Gejala dan Penyebab Anak Mengalami Speech Delay

Gejala dan Penyebab Anak Mengalami Speech Delay

Parenting 537

Speech delay adalah kondisi di mana anak mengalami kesulitan dalam berbicara atau menggunakan kata-kata yang sesuai untuk usianya. Biasanya, anak yang mengalami speech delay akan memahami bahasa dan memiliki keterampilan motorik yang baik, namun mereka kesulitan dalam mengekspresikan diri secara lisan.

Shop with Me

AZZURA CUSHION
IDR 90.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Bola basket
IDR 1.099.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Slingbag W 62
IDR 99.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Poise Facial Foam
IDR 15.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Penyebab Terjadinya Speech Delay

Penyebab speech delay dapat bervariasi dan kompleks. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan berbicara anak, antara lain:

1. Gangguan pendengaran. Anak yang mengalami gangguan pendengaran dapat mengalami speech delay. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi telinga, malformasi pada telinga, atau keturunan.

2. Gangguan perkembangan. Gangguan perkembangan, seperti autisme atau gangguan spektrum autisme, dapat mempengaruhi kemampuan anak dalam berbicara. Gangguan perkembangan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuan berbicara anak adalah down syndrome atau cerebral palsy.

3. Kurangnya stimulasi bahasa. Kurangnya stimulasi bahasa dari lingkungan sekitar juga dapat mempengaruhi kemampuan berbicara anak. Anak yang tidak terpapar dengan bahasa yang cukup, seperti anak yang kurang diajak berbicara atau tinggal di lingkungan dengan bahasa yang berbeda, dapat mengalami speech delay.

4. Faktor lain. Beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi kemampuan berbicara anak adalah kelahiran prematur, masalah kesehatan atau nutrisi yang berhubungan dengan kelahiran, atau kekurangan vitamin dan mineral.

Gejala Speech Delay yang Dapat Dilihat

Gejala dari speech delay dapat bervariasi tergantung pada usia anak. Anak yang mengalami speech delay biasanya akan terlambat dalam mencapai tonggak perkembangan berbicara. Beberapa gejala speech delay pada anak usia pra-sekolah adalah:

  • Terlambat dalam mengembangkan kemampuan berbicara dan memahami bahasa
  • Mengulang kata-kata atau frasa yang sama
  • Kesulitan dalam mengucapkan suara atau kata-kata tertentu
  • Kesulitan dalam memperluas kosa kata mereka
  • Kesulitan dalam mengikuti instruksi atau percakapan
  • Kecenderungan untuk menggunakan bahasa tubuh atau isyarat untuk berkomunikasi

Jika kita mengkhawatirkan kemampuan berbicara anak, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter atau ahli terapi wicara. Biasanya, ahli terapi wicara akan melakukan evaluasi terhadap kemampuan berbicara anak dan memberikan terapi yang sesuai untuk membantu anak mengembangkan kemampuan berbicara.

Cara Mengatasi Speech Delay sebagai Orang Tua

Selain itu, kita sebagai orang tua juga dapat membantu anak dalam mengembangkan kemampuan berbicara mereka. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah:

  • Berbicara dengan anak secara teratur dan jelas
  • Mengajari anak untuk menirukan suara dan kata-kata yang diucapkan
  • Membaca buku dengan anak dan memperkenalkan kosa kata baru
  • Menggunakan isyarat atau gerakan tubuh untuk membantu anak memahami bahasa
  • Memberikan kesempatan pada anak untuk berbicara dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar

Perhatikan juga faktor-faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kemampuan berbicara anak. Lingkungan yang dapat membantu anak mengembangkan kemampuan berbicara contohnya seperti:

  • Memberikan stimulasi bahasa yang cukup dari lingkungan sekitar
  • Membatasi waktu anak untuk menonton televisi atau menggunakan gadget
  • Menyediakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk anak bermain dan belajar
  • Memberikan nutrisi yang seimbang dan memadai untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak

Penting untuk diingat bahwa setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda-beda. Jika anak kita mengalami speech delay, jangan terlalu khawatir atau menyalahkan diri sendiri. Yang terpenting adalah mengambil tindakan yang tepat untuk membantu anak mengembangkan kemampuan berbicara mereka dan memberikan dukungan yang diperlukan dalam proses ini.