Keputihan saat Hamil: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Keputihan saat Hamil: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Kehamilan 263

Keputihan adalah hal yang umum terjadi pada wanita, tetapi saat hamil, keputihan bisa meningkat dan menimbulkan kekhawatiran. Artikel ini akan menjelaskan penyebab keputihan saat hamil, gejalanya, serta cara mengelola keadaan ini untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.

Penyebab Keputihan Saat Hamil

Keputihan saat hamil umumnya disebabkan oleh perubahan hormon, terutama estrogen. Hormon ini meningkatkan aliran darah ke area panggul, yang memicu produksi lendir lebih banyak dari selaput lendir vagina. Penyebab umum keputihan saat hamil meliputi:

  • Perubahan Hormon: Estrogen yang tinggi dapat merangsang kelenjar di leher rahim untuk memproduksi lendir lebih banyak.
  • Infeksi: Meskipun jarang, keputihan saat hamil juga dapat disebabkan oleh infeksi seperti infeksi ragi atau bakteri. Infeksi ini biasanya disertai dengan gejala seperti gatal atau bau tidak sedap.
  • Iritasi: Produk kebersihan pribadi yang tidak cocok atau pakaian yang ketat bisa menyebabkan iritasi dan meningkatkan produksi lendir.

Gejala Keputihan Saat Hamil

Gejala keputihan saat hamil dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya, namun gejala umumnya meliputi:

  • Lendir yang Berwarna atau Berbau: Lendir vagina yang normal saat hamil biasanya tidak berbau dan berwarna putih atau bening. Jika lendir berbau atau berwarna aneh, ini bisa menjadi tanda infeksi.

  • Gatal atau Sensasi Terbakar: Gejala ini bisa menunjukkan adanya iritasi atau infeksi.

  • Keputihan yang Berlebihan: Keputihan normal saat hamil meningkat, tetapi jika terlalu banyak atau berubah drastis, perlu diperhatikan.

Pengelolaan Keputihan Saat Hamil

Pengelolaan keputihan saat hamil tergantung pada penyebabnya:

  • Jaga Kebersihan Pribadi: Gunakan pakaian dalam yang nyaman dan hindari produk kebersihan yang mengandung pewangi atau bahan kimia yang keras.

  • Perhatikan Gejala Infeksi: Jika lendir berbau, berwarna aneh, atau disertai dengan gatal yang parah, segera konsultasikan dengan dokter.

  • Konsultasi dengan Dokter: Dokter bisa memberikan diagnosis yang tepat dan mengarahkan pada pengobatan yang sesuai, jika diperlukan.

  • Hindari Pengobatan Sendiri: Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan atau perawatan alternatif saat hamil.

Kesimpulan

Keputihan saat hamil adalah hal yang umum terjadi dan biasanya tidak menjadi masalah serius. Namun, memahami penyebabnya, memperhatikan gejala yang tidak biasa, dan menjaga kebersihan pribadi adalah langkah-langkah penting untuk menjaga kesehatan ibu dan janin selama masa kehamilan. Jika ada kekhawatiran, selalu berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan yang tepat.

Ingin tahu lebih banyak tentang kesehatan selama kehamilan? Jelajahi artikel-artikel Newfemme lainnya!