Seberapa Sering Seharusnya Mencuci Rambut?

Seberapa Sering Seharusnya Mencuci Rambut?

Kesehatan 346

Siapa yang sering keramas karena tidak tahan dengan rambut yang lepek? Beberapa orang mungkin akan terganggu dengan hal tersebut, tetapi mencucinya terlalu sering belum tentu baik untuk kesehatan rambut. Hal ini karena sebum, yang bertugas membuat rambut sehat dan berkilau, bisa hilang. Simak penjelasan lebih lengkapnya dalam artikel ini.

Shop with Me

AZZURA CUSHION
IDR 90.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Paket body serum & body lotion cloova
IDR 138.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Kemeja salur pria dan wanita lengan panjang up to big size atasan pria kemeja garis kerah chiang'i
IDR 135.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
ALOHILOHI PAKET SET BRIGHTENING GLOWING BPOM
IDR 190.500
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Faktor yang Memengaruhi Frekuensi Keramas

Mencuci rambut terlalu sering tidak menandakan rambut akan lebih sehat dan berkilau. Sebum atau minyak yang diproduksi oleh kelenjar minyak tetap dibutuhkan oleh rambut untuk menjaga kesehatan dan keberkilauannya. Ada beberapa faktor yang akan memengaruhi seberapa sering seharusnya rambut dicuci. Berikut penjelasannya. 

1. Minyak

Munculnya minyak sering kali menjadi pertanda bagi seseorang bahwa rambutnya sudah kotor, karena terlihat lepek dan menggumpal. Faktanya, minyak yang dihasilkan tersebut bermanfaat bagi kesehatan dan berkilaunya rambut. Hal itu juga tergantung dari usia, jenis kelamin, genetik, dan lingkungan. Kelenjar minyak lebih aktif pada usia yang lebih muda. 

Produksi kelenjar minyak akan menurun seiring bertambahnya usia, sehingga biasanya orang yang sudah lebih dewasa memiliki kulit kepala yang lebih kering. Selain itu, hormon androgen memegang kendali terhadap kelenjar minyak, maka dari itu, pria lebih sering mengalami rambut berminyak. Selanjutnya, etnis Afrika-Amerika memiliki rambut yang cenderung sangat kering.

Produksi sebum tergantung usia, jenis kelamin, etnis, dan lingkungan

2. Jenis Rambut

Rambut yang lurus dan tipis perlu dicuci lebih sering daripada rambut keriting dan bergelombang. Hal ini karena sebum lebih mudah melapisi rambut lurus, sehingga otomatis lebih cepat lepek. Sebaliknya, rambut keriting, bergelombang, dan tebal lebih sulit untuk dilapisi oleh sebum. Jika punya rambut yang keriting atau ikal, maka lebih disarankan untuk mencucinya seminggu sekali atau dua minggu sekali.

3. Keringat

Tentunya, seberapa keringat yang keluar menentukan seberapa sering seseorang harus keramas. Keringat dapat menyebabkan sebum menyebar lebih cepat, sehingga rambut terlihat dan terasa kotor, plus aromanya tidak lagi segar. Patokannya adalah keramaslah ketika selesai berolahraga (ketika rambut benar-benar berminyak) atau menggunakan helm dan topi terlalu lama. 

Cucilah rambut ketika berkeringat terlalu banyak

4. Kotoran

Kotoran yang menempel pada rambut bisa berasal dari debu, baik itu ketika sedang bersih-bersih rumah atau beraktivitas di lingkungan outdoor terlalu lama. Selain itu, saat sedang berkebun juga dapat menyebabkan tanah atau serbuk sari menempel di rambut. Hal tersebut menyebabkan rambut terlihat lebih kusam.

5. Produk Hairstyle

Wanita sering menata rambut agar terlihat lebih rapi dan cantik. Hal tersebut menyebabkan rambut terpapar berbagai macam produk hairstyle. Produk yang digunakan tersebut dapat menumpuk di rambut dan kulit kepala sehingga menyebabkan kerusakan dan iritasi. Ketika produk tersebut sering digunakan, maka rambut harus dicuci lebih sering pula. 

Tanda Rambut Dicuci Terlalu Sering

Sampo berfungsi untuk membersihkan kulit kepala dari minyak berlebih. Namun, jika digunakan terlalu sering, rambut justru bisa rusak karena terlalu banyak minyak yang hilang dan kulit kepala menjadi kering. Rambut yang rusak memiliki ciri-ciri kering, rapuh, gatal, iritasi, hingga kerontokan. Tips keramas adalah dengan mencuci rambut pada bagian akarnya karena ujung rambut akan ikut dibersihkan saat sampo dibilas.

Itulah faktor-faktor yang akan memengaruhi seberapa sering rambut harusnya dicuci. Pada akhirnya, kamulah yang paling tahu kapan harus keramas. Pertimbangkan faktor yang telah disebutkan di atas ya. Mencucinya terlalu sering belum tentu baik untuk kesehatan rambut, pun sebaliknya. Ada banyak artikel menarik lainnya yang Newfemme sediakan, langsung kunjung website atau download aplikasinya ya!