Benarkah Uban Akan Bertambah Banyak Jika Dicabut

Benarkah Uban Akan Bertambah Banyak Jika Dicabut

Gaya Hidup 899

Sebagian orang mengetahui kalau salah satu tanda dari penuaan adalah uban yang mulai tumbuh padahal faktanya tidak selalu demikian. Uban yang tumbuh dapat diakibatkan oleh beberapa faktor seperti keturunan, gangguan kelenjar tiroid dan efek dari penggunaan produk perawatan rambut

Shop with Me

Kaos Salur
IDR 119.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Jilbab Bergo Grosir Murah
IDR 39.998
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Poise Facial Foam
IDR 15.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
LegoriS
IDR 35.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Untuk beberapa orang yang selalu mengedepankan penampilan mungkin tumbuhnya uban akan sedikit mengganggu sehingga sering muncul keinginan untuk mencabutnya. Banyak yang beranggapan bahwa mencabut uban dapat membuatnya tumbuh lebih banyak, apakah hal tersebut benar? Simak ulasan berikut untuk tahu fakta dan mitos mengenai uban.

Benarkah uban akan bertambah banyak jika dicabut?

Banyak yang beranggapan bahwa mencabut uban akan membuatnya tumbuh lebih banyak namun faktanya hal tersebut hanya mitos belaka. Setiap helai rambut tumbuh dari satu folikel di kepala jadi kalau uban dicabut maka jenis rambut yang akan tumbuh kembali bisa berwarna putih namun bisa juga tumbuh dengan warna yang lebih gelap atau bahkan lebih terang dari sebelumnya. 

Meski begitu, mencabut uban tidak disarankan ya Ladies karena akan memberikan beberapa efek samping yang buruk hingga menyebabkan permasalahan kulit kepala. 

Efek samping mencabut uban 

1. Merusak kulit kepala 

Ketika uban dicabut secara terus-menerus maka dapat mengakibatkan kerusakan pada sel-sel kulit kepala. Jika hal ini dibiarkan maka akan berisiko terjadi infeksi. 

2. Mengganggu pertumbuhan rambut 

Seperti yang sudah kita ketahui kalau mencabut uban dapat merusak folikel rambut maka hal ini juga akan berpengaruh terhadap pertumbuhan rambut. Perlu diingat kembali kondisi ini bukan hanya terjadi saat kamu mencabut uban saja, melainkan saat terlalu sering mencabut rambut normal juga. 

Baca juga :

Menghadapi Orang yang Sedang Mengalami Depresi, Bagaimana sih?

3. Menyebabkan folikulitis 

Salah satu masalah kulit kepala yang akan terjadi saat kamu mencabut uban berulang kali adalah folikulitis. Jika kamu mencabut uban dengan kencang atau mencukur rambut terlalu dekat dengan kulit kepala maka dapat membuat folikel rambut terluka yang ditandai dengan benjolan kecil berwarna merah dan memiliki ujung yang putih berisi nanah. Meski tidak berbahaya, kondisi ini akan membuat tidak nyaman karena dapat menimbulkan rasa gatal dan nyeri.

4. Mengakibatkan rambut tumbuh ke dalam 

Rambut yang tumbuh ke dalam atau biasa disebut juga dengan ingrown hair, kondisi dimana rambut tumbuh ke dalam kulit bukan ke luar sebagaimana mestinya. Kondisi ini terjadi akibat dari mencabut rambut dengan kencang atau kesalahan dalam mencukur.

5. Mengalami kebotakan 

Folikel rambut yang rusak akan berpengaruh pada pertumbuhan rambut selanjutnya hingga menyebabkan kerontokan rambut. Bahkan folikel rambut yang rusak juga bisa membuat rambut tidak dapat tumbuh kembali.

Jadi, anggapan bahwa mencabut uban akan membuatnya tumbuh lebih banyak adalah mitos. Namun, mencabut uban juga tidak disarankan karena memiliki beberapa efek samping yang buruk bagi kesehatan kulit kepala. 

Jika memang ingin menghilangkan uban pada rambut, kamu bisa memotong rambut dengan hati-hati atau mewarnainya dengan produk yang cocok dan sesuai kondisi dan jenis rambutnya.