Love Curving: Penolakan Secara Halus dalam Hubungan

Love Curving: Penolakan Secara Halus dalam Hubungan

Gaya Hidup 592

Dalam hubungan percintaan, kita tidak jarang kita menghadapi situasi di mana seseorang menunjukkan ketidakminatan atau penolakan secara halus, fenomena ini dikenal sebagai "love curving". Meskipun mungkin sulit dan menyakitkan, penting bagi kita untuk memahami dan mengatasi situasi ini dengan penuh kematangan. Kali ini, kita akan membahas tentang love curving atau penolakan secara halus dalam hubungan dan bagaimana cara menghadapinya dengan tepat.

Shop with Me

kaos rib rumbai ruffle lengan panjang
IDR 50.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sandal tali desper 3cm GSL
IDR 35.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Humanist
IDR 520.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Wardah Crystal Secret Essential Package (Cleanser 100 ml, Serum 20 ml, Day Cream 30 g)
IDR 397.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Apa itu love curving atau penolakan halus?

Love curving atau penolakan halus adalah situasi di mana seseorang menunjukkan ketidakminatan atau tidak tertarik secara tidak langsung atau dengan cara yang halus. Ini bisa berupa sikap yang dingin, respons yang tidak antusias, atau menghindari komunikasi atau pertemuan dengan seseorang. Penolakan halus ini bisa terjadi dalam hubungan romantis, persahabatan, atau bahkan hubungan keluarga.

Baca juga :

Mengenal Diet Pescatarian yang Ternyata Peduli akan Lingkungan

Mengenali tanda-tanda love curving

  • Respons yang tidak konsisten: Pasangan kamu mungkin memberikan respons yang tidak konsisten, seperti menjawab pesan dengan lambat atau menghindari pertemuan atau kegiatan bersama.
  • Ketidaktertarikan dalam komunikasi: Mereka mungkin tidak aktif dalam memulai atau mempertahankan komunikasi dengan kamu.
  • Kurangnya ketertarikan fisik: Pasangan kamu mungkin menghindari kontak fisik yang intim atau mengurangi keintiman fisik dalam hubungan.
  • Kurang perhatian atau pengabaian: Mereka mungkin tidak memberikan perhatian yang cukup atau tampak kurang peduli terhadap kehidupan kamu.
  • Mengurangi keterlibatan emosional: Pasangan kamu mungkin tidak mau membuka diri atau melibatkan kamu dalam aspek penting kehidupan mereka.

Tips menghadapi love curving

1. Komunikasi terbuka dan jujur

Penting untuk membangun komunikasi yang terbuka dan jujur dalam hubungan. Diskusikan perasaan, harapan, dan ketidakpastian yang mungkin muncul. Bicarakan dengan pasangan mengenai fluktuasi emosional yang mungkin terjadi dan cari pemahaman bersama mengenai apa yang diinginkan dari hubungan tersebut.

2. Terima kenyataan

Penting untuk menerima bahwa tidak semua orang akan memiliki perasaan cinta atau ketertarikan yang sama terhadap kita. Menghindari menyalahkan diri sendiri dan memahami bahwa hubungan adalah perjalanan yang melibatkan dua individu dengan kebutuhan dan preferensi yang berbeda.

3. Beri ruang dan waktu

Jika pasangan mengalami love curving atau menunjukkan tanda-tanda penolakan secara halus, berikan ruang dan waktu bagi keduanya untuk merenungkan perasaan dan kebutuhan masing-masing. Terkadang, seseorang mungkin sedang melewati masa ketidakpastian atau kebingungan yang perlu dihadapi sendiri sebelum dapat mengklarifikasi perasaannya.

Love curving adalah sesuatu yang umum terjadi dalam kehidupan cinta. Namun, hal ini dapat menyebabkan perasaan sakit dan merusak harga diri seseorang. Untuk mengatasi perasaan tersebut, terimalah dan pahami bahwa penolakan adalah bagian dari kehidupan dan cobalah untuk tidak menyalahkan diri sendiri.