Lidah buaya saat ini banyak digunakan dalam produk perawatan kulit, farmasi, bahkan suplemen. Tanaman ini berdaun tebal, runcing, dan berdaging. Setiap daunnya mengandung jaringan berlendir yang menyimpan air, ini lah yang sering disebut dengan “gel” lidah buaya. Dagingnya biasanya dijadikan sebagai campuran dalam sebuah minuman, sementara gelnya sering dijadikan produk luar untuk dioleskan ke kulit. Berikut sebagian manfaatnya:
1. Antimikroba
Lidah buaya kaya akan antioksidan, salah satunya senyawa polifenol. Tidak hanya berasal dari dagingnya, tetapi juga bunganya. Kandungan antioksidan ini dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Salah satunya berkaitan dengan sifat anti mikoplasma yang dimilikinya. Mikoplasma adalah jenis bakteri yang tidak memiliki dinding sel dan tidak terpengaruh oleh antibiotik pada umumnya.
2. Kesehatan Gigi dan Mulut
Lidah buaya diketahui mampu membantu meningkatkan kesehatan gigi dan mulut. Ia hampir sama baiknya dengan pasta gigi dan obat kumur dalam mengendalikan bakteri mulut penyebab gigi berlubang, penumpukan plak, dan radang gusi. Lidah buaya juga terkenal akan manfaatnya untuk mengatasi sariawan, yaitu dengan mempercepat waktu penyembuhannya. Ia juga mampu mengurangi rasa sakit karena sifat antiinflamasinya.
.jpg)
Lidah buaya memiliki efek yang mirip dengan pasta gigi dan obat kumur
3. Melindungi Kulit
Mengonsumsi gel lidah buaya secara oral diketahui dapat meningkatkan produksi kolagen, mengurangi kerutan, dan meningkatkan elastisitas kulit. Ia juga membantu mempertahankan kelembaban kulit, sehingga baik bagi orang dengan kulit kering. Selain itu, lidah buaya juga memiliki potensi untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet dan kerusakan akibat radiasi.
4. Membantu Penyembuhan Luka Bakar
Lidah buaya sering digunakan sebagai obat luar yang dioleskan ke kulit, terkadang ini lebih sering daripada mengonsumsinya sebagai makanan. Penggunaan lidah buaya sudah diketahui sejak lama dapat membantu mempercepat penyembuhan luka bakar tingkat satu dan dua. Ia juga ampuh untuk mengurangi kemerahan, gatal, dan infeksi.
.jpg)
Lidah buaya diketahui mampu mempercepat penyembuhan luka bakar
5. Membantu Perawatan Diabetes
Berdasarkan penelitian yang masih terbatas, lidah buaya diketahui bermanfaat bagi penderita diabetes. Mulai dari membantu meningkatkan sensitivitas insulin, meningkatkan manajemen kontrol gula darah, hingga membantu penyembuhan dan penutupan luka diabetes. Namun hasil ini belum dapat digeneralisasi lebih luas.
Lidah buaya merupakan obat yang tergolong aman dengan efek samping minimal. The National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH) menjelaskan bahwa keamanan ini sebagian besar berkaitan dengan penggunaannya secara topikal. Namun, ada beberapa yang melaporkan rasa gatal, terbakar, dan eksim setelah menggunakannya.
Maka dari itu sebagai bentuk antisipasi sebelum menggunakannya, kamu bisa melakukan tes alergi mandiri. Caranya adalah dengan mengoleskan selingaran kecil gel lidah buaya ke kulit, lalu tunggu dalam waktu 24 jam sebelum menggunakannya ke area yang lebih luas pada tubuh. Berkaitan dengan bagian lain dari tanaman ini (selain gel), belum diketahui secara lebih lanjut keamanannya.
Lidah buaya, baik yang terkandung di dalam produk perawatan kecantikan (gel) maupun makanan (daging buah), terkenal akan manfaat kesehatannya. Mulai dari sebagai antimikroba, antiinflamasi, hingga membantu melindungi kesehatan gigi, mulut, dan kulit. Namun lagi-lagi, diperlukan lebih banyak data jangka panjang uji klinis untuk memastikan manfaat-manfaat di atas.