Ceker Ayam: Sumber Kolagen, tapi harus Hati-Hati!

Ceker Ayam: Sumber Kolagen, tapi harus Hati-Hati!

Kesehatan 288

Ceker ayam memiliki banyak jaringan ikat, termasuk kulit, tulang rawan, tendon, dan tulang. Meskipun begitu, ia tetap cukup bergizi. Berdasarkan data dari USDA, kandungan gizi dalam 100 gr ceker ayam yaitu 215 kalori, 19.4 gram protein, 14.6 gram lemak, 0.2 gram karbohidrat, vitamin A 100 IU, 88 gram kalsium, 5 gram magnesium, 83 gram fosfor, s31 gram kalium, serta 86 µg folat. 

Sekitar 70?ri total protein dalam ceker ayam adalah kolagen, yaitu protein yang bertugas untuk memberikan bentuk, kekuatan, serta ketahanan pada kulit, tendon, otot, tulang, dan ligamen. Sementara untuk kandungan lemak mayoritas berasal dari kulitnya, yang biasanya selalu menjadi sasaran utama untuk dimakan. 

Melihat dari kandungan gizinya cukup menarik, tetapi sayangnya ceker ayam seringkali diolah dengan cara digoreng atau disajikan dengan saus, terutama dalam masakan China, yang pada akhirnya meningkatkan kandungan kalori, karbohidrat, serta lemak secara signifikan. Maka dari itu, proses pengolahannya juga harus diperhatikan.

Ceker ayam kaya akan kandungan kolagen yang bagus untuk kesehatan kulit

Potensi Manfaat

Berdasarkan beberapa penelitian, ceker ayam memiliki beberapa manfaat kesehatan. Namun perlu diingat bahwa bukti-bukti di bawah ini mayoritas terkait dengan kolagen, bukan secara spesifik dari ceker ayam. Hal ini utamanya karena ia mengandung kolagen tinggi. Berikut adalah 3 diantaranya:

1. Meningkatkan Kesehatan dan Penampilan Kulit

Seperti yang kita tahu, mengonsumsi kolagen mampu membantu memperbaiki kelembaban, mengurangi kekasaran, serta meningkatkan elastisitas dan kepadatan kulit. Kolagen diketahui mampu mengurangi gelombang pada kulit, mempercepat penyembuhan luka dan penuaan kulit, serta mengurangi kerutan akibat paparan sinar UVB.

2. Mengurangi Nyeri Sendi

Kolagen dalam ceker ayam dipercaya bisa membantu mengurangi nyeri sendi. Kolagen dapat merangsang regenerasi jaringan untuk mengurangi gejala osteoartritis, yaitu jenis arthritis yang merusak atau menghancurkan tulang rawan sehingga tulang saling bergesekan, menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan kesulitan bergerak. 

3. Mencegah Kehilangan Massa Tulang

Konsumsi kolagen bisa meningkatkan pembentukan dan kepadatan tulang pada wanita pascamenopause. Mereka yang mengonsumsi lebih banyak kolagen memiliki potensi yang lebih rendah untuk mengalami kehilangan kepadatan tulang dibandingkan yang tidak. Hal ini diyakini terjadi karena kolagen merupakan komponen utama dari massa tulang.

Potensi Kerugian

Manfaat kesehatannya cukup menjanjikan, tetapi mungkin masih banyak keraguan untuk memakannya, terutama terkait dengan kebersihan. Selain dari bersih atau tidaknya ceker ayam sebelum dibeli, ada pertimbangan lain yang perlu kamu ketahui sebelum mengonsumsinya, yaitu terkait proses pengolahannya.

1. Lemak Trans

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ceker ayam sering diolah dengan cara digoreng. Hal ini membuat manfaat kesehatannya berkurang. Makanan yang digoreng biasanya mengandung asam lemak trans (trans fat), yaitu jenis lemak tidak sehat. Trans fat dapat meningkatkan kolesterol total, trigliserida, dan kolesterol LDL (lemak jahat), serta menurunkan kolesterol HDL (lemak baik). Hal ini dapat meningkatkan risiko aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di pembuluh darah, serta serangan jantung. Selain itu, transfat juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker prostat dan payudara.

2. Kebersihan dan Risiko Tersedak

Mungkin menjadi hal yang paling dipertimbangkan bagi semua orang, adalah terkait kebersihan ceker ayam. Saat membelinya,  pastikan untuk memeriksa dengan cermat. Jika terlihat kotor atau terlihat tanda seperti terbakar, maka kebersihannya tergolong buruk. Ceker ayam dengan luka bakar amonia tampak seperti kapalan yang berlebihan dan biasanya disebabkan oleh ayam yang berdiri di atas kotorannya sendiri. Jika menemukannya, maka hindari untuk membeli atau buang bagian tersebut. Selain dari tanda-tanda kebersihannya, hindari pula untuk membeli ceker ayam yang memiliki banyak tulang kecil, karena bisa menyebabkan tersedak saat dimakan.

Pastikan terlebih dahulu kebersihan kaki ayam sebelum membeli atau memakannya

Ceker ayam mampu membantu meningkatkan kesehatan kulit, mengurangi nyeri sendi, serta mencegah kehilangan kepadatan tulang. Mayoritas manfaat ini diperoleh dari kandungan kolagennya yang tinggi. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, pastikan untuk memastikan kebersihan serta mengolahnya dengan cara yang tepat. Yang doyan makan ceker ayam, kira-kira enaknya dimasak apa ya?