Mengapa Baby Newborn Harus Sendawa Setelah Minum Susu?

Mengapa Baby Newborn Harus Sendawa Setelah Minum Susu?

Parenting 831

Saat bayi baru lahir atau newborn, sistem pencernaannya masih sangat rentan dan sensitif. Menjaga kenyamanan dan kesehatan bayi newborn adalah prioritas utama bagi setiap orang tua. Salah satu kebiasaan yang dianjurkan adalah membuat bayi sendawa setelah mereka minum susu sebelum tidur untuk mencegah terjadinya keluhan seperti kembung atau kolik pada bayi. Dalam pembahasan kali ini, kita akan menjelaskan mengapa baby newborn harus sendawa setelah minum susu sebelum tidurkan kembali.

Shop with Me

Botol Minum Rainbow 1L
IDR 75.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Dress Hitam Bunga Bunga By Theclosetlover
IDR 97.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Serum The Ultimate Brightening Glowing NSY / Anti Acne / Anti Aging / Dark Spot Serum Terbaik Masa Kini Mencerahkan Wajah, Menghilangkan Flek, Mengkenyalkan Kulit, Menyamarkan Noda Bekas Jerawat, Memutihkan Wajah, Anti iritasi dan Dapat Digunakan 14 Thn
IDR 59.900
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sendok
IDR 3.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Manfaat Membuat Bayi Sendawa

Mengurangi Risiko Kolik dan Kembung

Kolik dan kembung adalah masalah umum yang sering dialami oleh bayi newborn. Kedua kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rewel pada bayi. Saat bayi minum susu, udara sering kali tertelan bersama dengan susu. Udara yang tertahan di perut bayi dapat menyebabkan perut kembung dan ketidaknyamanan. Dengan membuat bayi sendawa setelah minum susu, maka dapat membantu mengeluarkan udara yang terperangkap di perutnya dan mengurangi risiko kolik dan kembung.

Mencegah Refluks Asam

Bayi newborn rentan terhadap refluks asam, di mana isi lambung dapat kembali ke kerongkongan. Ini dapat menyebabkan sensasi terbakar pada dinding kerongkongan dan menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi. Dengan membuat bayi sendawa setelah minum susu, maka dapat membantu mengeluarkan udara yang terperangkap dalam lambung, mengurangi risiko refluks asam, dan memberikan kenyamanan pada bayi.

Meningkatkan Kualitas Tidur

Membuat bayi sendawa setelah minum susu sebelum tidur juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur mereka. Saat bayi terbebani oleh ketidaknyamanan perut yang disebabkan oleh udara yang tertahan, mereka mungkin lebih sulit untuk tidur dengan nyaman. Dengan membuat bayi sendawa, maka dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan dan memberikan lingkungan tidur yang lebih nyaman bagi mereka.

Menghindari Masalah Pernapasan   

Udara yang tertahan dalam perut bayi dapat menyebabkan penekanan pada diafragma mereka, yang merupakan otot yang terlibat dalam pernapasan. Hal ini dapat membuat pernapasan bayi menjadi sulit dan tidak nyaman. Dengan membuat bayi sendawa, maka dapat membantu menghilangkan tekanan pada diafragma, memastikan pernapasan yang lebih bebas dan efisien.

Baca juga :

Kenali 5 Penyakit yang Sering Menyerang Balita

Cara Tepat Membuat Bayi Sendawa

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat bayi sendawa. Salah satu cara yang paling umum adalah dengan memegang bayi di bahu dan memukul-pukul punggungnya secara lembut. Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan memegang bayi di pinggang sambil memberikan dukungan pada kepala dan leher bayi, lalu memiringkan tubuh bayi ke samping dengan perlahan. Atau dengan cara menggendong bayi dan memberikan pijatan lembut pada punggung bayi untuk membantu proses sendawa.

Penting untuk disadari bahwa proses membuat bayi sendawa setelah minum susu sebelum ditidurkan kembali bukan hanya berlaku pada bayi yang diberikan ASI saja, tapi juga pada bayi yang diberikan susu formula. Maka, setiap kali bayi selesai minum susu, disarankan untuk membuat bayi sendawa untuk mencegah terjadinya keluhan yang tidak diinginkan pada bayi.

Namun, perlu diingat bahwa setiap bayi memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Beberapa bayi mungkin tidak membutuhkan sendawa setiap kali setelah minum susu. Namun, jika bayi merasa tidak nyaman atau kembung, sendapat dapat membantu meredakan keluhan tersebut. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan reaksi bayi setelah minum susu dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh dokter atau ahli kesehatan mengenai perawatan bayi yang tepat.