Mungkin pada beberapa orang pengidap kanker vagina, pengobatan seperti terapi radiasi dan kemoterapi tidak berhasil menyembuhkan atau meringankan kondisinya. Oleh karena itu, diperlukan tindakan yang lebih kuat lagi seperti operasi. Dalam hal kanker vagina, bisa dilakukan vaginectomy, yaitu prosedur pengangkatan vagina. Apakah itu bisa menyembuhkan? Artikel ini akan membahasnya lebih lanjut.
Shop with Me
Pengertian Vaginectomy
Prosedur vaginectomy adalah tindakan operasi yang digunakan untuk mengangkat seluruh atau sebagian dari vagina. Kanker vagina yang masih kecil umumnya diobati dengan melakukan radioterapi, kemoterapi, atau operasi, namun ketika kanker vagina tidak merespon pengobatan yang dijalani, maka vaginectomy perlu dilakukan untuk mengangkat vagina, tergantung dari ukuran dan lokasi kankernya. Terdapat 3 jenis vaginectomy, yaitu:
-
Vaginectomy parsial untuk mengangkat sebagian dari vagina.
-
Vaginectomy total untuk mengangkat keseluruhan vagina.
-
Vaginectomy radikal untuk memotong seluruh vagina beserta jaringan yang ada disekitarnya.
Ketika diharuskan untuk mengangkat seluruh bagian vagina, maka prosedur rekonstruksi vagina tetap mungkin untuk dilakukan. Caranya adalah dengan mengambil jaringan dari area tubuh lain seperti kulit, usus, atau otot untuk membuat vagina baru (neovagina) yang memungkinkan kembali wanita untuk berhubungan seksual.
Proses Operasi
Sebenarnya, prosedur vaginectomy jarang dilakukan karena pengobatan radiasi dan kemoterapi mampu mengobati kanker. Vaginectomy biasanya dilakukan ketika terdapat area prakanker yang luas, membesarnya tumor kanker, telah terjadi penyebaran (metastasis), atau kekambuhan. Sehingga organ, jaringan, atau kelenjar getah bening di sekitar vagina perlu diangkat.
1. Persiapan
Langkah awal sebelum menjalankan prosedur vaginectomy adalah pengkajian terhadap riwayat kesehatan. Selanjutnya yaitu direkomendasikan oleh penyedia layanan kesehatan untuk tidak mengonsumsi obat atau suplemen. Jika merokok, maka perlu diberhentikan sementara karena akan mengganggu proses pemulihan. Sebelumnya prosedur dijalankan, pasien akan diminta untuk berpuasa.
2. Pelaksanaan
Seperti biasanya, pasien akan diberi anestesi agar tertidur sepanjang pelaksanaan vaginectomy. Dokter bedah akan melakukan prosedurnya melalui vagina dengan membuat beberapa sayatan kecil untuk memisahkan saluran vagina dari jaringan di sekelilingnya. Pada tahap ini, berdasarkan pendapat dokter, lubang vagina bisa ditutup atau dibiarkan saja.
Selain lewat lubang vagina, tindakan ini bisa dilakukan dengan metode laparoskopi (menggunakan instrumen panjang dan tipis seperti kamera) dengan membuat sayatan kecil di bagian perut. Apabila diperlukan operasi lain, maka pasien akan dibius total. Bahkan ketika ingin, bisa juga dilakukan vaginoplasty, sehingga tetap dapat melakukan hubungan seksual lewat vagina.
3. Pemulihan
Pasien perlu menginap di rumah sakit selama beberapa hari tergantung dari jenis vaginectomy yang dijalankan dan apakah ada tambahan operasi lain. Obat akan diberikan untuk mengurangi rasa sakit, pembengkakan, dan risiko infeksi, serta aktivitas fisik harus dibatasi selama beberapa waktu. Kemungkinan untuk melakukan terapi radiasi tetap ada untuk menghancurkan sel kanker yang tersisa.
Tahap yang akan dilalui prosedur vaginectomy adalah persiapan, pelaksanaan, dan pemulihan
Keuntungan dan Risiko Komplikasi
Operasi merupakan tindakan yang invasif, namun vaginectomy adalah cara yang tepat untuk mengobati kanker vagina yang tidak merespon pengobatan. Setelah vaginectomy, tetap ada risiko yang mungkin muncul seperti pendarahan, infeksi, permasalahan dalam buang air besar atau kecil, hernia di tempat sayatan, kerusakan organ dalam, vagina fistula, dan bisa merubah kehidupan seks di masa depan.
Keuntungan dari vaginectomy adalah keberhasilannya untuk mengobati kanker vagina
Demikian pembahasan terkait vaginectomy, yaitu prosedur pengangkatan vagina yang bisa bersifat sebagian, keseluruhan, atau radikal. Prosedur ini efektif sebagai jalan terakhir ketika pengobatan kanker vagina tidak berjalan dengan baik. Jika Ladies punya pertanyaan lainnya terkait vaginectomy atau kesehatan reproduksi lainnya, segera manfaatkan layanan konsultasi online di Newfemme, ya