Muncul Gejala Keputihan Tidak Normal? Tidak Perlu Malu, Segera Konsultasi dengan Dokter

Muncul Gejala Keputihan Tidak Normal? Tidak Perlu Malu, Segera Konsultasi dengan Dokter

Kesehatan 213

source: health.kompas.com, photo by Anetlanda

Shop with Me

Slingbag W 62
IDR 99.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Poise Day Cream Lumwhite + SPF Tube 20 gr - Whitening Day Cream
IDR 18.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Tas Selempang Wanita Inara / Tas Bahu Wanita Kekinian
IDR 32.500
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Isoduce original untuk Nyeri Haid Keputihan
IDR 769.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Katanya, keputihan itu merupakan pertanda awal infeksi bahkan kanker serviks. Memangnya benar, ya? Jawabannya mudah saja, keputihan itu normal. Kondisi ini terjadi ketika kelenjar vagina dan rahim mengeluarkan sel mati dan bakteri. Hal ini merupakan respon alami untuk menjaga kebersihan organ vagina agar terhindar dari infeksi.

 

Keputihan memang normal terjadi selama seorang wanita masih mengalami menstruasi. Kecuali saat mendekati menopause, keputihan akan berkurang.

 

Meskipun Anda sudah tau bahwa keputihan adalah hal yang normal, tapi Anda tetap perlu waspada jika menemukan gejala berikut saat keputihan. Pasalnya gejala ini merupakan pertanda keputihan yang tidak normal akibat infeksi atau kelainan organ reproduksi wanita.

 

Gejala Keputihan Tidak Normal

Anda dapat amati, jika keputihan diikuti dengan tanda tidak berwarna atau putih, tidak berbau menyengat, meninggalkan bercak kekuningan di celana dalam, dan teksturnya biasa, maka keputihan yang Anda alami tergolong normal. Ada juga jenis keputihan normal yang cair seperti air, dan kental lengket seperti jeli. Namun perlu diwaspadai jika terdapat perubahan tanda pada keputihan, seperti :

  • Berbau menyengat, seperti amis atau busuk
  • Warna cairan berbeda, cenderung abuabu, kehijauan, kekuningan
  • Jumlah cairan yang keluar lebih banyak dari biasanya dan lengket
  • Keluar darah setelah berhubungan seksual atau di luar jadwal haid
  • Gatal pada area kewanitaan
  • Nyeri di panggul
  • Rasa terbakar di sekitar vagina

 

Penyebab Keputihan Tidak Normal

Frekuensi dan jumlah keputihan yang keluar, serta warna, tekstur, dan kekentalan cairan setiap wanita bisa berbeda-beda tergantung dengan kondisi kesehatan. Biasanya cairan ini lebih banyak keluar ketika menjelang menstruasi, ovulasi, menyusui, terangsang secara seksual, menggunakan pil KB, bahkan ketika Anda stress atau capek.

 

Namun pernahkah Anda mengalami gejala di atas? Jika gejala-gejala tersebut disertai rasa gatal pada vagina atau terasa panas saat buang air kecil dan berhubungan seksual, biasanya menandakan bahwa keputihan tidak normal dan memungkinkan adanya infeksi bakteri.

 

Keputihan yang tidak normal dapat juga terjadi karena berbagai macam hal, mulai dari infeksi bakteri seperti bacterial vaginosis, infeksi jamur vagina, hingga penyakit menular seksual, seperti gonore, klamidia, dan trichomoniasis.

 

Dalam beberapa kasus, penyebab keputihan yang tidak normal pada wanita juga bisa karena penyakit radang panggul (PID). Penyakit radang panggul disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyerang rahim, serviks, ovarium (indung telur), atau tuba fallopi. Radang panggul ditularkan melalui hubungan seksual.

 

Cara Mengatasi Keputihan

Jika Anda rutin menjaga kebersihan dan kesehatan vagina setiap saat, maka risiko keputihan tentunya dapat dihindari. Jangan biarkan bakteri buruk berkembang di organ vagina jika tidak ingin keputihan. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk menghindari keputihan.

  • Gantilah celana dalam sesering mungkin, terutama ketika seharian telah banyak beraktivitas dan berkeringat. Pilihlah celana dalam dengan bahan katun supaya dapat menyerap keringat dengan sempurna dan hindarilah memakai celana terlalu ketat.
  • Cuci Area kewanitaan secara lembut dengan air hangat. Hindari membasuh vagina dari arah belakang ke depan guna menghindari bakteri masuk ke dalam vagina.
  • Hindari pemakaian sabun wangi, gel, antiseptik, serta douching yang dapat mengganggu keseimbangan pH dan bakteri dalam vagina.
  • Jangan lupa untuk selalu mengeringkan area kewanitaan setelah membasuhnya. Gunakan tisu atau handuk lembut dan tepuk perlahan hingga kering. Ingat, jangan menggosok vagina terlalu keras jika tidak ingin iritasi.

 

Keputihan yang tergolong normal tidak memerlukan penanganan medis secara khusus. Kondisi ini dapat ditangani dengan membersihkan area kewanitaan secara rutin untuk menghilangkan lendir atau cairan.

 

Namun jika terdapat gejala keputihan tidak normal dan membuat Anda khawatir, ada baiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter. Ceritakan gejala dan keluhan yang anda alami secara terbuka, tanpa perlu takut merasa terhakimi dengan sekumpulan dokter berpengalaman di aplikasi Newfemme.

 

Nantikan kehadiran Newfemme di gadgetmu. Nyalakan juga notifikasi di gadget supaya tidak terlewatkan promo konsultasi gratis khusus untuk wanita Indonesia.

 

Wanita cerdas, Wanita Newfemme!