Tips Melawan Breakout untuk Kulit Lebih Jernih

Tips Melawan Breakout untuk Kulit Lebih Jernih

Kecantikan 516

Breakout atau jerawat seringkali menjadi masalah yang mengganggu bagi banyak orang. Dalam upaya mencapai kulit yang bersih dan sehat, perawatan kulit yang tepat dan konsisten sangatlah penting. Tapi, sebelumnya, yuk kita pahami penyebab munculnya breakout.

Penyebab Breakout

Saat memahami penyebab munculnya breakout, penting untuk mempertimbangkan faktor internal dan eksternal.

1. Fluktuasi Hormonal

Fluktuasi hormonal sering kali menjadi penyebab kulit rentan berjerawat, terutama selama masa pubertas, menstruasi, kehamilan, atau menopause.

2. Genetik

Selain itu, kecenderungan genetik juga dapat memainkan peran penting dalam kemungkinan seseorang sering mengalami jerawat.

3. Pola Makan dan Kebiasaan yang Buruk

Pola makan yang tidak sehat, konsumsi gula berlebihan, kurang tidur, serta paparan terhadap stres lingkungan seperti polusi dan kelembaban udara, semuanya dapat mempengaruhi kesehatan kulit dan menyebabkan munculnya jerawat.

Dengan mengenali penyebab-penyebab ini dan mengambil langkah-langkah untuk memitigasinya, kamu dapat mengendalikan perjalanan perawatan kulit kamu dan menciptakan rutinitas yang dipersonalisasi untuk mengatasi masalah kulit unik kamu.

Mencegah Munculnya Breakout

Dalam hal memerangi kulit yang rentan berjerawat, mengetahui apa yang tidak boleh digunakan sama pentingnya dengan memahami apa yang cocok. Berikut adalah beberapa bahan dalam produk perawatan kulit yang perlu kamu hindari:

  • Minyak Mineral: Salah satu bahan yang perlu dihindari dalam produk perawatan kulit adalah minyak mineral. Produk sampingan dari penyulingan minyak bumi ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan peradangan, yang pada akhirnya meningkatkan risiko timbulnya jerawat hingga 50%.
  • Wewangian Buatan: Pewangi dengan bahan kimia dapat mengiritasi kulit dan memicu reaksi alergi, yang dapat memperburuk jerawat yang sudah ada.
  • Pewarna Sintetis, Bahan Pengawet Keras, dan Bahan Kimia Komedogenik: Ketiga bahan ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan kemacetan.

Dengan menyadari penyebab umum ini, Anda akan lebih siap untuk menciptakan rutinitas perawatan kulit yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda. Selanjutnya, kamu bisa mulai membangun rutinitas perawatan kulit yang konsisten dan  juga menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai, seperti berikut ini: 

  • Terapi Cahaya Biru: Membuktikan efektivitasnya dalam mengurangi peradangan dan menghilangkan bakteri penyebab jerawat. Hanya 20 menit sehari dapat mengurangi keparahan jerawat secara signifikan.
  • Krim Topikal: Mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat untuk membersihkan pori-pori yang tersumbat dan mengurangi peradangan.
  • Retinoid (Vitamin A): Mencegah pori-pori tersumbat dan mengurangi pembentukan lesi jerawat.
  • Bahan Anti-inflamasi Alami: Seperti minyak pohon teh, kamomil, dan teh hijau yang menenangkan kulit dan meredakan peradangan.
  • Asam Alfa-hidroksi (AHA) dan Beta-hidroksi (BHA): Mengatur produksi hormon dan mengurangi peradangan, serta membantu mengelupas kulit dengan lembut.
  • Kombinasi Produk:
    • Krim atau gel noda dengan minyak pohon teh untuk perawatan noda.
    • Pembersih dengan AHA untuk mengangkat sel kulit mati.
    • Pelembab dengan BHA untuk menyeimbangkan produksi minyak dan mengurangi peradangan.

Dengan mengintegrasikan langkah-langkah ini dalam rutinitas perawatan kulit, Anda dapat meningkatkan efektivitas dalam mengatasi kulit yang rentan terhadap jerawat dan mencapai kulit yang lebih bersih serta sehat.

Cek artikel lainnya di Newfemme untuk tips kecantikan lainnya!