Kelamin bisa berkutu? Tentu saja bisa dan ini umum terjadi. Kutu kelamin ini bentuknya mirip seperti kepiting yang biasanya ditemukan di pantai. Ternyata, adanya kutu tersebut bukan menandakan bahwa seseorang memiliki kebersihan organ intim yang jelek karena siapa saja bisa punya kutu kemaluan. Yuk simak artikel kali ini untuk memecahkan rasa penasaran Ladies perihal kutu tersebut.
Shop with Me
IDR 135.000
IDR 59.900
Apa itu Kutu Kelamin?
Biasa disebut juga dengan kepiting kelamin, kutu kelamin adalah serangga kecil yang hidup di rambut kemaluan dan merupakan jenis parasit yang menghisap darah manusia untuk bertahan hidup. Kutu kelamin muncul karena adanya kontak dekat atau fisik seperti hubungan seks. Selain itu, bisa juga melalui handuk atau sprei yang dipakai secara bersamaan oleh orang yang berbeda, meskipun jarang terjadi.
Bisakah kutu tersebut dilihat oleh mata? Bisa aja, namun memang ukurannya kecil dan sulit dikenali. Bentuknya mirip seperti kepiting berukuran seperti kepala peniti dan berwarna abu-abu. Jika memiliki gejalanya namun tidak bisa menemukan kutunya, segeralah menemui penyedia layanan kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan miskroskop.
Jika kutu ada di area rambut kemaluan, apakah bisa dihilangkan dengan cara mencukurnya? Tidak, ide tersebut tidak akan membantu menghilangkan kutunya. Tidak diperbolehkan juga untuk menggunakan alcohol swab. Gunakanlah obat atau krim yang direkomendasikan oleh penyedia layanan kesehatan. Kutu bisa hilang sekitar 2 minggu setelah perawatan, namun kutu kemaluan bisa muncul lebih dari sekali.
Gejala
Serangga ini akan menyebabkan gatal yang luar biasa. Kutu yang hidup di kemaluan ini berbeda dengan kutu yang biasanya ditemukan pada rambut di kepala atau bagian tubuh lainnya. Dia tidak akan ditemukan di kepala, begitu juga sebaliknya. Meskipun begitu, kutu kemaluan dapat hidup di area tubuh lain yang memiliki rambut kasar, seperti:
-
Ketiak
-
Kumis, jenggot, atau rambut wajah lainnya
-
Alis dan bulu mata (biasanya pada anak-anak)
-
Kaki dan dada
Kutu kemaluan bisa juga hidup di ketiak
Penyebab dan Faktor Risiko
Seperti yang telah disebutkan, kutu kelamin dapat tersebar melalui hubungan seks dan berbagi benda yang dipakai secara bersamaan seperti handuk, pakaian, dan sprei. Jika memiliki infeksi menular lain, risiko seseorang untuk terkena kutu kelamin akan lebih tinggi. Meskipun begitu, kondisi ini dapat ditangani dan bukan masalah yang serius.
Biasanya, kutu kelamin akan diobati dengan penggunaan krim, lotion, atau gel pembunuh kutu. Kutu tersebut tidak dapat hilang hanya dengan menggunakan sabun biasa dan air panas. Untuk sampo atau krimnya, Ladies bisa membelinya tanpa resep dokter. Produk tersebut aman dan efektif asalkan ikut petunjuk pada kemasannya dengan cermat.
Kutu kelamin tidak bisa ditularkan dari hewan. Kenapa kutu kemaluan juga bisa muncul pada anak-anak? Biasanya disebabkan karena mereka menggunakan handuk yang sama dengan orang yang punya kutu kemaluan, sehingga sering kali menyebabkan munculnya serangga tersebut di bulu mata atau alis. Sebagai tambahan, kutu kemaluan pada anak juga bisa menjadi pertanda telah terjadinya pelecehan seksual.
Penyebarannya paling utama karena hubungan seks
Komplikasi
Adanya kutu kelamin terkadang dapat menyebabkan beberapa komplikasi, seperti perubahan warna kulit (area yang di mana kutu makan akan menjadi bintik-bintik biru pucat), infeksi sekunder karena area yang gatal terus menerus digaruk, dan iritasi mata (konjungtivitis) pada anak-anak yang punya kutu pada bulu mata.
Itulah penjelasan lebih lengkap tentang kutu kelamin. Serangga tersebut menyebar lewat kontak fisik dan penggunaan barang oleh lebih dari satu orang. Kutu tersebut tidak hanya muncul pada orang dewasa, anak-anak pun bisa memilikinya. Jika Ladies punya pertanyaan lain terkait kutu kemaluan, jangan ragu untuk langsung memanfaatkan layanan konsultasi online di Newfemme, ya!