkan otot tenggorokan.

Selain itu, penggunaan bahan alami ini juga tidak memicu efek samping apapun pada kesehatan. Kamu bisa membuat teh dengan campuran daun thyme atau mencampurkan daun ini ke dalam masakan.

7. Nanas

Nanas termasuk dalam buah-buahan yang bisa dijadikan sebagai obat batuk alami. Pasalnya, nanas mengandung enzim bromelain yang bermanfaat untuk meredakan batuk berdahak. Kandungan bromelain tersebut juga memiliki efek mukolitik yang mampu memecah gumpalan dahak di tenggorokan dan paru-paru agar lebih mudah dikeluarkan saat batuk.

Untuk meredakan batuk dengan nanas, cobalah mengonsumsi 60 gram nanas potong dalam sehari. Bisa juga membuat jus nanas dan meminumnya tiga kali sehari sampai gejala batuk membaik. Namun, nanas tidak disarankan untuk dikonsumsi bersamaan dengan antibiotik, karena enzim bromelain pada nanas dianggap dapat mengurangi efektivitas antibiotik dalam melawan infeksi bakteri.

8. Jeruk nipis

Jeruk nipis terkenal sebagai salah satu bahan alami untuk mengatasi batuk. Hal ini terjadi karena dalam buah ini terdapat asam sitrat yang mampu mengencerkan dahak sehingga batuk dapat membaik.

Namun, apakah air jeruk nipis dan kecap bisa menyembuhkan batuk? Melansir dari jurnal dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya, dengan judul Effect Of Mixed Water Lime And Soy Sauce In The Healing Cough Of Toddler, campuran keduanya bisa meredakan batuk. 

Bukan hanya untuk orang dewasa, campuran ini juga bisa berguna untuk anak. Akan tetapi, sebaiknya pengobatan alami ini tidak untuk anak yang berusia kurang dari satu tahun.

9. Kunyit

Kunyit bisa menjadi salah satu obat batuk alami yang berguna untuk orang dewasa. Melansir dari Journal of The Science of Food and Agriculture, kunyit memiliki sifat antiinflamasi yang bisa meredakan batuk. Tanaman herbal ini memiliki sifat antiradang dan antibakteri yang ampuh untuk melawan zat, partikel, atau kuman asing penyebab infeksi di saluran pernapasan.

Kamu bisa mengonsumsi kunyit dalam bentuk air perasan atau bubuk. Untuk air perasan kunyit, kamu bisa tambahkan air hangat dan madu. Kamu juga bisa mengonsumsi bubuk kunyit yang kamu campurkan pada susu hangat.

10. Lemon

Lemon adalah salah satu buah-buahan yang juga bermanfaat sebagai obat batuk alami. Lemon diketahui mampu mengurangi peradangan di tenggorokan dan mencukupi kebutuhan vitamin C untuk tubuh. Vitamin C sendiri bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga dipercaya lebih kuat dalam menangani infeksi di saluran pernapasan yang menyebabkan batuk.

Untuk menjadikannya sebagai obat alami batuk, lemon bisa dikonsumsi dengan cara mencampurkan 1 sdt perasan lemon dan 1 sdt madu. Konsumsi obat herbal ini beberapa kali dalam sehari dan lakukan secara rutin hingga gejala batuk mereda.

Perawatan Batuk Alami

Beberapa perawatan lain yang bisa dilakukan untuk meredakan batuk adalah:

  • Istirahat yang cukup
  • Mengurangi aktivitas
  • Mengonsumsi banyak minum air putih agar tenggorokan tetap lembap dan tidak mudah teriritasi
  • Mandi air hangat, uap dari air hangat dapat membantu melancarkan pengeluaran lendir di hidung dan tenggorokan
  • Menghindari paparan udara kotor

Umumnya batuk yang diredakan dengan obat batuk alami sederhana dapat membaik dalam waktu 2 minggu. Namun, jika dalam 2 minggu batuk tak kunjung sembuh, konsultasikan ke dokter paru untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Batuk yang tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda adanya penyakit serius.

Jangan ragu untuk juga pergi ke dokter jika Anda menderita batuk yang disertai dengan gejala lain, seperti demam, sesak napas, lendir yang tebal, nyeri dada, adanya penurunan berat badan, atau batuk berdarah.