Ketahui Perbedaan Kulit Kering dan Kulit Dehidrasi

Ketahui Perbedaan Kulit Kering dan Kulit Dehidrasi

Kecantikan 690

Kulit kering dan kulit dehidrasi adalah dua kondisi kulit yang seringkali disalahartikan. Meskipun keduanya memiliki kesamaan yaitu kulit terasa kering, tetapi keduanya memiliki penyebab yang berbeda dan perlu diobati secara berbeda pula.

Shop with Me

Sprei kasur Bahan Polymicro
IDR 23.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sweetshirt dress by H&M
IDR 200.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
O'Sweet Singapore | Ginger Hair Fall | Shampoo Anti Rontok Shampoo | Hair Tonic | Mempercepat Pertumbuhan Rambut
IDR 1.260.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Gamis Tartan Kotak Marun
IDR 65.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Mengenal apa itu kulit kering dan kulit dehidrasi

Kulit kering adalah kondisi di mana kulit kehilangan kelembapan dan minyak alami yang diperlukan untuk menjaga kulit tetap sehat dan lembut. Kondisi kulit kering dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk paparan sinar matahari, cuaca dingin, penuaan, penggunaan produk perawatan kulit yang keras, dan faktor genetik.

Gejala kulit kering biasanya meliputi kulit yang terasa kaku, kasar, dan pecah-pecah. Kulit kering juga dapat menunjukkan tanda-tanda seperti gatal, terkelupas, dan teriritasi. Kulit yang sangat kering dapat bahkan menyebabkan keretakan atau luka pada kulit.

Sedangkan, kulit dehidrasi adalah kondisi di mana kulit kekurangan kelembapan, meskipun produksi minyak alami pada kulit masih cukup. Kondisi ini dapat terjadi pada semua jenis kulit, bahkan pada kulit yang berminyak sekalipun. Kulit dehidrasi dapat disebabkan oleh faktor lingkungan seperti cuaca kering, sinar matahari, udara ber-AC, polusi udara, dan juga dapat disebabkan oleh faktor internal seperti diet dan dehidrasi tubuh.

Tanda-tanda kulit dehidrasi dapat termasuk kulit yang terasa kaku, kasar, kusam, atau terlihat lebih keriput dari biasanya. Kondisi ini juga dapat menyebabkan kulit terasa gatal atau teriritasi.

Baca juga :

Kenapa Kulit Berminyak Tetap Butuh Pelembab?

Perbedaan kulit kering dan kulit dehidrasi

Berikut ini adalah perbedaan antara kulit kering dan kulit dehidrasi:

1. Penyebab

Kulit kering disebabkan oleh kurangnya produksi minyak alami yang disebut sebum oleh kelenjar kulit. Sebum berfungsi untuk menjaga kelembaban alami kulit. Ketika produksinya kurang, maka kulit akan terasa kering, kasar, dan rentan mengalami iritasi.

Sementara itu, kulit dehidrasi disebabkan oleh kurangnya kandungan air di dalam kulit. Hal ini bisa terjadi ketika tubuh kekurangan cairan atau karena penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok sehingga merusak lapisan pelindung kulit.

2. Ciri-ciri

Kulit kering cenderung terasa kasar, bersisik, dan kusam. Kulit kering juga dapat terlihat kemerahan, terasa gatal, dan mudah mengelupas. Kulit kering seringkali terjadi pada orang yang memiliki kulit sensitif atau yang tinggal di daerah dengan udara kering.

Sementara itu, kulit dehidrasi cenderung terasa kencang dan terlihat kusam. Kulit dehidrasi juga dapat terlihat mengelupas, garis-garis halus pada wajah, dan terasa gatal. Kulit dehidrasi seringkali terjadi pada orang yang jarang minum air atau menghabiskan waktu lama di udara yang kering seperti di ruangan ber-AC.

3. Penanganan

Untuk kulit kering, perlu menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan pelembap seperti glycerin, hyaluronic acid, dan petrolatum. Selain itu, hindari mandi terlalu sering atau menggunakan air yang terlalu panas, karena hal tersebut dapat memperburuk kondisi kulit kering.

Sementara itu, untuk kulit dehidrasi, perlu meningkatkan asupan cairan dan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung humektan seperti aloe vera, sorbitol, dan glycerin. Hindari penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung alkohol atau parfum yang dapat memperparah kondisi kulit dehidrasi.

Kesimpulannya, kulit kering dan kulit dehidrasi adalah dua kondisi kulit yang berbeda dan perlu ditangani dengan cara yang berbeda pula. Penting untuk memahami penyebab dan ciri-ciri masing-masing kondisi agar dapat memilih produk perawatan kulit yang tepat dan menghindari hal-hal yang dapat memperburuk kondisi kulit.