Skizofrenia adalah gangguan kejiwaan yang kompleks dan dapat mengubah cara seseorang berpikir, merasa, dan berperilaku.
Biasanya gejala skizofrenia pertama kali muncul pada rentang usia 15-25 tahun. Pada 50% kasus penderita skizofrenia, biasanya penderita akan mengalami disabilitas seumur hidup.
Gejala skizofrenia terbagi menjadi positif dan negatif. Berikut adalah gejalanya:
Shop with Me
IDR 0
1. Gejala Positif
Gejala positif skizofrenia berupa halusinasi, delusi, dan perilaku yang menjadi tidak wajar.
Gejala-gejala ini biasanya berkembang dalam jangka waktu tidak pasti, ada yang mengalaminya selama berbulan-bulan, bahkan ada yang sampai bertahun-tahun.
2. Gejala Negatif
Gejala negatif adalah gejala penyakit ini yang membuat pengidapnya kehilangan motivasi hidup, kesulitan berkonsentrasi, hingga hilangnya perilaku seperti seseorang yang normal.
Bahkan pengidap penyakit ini akan menjadi tidak peduli dengan diri sendiri dan penampilannya.
Faktor Terjadinya Skizofrenia
Faktor penyebab terjadinya skizofrenia biasanya terbagi menjadi 2 faktor utama, yaitu faktor genetik dan pengaruh lingkungan.
Faktor genetik bisa berupa struktur otak dan sistem saraf pusat yang tidak normal, peningkatan aktivasi pada sistem kekebalan tubuh, hingga ketidakseimbangan kadar serotin dan dopamin.
Faktor lingkungan biasanya terjadi karena mengkonsumsi obat psikoaktif dan psikotropika dalam jangka waktu yang cukup lama.
Pengobatan Skizofrenia
Biasanya dokter memberikan beberapa jenis pengobatan pada penderita penyakit skizofrenia seperti pemberian obat antipsikotik, psikoterapi, dan terapi elektrokonvulsif.
Tujuan utama dari pengobatan skizofrenia adalah mengurangi gejala halusinasi dan delusi yang dialami oleh penderita.
Bentuk pencegahan yang bisa dilakukan untuk penyakit ini adalah mendeteksinya sejak dini, agar penderita bisa langsung diberikan pengobatan.
Pengobatan sejak dini, bisa membuat kekambuhan penyakit ini dicegah dan penderita bisa memiliki kualitas hidup yang lebih baik.
Baca ulasan lainnya dari Newfemme ya!