Sunburn atau luka bakar matahari adalah kondisi kulit yang terjadi akibat paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan dari sinar matahari. Paparan sinar UV dapat merusak lapisan kulit yang paling atas (epidermis) dan menyebabkan iritasi serta peradangan pada kulit. Sunburn dapat terjadi pada semua jenis kulit dan seringkali terjadi di musim panas ketika orang menghabiskan waktu di luar ruangan tanpa pelindung matahari yang cukup. Untuk dapat mengatasinya dengan tepat, kamu perlu mengetahui gejalanya terlebih dahulu.

Shop with Me

Coffe Latte with others flavor

IDR 21.000

Beli Sekarang

Mamypoko

IDR 80.000

Beli Sekarang

O'Sweet Singapore | Ginger Hair Fall | Shampoo Anti Rontok Shampoo | Hair Tonic | Mempercepat Pertumbuhan Rambut

IDR 1.260.000

Beli Sekarang

Tas Selempang Wanita Inara / Tas Bahu Wanita Kekinian

IDR 32.500

Beli Sekarang

Gejala Sunburn

Berikut adalah beberapa gejala sunburn yang umum terjadi:

• Gejala sunburn yang paling umum adalah kulit yang terbakar dan menjadi merah. Semakin parah sunburn yang terjadi, maka semakin merah juga kulitnya.

• Kulit juga akan terasa panas dan perih, seperti terbakar. Rasa panas dan perih ini dapat terjadi setelah terkena sinar matahari atau beberapa jam kemudian.

• Ketika disentuh atau digosok, kulit yang terbakar akan terasa sakit. Hal ini disebabkan oleh iritasi pada kulit dan peradangan yang terjadi akibat paparan sinar UV.

• Kulit yang terbakar juga cenderung terlihat kering dan mengelupas beberapa hari setelahnya. Hal ini terjadi karena paparan sinar UV merusak lapisan kulit yang paling atas (epidermis) dan mengganggu produksi sel-sel kulit baru.

• Beberapa orang mungkin mengalami munculnya bintik-bintik merah pada kulit yang terbakar. Hal ini disebabkan oleh peradangan pada kulit yang terjadi akibat paparan sinar UV.

• Jika sunburn sangat parah, maka kulit yang terbakar dapat mengalami pembentukan lepuhan. Lepuhan ini akan terasa sakit dan kulit akan mengelupas jika pecah.

Cara mengatasi sunburn

Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi sunburn:

1. Hindari paparan sinar matahari

Setelah terkena sunburn, hindari kulit terkena sinar matahari secara langsung. Cobalah untuk tetap di dalam ruangan atau menggunakan pakaian yang melindungi kulit seperti topi, baju lengan panjang, dan celana panjang.

2. Dinginkan kulit

Kamu bisa mandi dengan air dingin atau letakkan handuk yang dibasahi dengan air dingin pada area kulit yang terbakar. Ini dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Hindari menggunakan air es atau air sangat dingin karena dapat memperburuk kondisi kulit.

3. Beristirahatlah

Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh untuk memulihkan diri setelah sunburn. Hindari melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan kulit teriritasi seperti olahraga atau bekerja terlalu keras.

4. Minum banyak air

Sunburn dapat menyebabkan dehidrasi. Pastikan untuk minum banyak air dan cairan lainnya untuk membantu tubuh mengembalikan kelembaban yang hilang.

Baca juga :

Rekomendasi Foundation untuk Kulit Berminyak

5. Gunakan krim pendingin kulit

Gunakan krim atau lotion pendingin kulit seperti aloe vera atau menthol untuk membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan pada kulit. Oleskan krim secara lembut pada area yang terbakar dan biarkan meresap.

6. Hindari produk beralkohol atau berbahan kimia

Hindari menggunakan produk yang mengandung alkohol atau bahan kimia lainnya pada kulit yang terbakar karena dapat menyebabkan iritasi lebih lanjut.

7. Konsumsi makanan yang kaya antioksidan

Makanan yang kaya antioksidan seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu mempercepat proses penyembuhan kulit setelah sunburn.

Sunburn dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang signifikan pada kulit. Namun, dengan mengambil tindakan yang tepat, gejala sunburn dapat diatasi dan kulit dapat pulih dengan cepat. Jangan lupa selalu menghindari paparan sinar matahari secara berlebihan dan menggunakan pelindung matahari yang cukup saat beraktivitas di luar ruangan untuk mencegah sunburn terjadi.