Bunga telang, atau Clitoria ternatea, merupakan tanaman asli Asia. Bunga ini berwarna biru cerah yang berasal dari kandungan antosianin, yaitu senyawa antioksidan. Warnanya yang mencolok tersebut membuat bunga telang sering dijadikan pewarna alami, baik untuk makanan, minuman, produk kecantikan, maupun tekstil. Bunga telang populer digunakan sebagai campuran teh herbal, bersama dengan madu, lemon, serta serai.
Selain sebagai campuran teh herbal, bunga telang juga sering kali menjadi campuran dalam pembuatan berbagai jenis cocktail. Hal ini karena ketika berada di lingkungan dengan pH berbeda, maka warnanya juga akan berbeda. Contohnya, ketika ditambahkan dengan jus lemon, maka warna birunya akan berubah menjadi ungu.
Kandungan Gizi
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bunga telang kaya akan antosianin, salah satunya ternatin. Tak hanya itu, ia juga mengandung beberapa antioksidan lain seperti kaempferol (membantu melawan kanker), p-Coumaric acid (antiinflamasi, antimikroba, antivirus), dan delphinidin-3,5-glucoside (membantu melawan kanker).
Bunga telang kaya akan antosianin yang bersifat sebagai antioksidan alami
Potensi Manfaat
Kandungan antioksidan yang terkandung di dalam bunga telang membuatnya menjadi topik yang menarik untuk diteliti, demi mencari tahu apa saja potensi manfaatnya untuk kesehatan. Meskipun studinya masih terbatas (perlu penelitian lebih lanjut), beberapanya menunjukkan hasil yang positif. Berikut adalah empat potensi manfaat bunga telang:
1. Mendukung Kesehatan Kulit dan Rambut
Bunga telang kaya akan antioksidan, yang salah satu manfaatnya adalah sebagai antiinflamasi. Produsen kosmetik sering menggunakan bunga telang sebagai salah satu bahan dasar pembuatan produk perawatan kulit hingga sampo. Berdasarkan hasil studi, ekstrak bunga telang dapat meningkatkan hidrasi kulit hingga 70% setelah pengaplikasiannya dari luar. Selain itu, ia juga mungkin efektif untuk menumbuhkan rambut dan melawan peradangan jerawat.
Bunga telang banyak digunakan dalam produk perawatan kulit dan rambut
2. Membantu Menurunkan Berat Badan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bunga telang dapat membantu upaya penurunan berat badan. Hal ini terjadi karena ia dapat memperlambat atau menghalangi pembentukan sel lemak dalam tubuh melalui pengaturan tertentu dalam perkembangan sel. Selain itu, ada pula penelitian yang melaporkan bahwa bunga ini mungkin dapat membantu mengurangi nafsu makan.
3. Menstabilkan Gula Darah
Studi menunjukkan bahwa bunga telang dapat mengurangi risiko diabetes dan gejala terkaitnya. Hal ini dibuktikan karena konsumsi ekstrak bunga telang yang menurunkan kadar gula darah serta meningkatkan sensitivitas insulin. Tak hanya itu, penelitian juga melaporkan bahwa kandungan antioksidannya mampu melindungi sel dari kerusakan serta komplikasi terkait diabetes.
4. Membantu Meningkatkan Fungsi Kognitif
Studi awal menunjukkan bahwa bunga telang dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif. Hal ini lagi-lagi karena kandungan antioksidannya yang dipercaya dapat mencegah kerusakan otak seiring bertambahnya usia. Fungsi kognitif di sini termasuk peningkatan dalam memori, fokus, dan pembelajaran.
Potensi Efek Samping
Sejauh ini, konsumsi bunga telang dalam jumlah sedang tergolong aman. Memang ada beberapa orang yang melaporkan terjadinya gejala pencernaan seperti mual, sakit perut, hingga diare, tetapi belum ada penelitian yang mendukung pernyataan efek samping ini. Namun tetap perlu diingat, ada baiknya bagi kita untuk selalu mawas diri. Apabila kamu memiliki suatu kondisi tertentu atau sedang rutin minum obat, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika ingin mengonsumsinya.
Konsumsi bunga telang, baik dalam campuran makanan atau minuman, atau penggunaannya dalam produk perawatan kulit dan rambut tergolong aman, asalkan dalam jumlah sedang. Terdapat 4 potensi manfaat darinya, yaitu mendukung kesehatan kulit dan rambut, membantu menurunkan berat badan, menstabilkan gula darah, dan membantu meningkatkan fungsi kognitif.