Edamame, Protein Nabati Super

Edamame, Protein Nabati Super

Kesehatan 141

Kandungan yang terdapat di dalam 100 gram edamame masak yaitu 140 kalori, 11.54 gram protein, 7.57 gram lemak, 8.63 gram karbohidrat, 5 gram serat, 61 miligram kalsium, 2.2 milligram zat besi, 62 milligram magnesium, 164 milligram fosfor, 422 milligram kalium, 128 milligram natrium, 1.33 milligram zink, 286 mikrogram B9 (asam folat), dan 28.2 mikrogram vitamin K. 

Selain itu, edamame termasuk salah satu sumber protein nabati terbaik karena ia mengandung jenis protein yang lengkap, mirip seperti daging dan semua produk susu, yaitu asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi sendiri dan harus didapatkan dari konsumsi makanan tertentu. Selain itu, ia juga menyediakan asam lemak omega-3 dan isoflavon sebagai antioksidan. 

Manfaat 

Berikut adalah beberapa manfaat dari konsumsi edamame sebagai bagian dari pola makan sehari-hari:

1. Meningkatkan Fungsi Sistem Pencernaan

Edamame kaya akan serat, baik serat larut maupun tidak larut, yang membantu  mendukung kesehatan pencernaan. Serat tidak larut menambah berat pada tinja, sedangkan serat larut membantu menarik air ke dalam tinja. Kedua faktor ini akan membuat seseorang lebih mudah untuk buang air besar. Serat juga merangsang pelepasan asam lemak rantai pendek yang mampu memberi nutrisi pada sel-sel yang melapisi usus besar.

2. Membantu Menjaga Berat Badan

Kaitan edamame dengan berat badan adalah karena ia mengandung protein dan serat yang berharga. Kedua zat gizi ini dapat membantu memperlambat proses pencernaan dan merangsang pelepasan hormon kenyang, yang menguntungkan untuk mencegah seseorang makan berlebihan.

Edamame menjadi pilihan makanan yang cocok bagi orang yang ingin menurunkan atau menjaga berat badan

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Protein yang terkandung dalam kedelai mampu membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat). Selain itu, kandungan lemaknya tergolong lemak yang sehat, sehingga bisa membantu memperbaiki kadar kolesterol darah, serta kandungan magnesium dan kaliumnya dapat mengatur tekanan darah. Oleh karena itu, konsumsi edamame secara rutin dapat menunjang penurunan risiko terkena penyakit jantung.

4. Menjaga Kadar Gula Darah

Edamame tergolong rendah dalam jumlah karbohidrat per beratnya, sehingga ketika dimakan, ia tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah yang terlalu tinggi. Mengonsumsi edamame tanpa tambahan apapun dapat dijadikan sebagai bagian dari pola makan sehari-hari yang sehat demi menjaga kestabilan gula darah, terutama bagi penderita diabetes mellitus.

5. Membantu Menurunkan Risiko Kanker

Produk kedelai, salah satunya edamame, mengandung isoflavon yang memiliki aktivitas antioksidan. Tugasnya adalah untuk melawan radikal bebas penyebab penyakit kronis, misalnya seperti kanker payudara dan kanker prostat. Mengonsumsinya secara rutin setiap hari mampu membantu menurunkan risiko terjadinya kanker.

6. Membantu Menurunkan Gejala Menopause

Isoflavon yang terkandung dalam kedelai bekerja mirip seperti hormon estrogen, sehingga mampu mengurangi dampak menopause, seperti kehilangan densitas tulang dan meningkatkan kekuatan tulang. Selain itu, ia juga mampu membantu mengurangi gejala menopause, seperti kelelahan, hot flashes, perubahan berat badan, mood swing, depresi, dan mudah tersinggung atau terganggu.

Edamame diketahui dapat mengurangi dampak menopause

Selain itu, mengonsumsi produk protein yang terbuat dari kedelai diketahui dapat mengurangi risiko terjadinya osteoporosis, terutama pada wanita menopause dan pascamenopause. 

Edamame merupakan salah satu protein nabati yang berkekuatan super. Ia mengandung protein dan serat yang cukup tinggi, bahkan jenis asam amino esensial di dalamnya hampir mirip seperti daging. Khasiatnya pun beragam, mulai dari kesehatan jantung, gula darah, kanker, hingga mengurangi dampak menopause.