Bosan dengan olahraga yang begitu-begitu saja? Tidak punya waktu yang cukup untuk berolahraga karena sibuk? Atau lebih suka olahraga yang sebentar tapi ingin dapat manfaat yang banyak? Coba pertimbangkan untuk melakukan High Intensity Interval Training (HIIT). Sudah pernah dengan belum Ladies? Ada banyak manfaatnya loh. Simak penjelasan lebih lengkapnya dalam artikel ini ya.
Shop with Me
Pengertian HIIT
High Intensity Interval Training atau disingkat HIIT adalah bentuk latihan yang terdiri dari latihan intens singkat yang diselingi dengan periode latihan intensitas rendah (periode istirahat atau pemulihan). Umumnya, HIIT berlangsung selama 10-30 menit. Dikarenakan durasinya tergolong cukup singkat, latihan ini praktis dilakukan disela-sela sibuknya kegiatan sehari-hari atau tidak menyukai olahraga yang lama.
High intensity interval training adalah latihan intens dalam waktu singkat yang diselingi dengan latihan intensitas rendah
Gerakan HITT
Sebelum masuk ke manfaat high intensity interval training, mari ketahui terlebih dahulu seperti apa gerakan HIIT tersebut. Gerakan HIIT yang paling banyak dilakukan adalah burpees, high knees, lunge jumps, jumping jacks, mountain climbers, rope jumping, push-ups, side jackknife, russian twist, dan TRX pull-up. High intensity interval training juga termasuk di dalamnya sprint, bersepeda, atau squat.
Perlu diingat, mencoba HIIT untuk pertama kalinya mungkin akan membuat otot menjadi kaget atau tegang, terlebih ketika sebelumnya tidak melakukan olahraga secara rutin. Maka dari itu, lakukan HIIT secara bertahap karena tidak semua orang memiliki kemampuan toleransi ketahanan yang sama. Gerakan-gerakan HIIT juga bisa dilakukan oleh siapa saja.
Manfaat HIIT
Biasanya, high intensity interval training disukai oleh banyak wanita karena banyak yang mengatakan bahwa latihan ini mampu membantu seseorang untuk menurunkan berat badan. Latihan ini bisa dilakukan di rumah karena tidak membutuhkan peralatan yang ribet. Berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan yang unik dari high intensity interval training.
HIIT bisa membantu untuk menurunkan berat badan dan lingkar pinggang
1. Membakar Kalori Lebih Banyak dalam Waktu Yang Singkat
High intensity interval training mampu membakar kalori 25-30% kalori lebih tinggi dibanding latihan lainnya seperti latihan angkat beban, berlari, atau bersepeda, dalam waktu yang sama. Jika dilihat dari cara kerjanya, latihan intens HIIT lebih pendek waktunya dibanding bersepeda dalam waktu yang sama.
2. Tingkat Metabolisme Meningkat Selama Beberapa Jam Setelah HIIT
Sebenarnya, kalori yang terbakar setelah HIIT terjadi setelah latihan selesai. High intensity interval training meningkatkan metabolisme tubuh setelah latihan selesai dibandingkan jogging atau latihan angkat beban. Jadi, tidak hanya latihan berlangsung, metabolisme tetap berjalan beberapa jam setelah latihan selesai.
3. Menurunkan Timbunan Lemak
High intensity interval training mampu menurunkan lemak tubuh dan mengecilkan lingkar pinggang. Pembakaran lemak tersebut dapat mengurangi lemak tubuh meskipun dilakukan dalam waktu yang singkat. HIIT juga dianggapkan efektif untuk menghilangkan lemak pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas.
4. Membantu Meningkatkan Massa Otot
Bersamaan dengan menurunkan lemak tubuh, HIIT akan membantu meningkatkan massa otot pada area di mana otot paling banyak digunakan, biasanya di kaki atau batang tubuh (trunk). Peningkatan massa otot ini lebih terlihat dampaknya pada seseorang yang tidak aktif berolahraga dibandingkan mereka yang rutin. Latihan angkat beban tetap menjadi gold standar untuk meningkatkan massa otot.
5. Meningkatkan Konsumsi Oxygen
Konsumsi oksigen artinya adalah kemampuan otot untuk menggunakan oksigen. Olahraga endurance, termasuk HIIT, umumnya akan meningkatkan kemampuan tersebut. Kemampuan konsumsi oksigen yang meningkat mampu meningkatkan kebugaran, menyebabkan seseorang tidak cepat lelah saat beraktivitas berat, dan kesehatan secara umum.
6. Menurunkan Tekanan Darah dan Gula Darah
High intensity interval training mampu menurunkan detak jantung dan tekanan darah pada orang yang kelebihan berat badan dan obesitas, dalam kondisi mereka yang mengalami hipertensi. Sayangnya, hal yang sama tidak terjadi pada orang dengan indeks massa tubuh normal. HIIT juga mampu menurunkan gula darah dan meningkatkan resistensi insulin. Maka dari itu, latihan ini mungkin sangat bermanfaat dalam manajemen diabetes tipe 2.
Itulah penjelasan terkait high intensity interval training, yaitu latihan intens dalam waktu singkat yang diselingi dengan latihan intensitas rendah. Keuntungan HIIT mulai dari menurunkan lemak tubuh, tekanan darah, hingga gula darah. Jika Ladies adalah orang yang tidak punya waktu luang banyak dan tetap ingin aktif, bisa coba HIIT ya.
Ada banyak artikel menarik lainnya yang Newfemme hadirkan untuk Ladies, langsung saja buka website atau download aplikasinya ya!