6 Makanan yang Bisa Bikin Jerawat, Hindari Konsumsi Berlebihan

6 Makanan yang Bisa Bikin Jerawat, Hindari Konsumsi Berlebihan

Kesehatan 516

Jerawat muncul akibat terjadinya peradangan atau efek dari hormon tertentu. Faktor yang dapat menyebabkan jerawat berkembang diantaranya adalah produksi sebum, keratin, bakteri, hormon, pori-pori tersumbat, dan peradangan. Pola makan merupakan salah satu faktor yang berkaitan dengan jerawat. Melansir dari Healthline, berikut ini 6 makanan teratas yang bisa memicu munculnya jerawat.

Shop with Me

Sprei kasur Bahan Polymicro
IDR 23.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
O'Sweet Singapore | Ginger Hair Fall | Shampoo Anti Rontok Shampoo | Hair Tonic | Mempercepat Pertumbuhan Rambut
IDR 1.260.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Gluta drink
IDR 300.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Pigura Mahar Pernikahan Ukuran 32x22 cm
IDR 250.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

1. Gula dan Refined Grains

Jerawat lebih sering muncul pada seseorang yang sering mengonsumsi karbohidrat olahan (karbohidrat sederhana). Konsumsi makanan yang mengandung tinggi gula dan tinggi lemak mampu meningkatkan terjadinya jerawat. Konsumsi karbohidrat olahan akan menaikkan kadar gula darah, sehingga akan memicu insulin untuk bekerja, yang ternyata berkaitan dengan pertumbuhan jerawat.

Contoh karbohidrat olahan adalah roti, sereal, pasta, bihun, keripik, donat, olahan tepung lainnya, minuman bersoda, minuman manis, gula tebu, sirup maple, dan madu. Berdasarkan American Academy of Dermatology Association, penerapan diet rendah indeks glikemik dapat menurunkan kejadian munculnya jerawat. Contoh makanan untuk diet rendah indeks glikemik adalah sayur, buah, dan kacang-kacangan.

Perbanyak konsumsi sayur dan buah daripada produk olahan tepung

2. Produk Susu

Konsumsi produk susu diketahui berhubungan dengan jerawat, di mana semua produk susu, baik itu low fat, skim, atau whole dikaitkan dengan jerawat, meskipun belum secara pasti menunjukkan sebab-akibatnya. Teori yang mungkin dapat menjelaskannya adalah karena produk susu meningkatkan kadar insulin, produksi hormon pertumbuhan, dan memicu terjadinya inflamasi yang mana mampu menyebabkan munculnya jerawat.

3. Fast Food

Pola makan barat (western diet) yang tinggi akan kalori, lemak, dan karbohidrat olahan sangat berkaitan dengan jerawat dan sudah banyak penelitian yang membuktikannya. Penyebabnya bisa karena diet tersebut menyebabkan perubahan gen dan mendorong produksi hormon pertumbuhan jerawat. Contoh makanan pada western diet adalah burger, hot dog, kentang goreng, nugget, milkshake, dan minuman bersoda.

4. Cokelat

Meskipun belum ada penelitian yang cukup untuk membuktikan konsumsi cokelat secara pasti dapat mengakibatkan munculnya jerawat, ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsinya berhubungan dengan jerawat. Hubungan tersebut diketahui ketika penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang mengonsumsi cokelat cenderung memiliki lebih banyak jerawat. 

Cokelat mungkin saja menjadi penyebab munculnya jerawat

5. Whey Protein Powder

Protein whey merupakan suplemen makanan yang populer, terlebih ketika ingin meningkatkan massa otot. Protein whey mengandung asam amino leusin dan glutamin yang bisa membuat sel kulit tubuh dan membelah lebih cepat, sehingga dapat berkontribusi terhadap pembentukan jerawat. Asam amino tersebut juga dapat merangsang produksi insulin dan IGF-1, lagi-lagi berkaitan dengan perkembangan jerawat. 

6. Makanan Tertentu yang Sensitif

Bagi sebagian orang, mengonsumsi makanan tertentu dapat menyebabkan reaksi peradangan (kepekaannya terhadap makanan/hipersensitivitas). Kondisi ini terjadi ketika tubuh salah mengenali makanan sehingga dianggap sebagai ancaman dan memproduksi antibodi untuk melawannya. Peradangan tersebut secara teori dapat memperparah jerawat. Berkonsultasilah dengan ahli gizi untuk pelaksanaan eliminasi diet.

Itulah 6 makanan yang diketahui berhubungan dengan munculnya jerawat, seperti gula (karbohidrat olahan), produk susu, fast food, cokelat, protein whey, dan makanan tertentu. Seluruh makanan tersebut bukannya tidak boleh dikonsumsi, tidak pula semua orang harus menghindarinya. Namun jika ternyata memang memicu terjadinya jerawat, maka akan lebih baik untuk membatasi konsumsinya. 

Penting untuk diingat bahwa pola makan secara keseluruhan akan memengaruhi kesehatan kulit. Menerapkan pola makan bergizi seimbang dengan konsumsi makanan yang kaya akan sayur dan buah serta menghindari konsumsi junk food selalu lebih baik dari pada makan sembarangan. Tertarik membaca artikel terkait kesehatan lainnya? Newfemme adalah pilihan yang tepat!