Kutil tidak hanya bisa ditemukan pada kaki atau tangan, melainkan juga bisa muncul di organ reproduksi wanita, yaitu vagina. Inilah yang disebut dengan kutil kelamin. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus yang menular secara seksual namun tidak menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius. Simak lebih lanjut penjelasannya dalam artikel ini, ya Ladies.
Shop with Me
IDR 1.260.000
Apa itu Kutil Kelamin?
Dengan nama lain genital warts, kulit kelamin adalah salah satu infeksi menular seksual yang umum terjadi dan disebabkan oleh human papillomavirus (HPV) 6 dan 11, bukan virus yang dapat menyebabkan kanker. Setiap orang yang aktif secara seksual sangat rentan terhadap komplikasi HPV, salah satunya yaitu genital warts.
Kutil kelamin terjadi di area alat kelamin, berbentuk benjolan kecil mirip seperti daging, atau berpenampilan seperti bunga kol. Kutil ini dapat berjumlah satu atau berkelompok. Terkadang, ada beberapa yang bentuknya terlalu kecil untuk dilihat. Jadi terkadang, seseorang tidak mengetahui bahwa mereka mengidapnya.
Gejala
Kutil kelamin ditularkan melalui aktivitas seksual seperti seks oral, vagina, atau anal. Terkadang, gejalanya tidak muncul setelah beberapa minggu atau bulan terinfeksi. Kutil kelamin pada wanita dapat dijumpai pada bagian dalam vagina atau anus, luar vagina atau anus, dan serviks. Selain itu, bisa juga muncul di bibir, mulut, lidah, atau tenggorokan karena seks oral seseorang yang mengidap HPV.
Jika tidak dapat melihat bentuknya, kutil kelamin juga bisa ditandai dengan adanya keputihan, perasaan gatal atau terbakar, pada area yang terinfeksi, dan berdarah. Jika tidak segera ditangani, maka kutil kelamin dapat menyebar atau membesar hingga menyebabkan ketidaknyamanan sampai menyakitkan.
Salah satu gejala kutil kelamin adalah perasaan gatal dan terbakar
Penyebab
Bedasarkan Healthline, 90% kutil kelamin disebabkan oleh HPV tipe 6 dan 11 dengan risiko yang rendah. Virus ini sangat mudah menular melalui kontak kulit ke kulit saat berhubungan seks. Meskipun begitu, terkadang virus ini dapat hilang dengan sendirinya tanpa menimbulkan masalah kesehatan. Genital warts dapat menyebar dengan beberapa cara yaitu:
-
Hubungan seks lewat anal atau vagina
-
Sentuhan alat kelamin (kontak dari kulit ke kulit tanpa diperantarai ejakulasi)
-
Memberikan dan menerima seks oral dengan seseorang yang mengidap HPV atau punya kutil kelamin
-
Memiliki seks partner yang banyak dan tanpa menggunakan kondom
-
Aktif secara seksual di usia muda
-
Rendahnya sistem imun
Kutil kelamin bisa disebabkan karena anal seks
Faktor Resiko
Setiap orang yang aktif secara seksual akan berisiko mengidap kutil kelamin, namun akan lebih tinggi kemungkinannya terjadi pada orang yang memiliki banyak pasangan seks, daya tahan tubuh rendah, berusia di bawah 30 tahun, merokok. Kutil kelamin dan HPV dapat terjadi seumur hidup. Oleh karena itu, meskipun sudah dirawat, kemungkinan terjadi lagi masih ada.
Perawatan
Sebenarnya, kutil kelamin dapat hilang dengan sendirinya jika seseorang memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. Meskipun begitu, ada juga yang dapat membesar dan semakin banyak sehingga menyebabkan ketidaknyamanan. Beberapa metode yang bisa dicoba untuk menghilangkan genital warts adalah:
-
Elektrokauter (membakar kutil menggunakan arus listrik)
-
Pembekuan (menggunakan nitrogen cair untuk membekukan kutil kemudian dihancurkan)
-
Laser (sinar laser menghancurkan pembuluh darah kecil dalam kutil)
-
Loop electrosurgical excision procedure (loop kawat bermuatan listrik untuk menghilangkan kutil, biasanya di serviks)
-
Obat topikal (mengoleskan krim kimia ke kutil)
-
Operasi (opsi jika beberapa metode yang sudah dilakukan tidak berhasil)
Demikianlah penjelasan terkait kutil kelamin yang perlu Ladies ketahui. Jadilah orang yang terbuka dengan pasangan, komunikasikan dengan baik terkait kesehatan reproduksi masing-masing. Kondisi ini umum dan dapat diobati, jadi jika ada keraguan atau merasa memiliki kutil kelamin, jangan lupa konsultasi dengan dokter. Manfaatkan layanan di Newfemme ya!