Menggendong bayi adalah salah satu cara untuk memperkuat ikatan antara orang tua dan bayi. Ada beberapa posisi yang dianjurkan saat menggendong bayi, dan salah satu posisinya adalah posisi M-Shape. Posisi M-Shape mengacu pada posisi yang membuat bayi berada dalam posisi tengkurap dengan kaki membentuk huruf M dan lutut bayi sejajar dengan pinggul bayi. Namun, sebelum menggendong bayi dengan posisi M-Shape, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Shop with Me
Hal yang perlu diperhatikan sebelum menggendong M-Shape
- Bayi yang baru saja makan atau minum ASI atau susu formula sebaiknya tidak digendong dengan posisi M-Shape, karena bayi akan merasa tidak nyaman saat digendong. Selain itu, pastikan bayi dalam kondisi sehat dan siap untuk digendong.
- Pastikan kain gendongan yang digunakan cukup panjang dan aman seperti stretchy wrap, woven wrap, atau soft-structured carrier yang mendukung posisi M-Shape bisa digunakan. Pastikan juga kain gendongan tidak terlalu ketat atau terlalu longgar saat digunakan.
- Pastikan posisi bayi dalam posisi M-Shape yang benar. Posisi M-Shape seharusnya membuat bayi berada dalam posisi tengkurap dengan kaki membentuk huruf M dan lutut bayi sejajar dengan pinggul bayi. Posisi ini membantu menjaga postur tubuh bayi yang benar dan nyaman saat digendong, serta membantu mencegah cedera pada panggul dan tulang belakang bayi.
Baca juga :
Kondisi yang tidak dianjurkan untuk menggendong dengan posisi M-Shape
Ada beberapa kondisi di mana menggendong bayi dengan posisi M-Shape tidak dianjurkan. Misalnya, bayi yang memiliki masalah kesehatan seperti dislokasi panggul atau sakit di daerah panggul atau punggung. Posisi M-Shape juga tidak disarankan untuk bayi yang prematur atau memiliki berat badan rendah, karena posisi ini bisa membuat bayi menjadi terlalu tertekan.
Selain itu, pastikan Anda selalu memantau bayi saat menggendong dengan posisi M-Shape. Jangan biarkan bayi terlalu lama dalam posisi ini dan pastikan bayi bisa bernapas dengan baik. Jika bayi terlihat tidak nyaman atau kesulitan bernapas, segera ubah posisi bayi atau hentikan menggendong sementara waktu.
Manfaat menggendong bayi dengan posisi M-Shape
Menggendong bayi dengan posisi M-Shape telah menjadi pilihan orang tua yang semakin populer akhir-akhir ini. Posisi ini sangat dianjurkan oleh para ahli kesehatan karena memiliki manfaat kesehatan yang besar bagi bayi. Berikut adalah beberapa manfaat dari menggendong bayi dengan posisi M-Shape:
1. Memudahkan mobilisasi
Posisi M-Shape juga memudahkan mobilisasi orang tua saat menggendong bayi. Posisi ini memungkinkan orang tua untuk bergerak bebas dan melakukan kegiatan sehari-hari seperti membersihkan rumah atau berbelanja, tanpa harus khawatir tentang postur tubuh bayi.
2. Menjaga postur tubuh bayi
Posisi M-Shape membantu menjaga postur tubuh bayi yang benar saat digendong. Bayi dalam posisi tengkurap dengan kaki membentuk huruf M dan lutut bayi sejajar dengan pinggul bayi. Posisi ini membantu mencegah terjadinya cedera pada panggul dan tulang belakang bayi serta membantu dalam perkembangan tulang dan otot bayi.
3. Meningkatkan koneksi emosional
Menggendong bayi dengan posisi M-Shape dapat membantu meningkatkan koneksi emosional antara orang tua dan bayi. Ketika bayi merasa nyaman, aman, dan terlindungi dalam pelukan orang tuanya, hal ini dapat membantu memperkuat ikatan emosional antara keduanya.
4. Meningkatkan kualitas tidur
Posisi M-Shape pada bayi membantu meredakan stres dan ketidaknyamanan pada bayi. Dalam posisi ini, bayi merasa lebih nyaman dan aman, sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur bayi. Bayi yang tidur nyenyak dan cukup terbukti memiliki kesehatan yang lebih baik.
Menggendong bayi dengan posisi M-Shape memiliki banyak manfaat kesehatan bagi bayi. Namun, pastikan untuk selalu memperhatikan keamanan bayi saat menggendong dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang posisi menggendong bayi yang benar.