Kita mungkin mempunyai kekurangan atau masalah pada kulit wajah yang membuat kita kurang percaya diri. Hal yang perlu kamu ketahui, kekurangan tersebut adalah normal karena setiap manusia mempunyai jenis dan tipe kulitnya masing-masing, jadi daripada bersedih yang perlu kamu lakukan adalah menemukan perawatan yang tepat. Nah, untuk menutupi dan menyamarkan kekurangan kulit wajah, biasanya kita akan menggunakan makeup. Tapi terkadang, menutupnya dengan concealer masih kurang sempurna atau justru membuatnya semakin terlihat aneh. Mungkin sudah saatnya kamu mencoba untuk menggunakan color corrector!

Shop with Me

Gamis Tartan Kotak Marun

IDR 65.000

Beli Sekarang

Kemeja salur pria dan wanita lengan panjang up to big size atasan pria kemeja garis kerah chiang'i

IDR 135.000

Beli Sekarang

O'Sweet Singapore | Ginger Hair Fall | Shampoo Anti Rontok Shampoo | Hair Tonic | Mempercepat Pertumbuhan Rambut

IDR 1.260.000

Beli Sekarang

T-shirt

IDR 150.000

Beli Sekarang

Bagaimana cara menggunakan color corrector?

Color corrector pada dasarnya memiliki fungsi yang hampir mirip dengan concealer. Bedanya, color corrector memiliki fungsi tambahan yaitu mengoreksi warna noda atau warna kulit yang mengganggu. Color corrector memang dirancang untuk menutupi kekurangan wajah seperti kemerahan, lingkaran hitam di bawah mata, bekas luka dan lainnya. Karenanya, color corrector memiliki banyak warna dengan fungsi yang berbeda.

Cara menggunakannya mirip dengan menggunakan concealer. Bisa menggunakan jari ataupun sponge untuk meratakannya. Aplikasikan hanya pada bagian yang perlu dikoreksi warnanya. Gunakan color corrector di bawah concealer atau alas bedak seperti cushion atau foundation. Selanjutnya, kamu perlu mengenal fungsi dari masing-masing warna color corrector.

Macam-macam fungsi dari tiap warna color corrector

1. Orange/Merah

Warna oranye dan merah mempunyai fungsi untuk mengoreksi warna kulit yang kehitaman seperti noda bekas jerawat yang menghitam dan juga lingkaran hitam di bawah mata. Color corrector berwarna ini cocok dan efektif digunakan untuk kamu yang memiliki kulit sawo matang atau yang lebih gelap.

2. Hijau 

Color corrector hijau memiliki fungsi yang dapat menetralisir warna kemerahan seperti iritasi atau jerawat dan bekasnya yang masih kemerahan. Aplikasikan sedikit demi sedikit dan sambil memperhatikan apakah warnanya sudah cukup untuk menutupi bekas kemerahan. Kamu perlu hati-hati dalam menggunakan warna hijau ini karena jika salah akan membuat warna kulit menjadi abu-abu.

3. Ungu 

Kemudian untuk warna ungu, kamu bisa menetralisir bagian kulit wajah yang kusam atau kekuningan. Memakai color corrector berwarna ini dapat memberikan efek cerah pada kulit sehingga wajah akan terlihat lebih segar.

4. Kuning 

Kuning juga sering digunakan untuk mengoreksi kemerahan yang mempunyai tingkat lebih rendah seperti pada area sekitar hidung, jerawat ringan serta bekasnya ataupun memar pada kulit. Selain itu, warna kuning juga bisa berfungsi sebagai highlight pada kulit sawo matang. Aplikasikan pada tulang pipi, hidung, di kening dan juga pada bagian atas bibir.

5. Peach 

Warna peach memiliki fungsi yang sama seperti korektor warna orange/merah yaitu mengoreksi masalah kulit yang menggelap seperti lingkarang hitam di bawah mata. Bedanya, yang cocok dan efektif menggunakan warna ini adalah orang yang memiliki kulit kuning langsat dan yellow undertone.

Baca juga :

Lip Mousse vs. Lip Velvet, Lebih Suka yang Mana?

6. Pink 

Warna ini adalah alternatif bagi kamu yang memiliki kulit cerah atau fair skin tone untuk mengoreksi warna kulit yang kusam. Color corrector warna pink juga dapat memberikan efek wajah terlihat lebih cerah jika kamu tepat menggunakannya.

Semoga penjelasan di atas cukup untuk menjawab pertanyaan kamu ya! Gimana? Mau coba juga? Level up your daily makeup with color corrector!!