Rekomendasi Tas Etnik Cantik untuk Koleksimu

Rekomendasi Tas Etnik Cantik untuk Koleksimu

Fashion 449

Tas adalah fashion item yang pasti kamu punya. berbagai jenis tas sudah banyak di pasaran, mulai dari bermacam bentuk, warna, model dan juga fungsinya. Tapi kamu pernah gak punya tas bergaya vintage yang asli dari etnik-etnik di Indonesia? Pasti tahu banget kalau negara kita itu kaya akan bermacam suku dan budaya termasuk hasil seninya!

Shop with Me

Theraskin Oil Control Facial Wash240mL
IDR 81.840
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
SPIRO Mixed Fiber Detox Tubuh
IDR 769.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Jas Hujan Axio Assio Europe Origina
IDR 250.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Azzura Two Way Cake
IDR 27.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Berbicara tentang tas etnik, sentuhan khas etnik di Indonesia memang menarik perhatian para fashionista dan terutama wanita. Keindahan dan keunikan budaya Indonesia kini tidak hanya bisa dipakai dalam bentuk busana, tapi juga bisa sebagai pelengkap fashion dan tentunya dengan tampilan yang lebih menarik.

Siapa sangka salah satu tas etnik asli suku Indonesia ini bahkan diakui UNESCO dan menginspirasi desainer ternama? Beberapa suku di tanah air masih mempertahankan budaya pembuatan tas tradisional ini. Ada yang berupa tas rajutan, tenunan atau anyaman. Berikut adalah tas etnik asli dari suku di Indonesia yang bisa kamu masukin ke koleksi tas kamu!

 

 

1. Noken

Tas ini berbahan dasar serat kulit kayu pohon Manduam dan pohon Nawa (anggrek hutan) dan yang uniknya ada di cara pemakaiannya. Berbeda dengan tas yang biasanya disangkutkan ke bahu, tas noken ini justru di sangkutkan di kepala dan menjuntai ke punggung. Tas yang berasal dari Papua ini biasa dipakai untuk membawa barang saat berpergian bahkan bisa juga mengangkut anak mereka. Sejak 2012, tas noken resmi masuk dalam daftar warisan budaya nonbenda oleh UNESCO.

 

2. Anjat

Tas yang berasal dari suku Dayak di Kalimantan Timur ini dibuat dengan cara menganyam rotan sampai berbentuk tabung dengan motif khas suku Dayak. Perempuan di suku Dayak biasa menggunakan tas ini untuk menyimpan baju atau dibawa saat berkebun.

 

 

3. Koja

Bahan dasar pembuatan tas ini diambil dari kulit pohon Teureup yang dijemur hingga kering. Setelah kering, kulit pohon tersebut dibelah tipis-tipis dan dianyam untuk dijadikan benang dan kemudian dirajut hingga terbentuklah tas koja. Tas ini asli dari suku Baduy. Mereka biasa menggunakan tas ini untuk mengangkut alat pertanian juga perbekalan saat pergi.

 

 

4. Sepu

Berasal dari suku Toraja, tas ini dibuat dengan kain tenun dengan serutan untuk bagian penutupnya. Biasanya digunakan oleh perempuan suku Toraja untuk mengikuti pesta adat di daerah sana seperti Rambu Tuka’, Rambu Solo’, dan Ma’rara Banua. Sekarang sepu sudah menjadi salah satu souvenir khas dari Toraja.