Posisi Tidur dan Tips agar Tidur Lebih Nyaman untuk Ibu Hamil, Catat Ya!

Posisi Tidur dan Tips agar Tidur Lebih Nyaman untuk Ibu Hamil, Catat Ya!

Kesehatan 381

Mungkin sudah banyak yang mendengar bahwa ibu hamil itu harus punya posisi tidur yang tepat agar janinnya tetap sehat, jadi tidak bisa seluwes seperti sebelum hamil. Apakah benar ada posisi tidur yang lebih dianjurkan dibandingkan posisi lainnya? Biar tidak penasaran, langsung saja simak penjelasannya di bawah ini, ya Ladies.

Shop with Me

Pigura Mahar Pernikahan Ukuran 32x22 cm
IDR 250.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Kemeja salur pria dan wanita lengan panjang up to big size atasan pria kemeja garis kerah chiang'i
IDR 135.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sepatu Wanita Sneakers Sidney Roulfine S15 Korean Style
IDR 40.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Slingbag W 62
IDR 99.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Posisi Tidur yang Disarankan

Sebagai ibu hamil dengan perut yang membesar, pasti tidak nyaman untuk tidur dalam posisi seperti biasanya. Belum lagi adanya kekhawatiran janin terhimpit jika posisi tidur tidak tepat, sehingga menyebabkan ibu hamil justru stres. Untuk mengatasi hal tersebut, berikut ini beberapa rekomendasi posisi tidur agar ibu hamil dapat tidur nyenyak dan nyaman.

1. Miring ke Kiri

Tidur menghadap ke arah kiri merupakan posisi yang dianggap ideal bagi ibu hamil. Hal ini karena dengan memposisikan tubuh ke arah kiri, aliran darah dapat berjalan lebih optimal. Vena cava inferior (VCI) merupakan pembuluh darah besar yang berjalan sejajar dengan tulang belakang di sisi kanan dan fungsinya membawa darah ke jantung lalu ke bayi. 

Tidur menghadap kiri juga mampu mengurangi tekanan pada organ hati dan ginjal, otomatis fungsi kerjanya juga akan baik. Contohnya, pada saat hamil, biasanya akan terjadi pembengkakan pada kaki atau tangan. Nah, ketika menerapkan posisi tidur menghadap kiri, maka pembengkakan tersebut dapat diminimalisir karena tubuh tidak menekan organ ginjal.

Apakah tidur posisi menghadap kanan sama efektifnya dengan kiri? Jawabannya adalah belum tentu. Tidur miring ke arah kanan bisa menyebabkan adanya tekanan pada hati, sehingga fungsinya tidak optimal. Meskipun begitu, miring ke kanan sebenarnya bisa dilakukan, namun hanya dalam waktu yang singkat karena akan menyebabkan ketidaknyamanan.

2. Tengkurap

Kalau hamil, emang bisa tidur tengkurap? Jawabannya adalah bisa, namun hanya untuk sementara waktu ya. Tengkurap bisa dijadikan posisi tidur ibu hamil hingga usia kehamilan 16-18 minggu. Hal ini karena semakin bertambah usia kandungan, maka perut akan semakin membesar, sehingga otomatis posisi tengkurap akan menyebabkan ketidaknyamanan. 

Coba bayangkan bagaimana rasanya tidur di atas sebuah melon atau semangka? Tentu tidak nyaman bukan. Selain ketidaknyamanan tersebut, sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan jika tidur tengkurap. Bayi tidak akan terhimpit karena terlindungi oleh cairan ketuban dan dinding rahim ibu. Yang penting, berikan kesempatan bayi untuk bernapas.

Ibu hamil boleh tidur tengkurap hingga usia kandungan 18 minggu saja

3. Telentang

Posisi tidur telentang bisa dilakukan setidaknya pada trimester pertama kehamilan. Ketika dilanjutkan terus hingga trimester kedua dan ketika, posisi ini dapat menyebabkan tekanan pada pembuluh darah aorta dan vena cava akibat rahim yang memberat, sehingga bisa mempersulit jantung untuk memompa darah ke ibu dan janin. Tidur posisi telentang dapat mengakibatkan nyeri punggung bagian bawah karena adanya tekanan pada tulang belakang. 

Lalu, telentang sering dikaitkan dengan kemungkinan mendengkur yang lebih tinggi, wasir, sirkulasi yang buruk, dah kelahiran mati. Ada baiknya untuk menggunakan bantal sebagai sandaran ketika khawatir tiba-tiba terbangun dalam posisi telentang. Tujuannya adalah agar ketika tubuh mengubah tidur ke arah telentang, ibu dapat berhenti pada posisi di mana aliran darah tetap bisa optimal.

Tidur telentang pada ibu hamil boleh dilakukan pada trimester pertama saja

Tips agar Tidur Lebih Nyaman

Bagaimana jika menemukan tertidur dalam posisi yang harus dihindari saat terbangun di malam hari? Yang perlu diingat adalah biarkan tubuh bergerak senyamannya saat tidur, jika ternyata terbangun dalam posisi telentang, maka segeralah ubah posisi. Jangan terlalu dipikirkan dan jangan pula sengaja untuk menghidupkan alarm di tengah malam hanya untuk memastikan bahwa posisi tidur sudah tepat. Berikut tips agar tidur lebih nyenyak:

  • Gunakan bantal di antara kedua kaki, punggung bagian bawah, atau di bawah perut. Bisa juga dengan memakai bantal khusus untuk menopang ibu hamil.

  • Tekuk lutut ketika tidur dalam posisi miring karena dapat membantu untuk menopang punggung.

  • Tinggikan tubuh bagian atas terutama bagian kepala.

  • Pertahankan jadwal tidur yang teratur dan tidur siang yang cukup.

  • Batasi asupan kafein.

  • Teratur berolahraga.

  • Konsumsi air putih yang cukup.

  • Ciptakan suasana kamar tidur yang nyaman dan damai.

Itulah 3 posisi tidur yang disarankan untuk ibu hamil dan tips agar tidur lebih nyaman. Posisi miring ke kiri yang paling disarankan agar aliran darah lancar serta gunakan bantal sebagai penyangga dapat membantu tidur lebih nyenyak. Tentu saja selama kehamilan, ibu memiliki banyak kekhawatiran. Oleh karena itu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, bisa manfaatkan layanan di Newfemme!