Benarkah Teh Hijau Ampuh untuk Menurunkan Berat Badan?

Benarkah Teh Hijau Ampuh untuk Menurunkan Berat Badan?

Kesehatan 180

Teh hijau diperkirakan mampu membantu proses penurunan berat badan karena memiliki potensi untuk meningkatkan metabolisme tubuh menjadi lebih efisien. Senyawa yang bertanggung jawab dalam mempercepat metabolisme adalah katekin dan kafein. Kafein dan katekin mampu meningkatkan jumlah energi yang digunakan oleh tubuh, serta membantu memecah lebih berlebih.

Meskipun begitu, penurunan berat badan yang terjadi tidak terlalu signifikan, alias dampaknya kecil tetapi bersifat positif terhadap pengelolaan berat badan. Oleh karena itu, potensinya ini tidak menjadikan teh hijau sebagai minuman penurun berat badan. Dampaknya tidak sebesar jika kita mengkombinasikan antara defisit kalori dan olahraga.

Mekanisme Terkait

Ada beberapa hasil penelitian yang menunjukkan manfaat teh hijau dalam penurunan berat badan, tetapi studi di bidang ini cenderung menggunakan dosis yang mengandung proporsi katekin dan kafein yang lebih tinggi (kebanyakan dalam bentuk ekstrak) daripada yang kita dapatkan dalam secangkir teh hijau biasa. Meskipun begitu, tidak ada salahnya bagi kita untuk mengetahui mekanisme yang terlibat:

Mekanismenya mungkin terkait dengan memobilisasi lemak dan meningkatkan pembakarannya, serta meningkatkan laju metabolisme tubuh

1. Memobilisasi Lemak dari Sel Lemak

Untuk membakar lemak, tubuh harus memecahnya di dalam sel lemak dan mengirimkannya ke aliran darah. Senyawa katekin dalam teh hijau diketahui dapat meningkatkan hormon pembakar lemak, seperti norepinefrin. Mekanismenya adalah melalui penghambatan enzim yang memecah norepinefrin. Akibatnya kadar hormon tersebut meningkat, sehingga pemecahan lemak lebih efektif.

2. Meningkatkan Laju Metabolisme dan Pembakaran Lemak

Khususnya ekstrak teh hijau, diketahui mampu meningkatkan jumlah kalori yang dibakar oleh tubuh, bahkan saat keadaan istirahat. Potensi ini juga diperkuat dengan manfaat teh hijau dalam meningkatkan pembakaran lemak, terutama setelah berolahraga. Hasil ini dibuktikan dari beberapa studi yang menunjukkan terjadinya penurunan lemak di perut. Banyak penelitian dilakukan pada orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas.

3. Mengurangi Nafsu Makan dan Lemak Perut

Potensi lain mengapa teh hijau dijadikan sebagai minuman untuk membantu menurunkan berat badan adalah karena ia diketahui dapat mengurangi nafsu makan. Namun bukti ini terbatas pada hewan coba, belum dikonfirmasi pada manusia. 

Seberapa Banyak yang Harus Dikonsumsi?

Jumlah teh hijau yang harus dikonsumsi setiap harinya untuk membantu proses penurunan berat badan akan bervariasi tiap-tiap individu, tergantung dari seberapa banyak mereka dapat mentoleransi kafein (dosis besar dapat menimbulkan risiko tekanan darah tinggi atau masalah jantung) dan metabolisme tubuhnya masing-masing. Namun kita bisa mengonsumsinya sebanyak 2 hingga 3 cangkir per hari.

Minumlah sebanyak 2 hingga 3 cangkir per hari

Manfaat Lain

Daripada hanya fokus akan manfaat teh hijau dalam menurunkan berat badan, ketahuilah bahwa potensi kesehatan minuman ini tidak hanya selesai sampai di sana. Teh hijau mengandung senyawa dan zat gizi lainnya, seperti flavonoid, vitamin, dan mineral. Ia diketahui memiliki potensi dalam membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler, penyakit Alzheimer, dan mengelola diabetes melitus tipe 2.

Teh hijau memiliki potensi untuk membantu proses penurunan berat badan. Namun, dampaknya tergolong sangat kecil, pun manfaat ini diperoleh berdasarkan uji dengan menggunakan ekstrak katekin dan kafein yang lebih tinggi, bukan dari secangkir teh hijau biasa. Oleh karena itu, ini tidak menjadikan teh hijau seefektif strategi kombinasi antara defisit kalori dengan olahraga dalam pengelolaan berat badan.