Kebanyakan orang yakin, permasalahan ketiak terkadang juga timbul karena pemilihan deodoran. Mulai dari produk yang tidak cocok untuk mengatasi permasalahan bau badan sampai efek samping lainnya. Sebab itu lah, kini banyak orang yang sudah mulai mencari alternatif dari deodoran sebagai produk yang mampu mengatasi bau badan. Salah satu yang jadi pilihannya adalah tawas.
Shop with Me
Tapi hingga saat ini banyak yang masih mempertanyakan apakah menggunakan tawas untuk menggantikan deodoran itu aman? Sebetulnya, tawas sudah cukup lama digunakan untuk mengatasi masalah bau badan dan merupakan alternatif terbaik. Tapi karena tawas berkaitan dengan bahan senyawa kimia, makanya banyak yang masih meragukan keamanannya.
Apakah menggunakan tawas aman?
Singkatnya, penggunaan tawas sebagai pengganti deodoran dikatakan cukup aman. Pada dasarnya, tawas adalah kristal garam yang transparan dan dapat larut di dalam air. Terdapat beberapa jenis tawas yang dapat kamu temukan di pasaran seperti tawas kalium, tawas ammonium, tawas aluminium dan juga tawas soda. Tawas yang sering digunakan adalah tawas kalium.
Penggunaan tawas mampu menjadi alternatif deodoran alami karena sifat anti bakteri dan astringent yang terkandung. Astringent sendiri adalah bahan kimia yang bekerja untuk menyempitkan jarigan tubuh. Karena dua sifat tadi, tawas diklaim dapat mengatasi keringat dan bau badan. Food and Drug Administration di Amerika Serikat menyatakan senyawa mineral ini aman digunakan pada ketiak.
Tawas lebih unggul dari deodoran?
.jpg)
Pengalihan penggunaan deodoran yang banyak terjadi beberapa tahun kebelakang didasari pada ketakutan dan pengalaman kurang memuaskan setelah pemakaian deodoran terus menerus. Makanya, banyak yang akhirnya mulai beralih mencari bahan alami sebagai gantinya. Sebagian produk deodoran dapat menyebabkan ketiak menjadi hitam walau dengan klaim mencerahkan sekalipun. Selain pada kulit, efek lainnya yang ditimbulkan oleh penggunaan deodoran adalah baju di bagian ketiak meninggalkan noda kuning atau putih. Tentu hal tersebut akhirnya merusak baju dan mengganggu penampilan bukan? Bahkan beberapa deodoran justru membuat bau badan semakin menyengat. Tawas dinilai mempunyai resiko yang lebih rendah karena tidak mengandung alergen yang paling umum seperti parfum, bahan pencerah dan lain-lain.
Manfaat Memakai Tawas untuk Ketiak
Baca juga :
Walau hanya terkenal sebagai pengganti deodoran yang dipercaya aman untuk mengendalikan bau badan oleh masyarakat, nyatanya manfaat tawas tidak hanya itu. Berikut beberapa manfaat tawas yang juga perlu kamu tahu:
-
Mencerahkan ketiak. Dalam batu tawas terdapat kandungan yang mampu mengangkat minyak, kotoran dan juga sel kulit mati yang membuat kulit tampak lebih cerah. Tawas juga lebih sedikit meninggalkan residu dibanding deodoran.
-
Mengurangi bau ketiak. Batu tawas mampu menghambat bakteri pemicu bau badan tidak sedap yang berkembang di ketiak. Lipatan bagian tubuh seperti ketiak adalah tempat bakteri paling mudah berkembang biak.
-
Kulit ketiak lebih halus. Karena manfaatnya yang dapat mengangkat sel kulit mati, beralih menggunakan tawas juga mampu mengurangi kulit ketiak yang kasar atau chicken skin.
-
Bisa digunakan pada ketiak sensitif. Karena minim mengandung alergen (bahan pemicu alergi), tawas dinyatakan lebih aman digunakan untuk kulit ketiak yang sensitif.
Adakah efek samping pada tawas?
Walau digadang lebih aman digunakan, tawas tetap memiliki efek samping. Namun Ladies tak perlu khawatir karena efek samping yang datang tidak terlalu serius bahkan sangat jarang terjadi. Pada beberapa orang, penggunaan tawas di ketiak membuat kulit menjadi kering. Kulit kering memungkinkan masalah kulit lebih mudah timbul. Selalu bersihkan ketiak dengan menggunakan shower puff saat mandi agar sisa tawas yang menempel ikut hilang.
Gimana Ladies, sudah yakin mau beralih menggunakan tawas sebagai ganti deodoran?