Etika Datang Ke Pesta Pernikahan Seseorang

Etika Datang Ke Pesta Pernikahan Seseorang

Gaya Hidup 1650

Datang pada undangan pesta pernikahan merupakan cara kita menghargai dan menghormati mereka yang punya acara. Jika kamu tidak ada jadwal penting atau tidak memiliki halangan, memang sebaiknya usahakan untuk datang. Tapi menghadiri pernikahan seseorang juga tidak asal dan sekedar hadir. Ladies perlu memperhatikan etika dan sikap saat datang ke acara besar seperti undangan pesta pernikahan ini.

Shop with Me

Pomona
IDR 90.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
1 Lusin Bedong T1 90 x 72 cm / Selimut Bayi Katun Flanel isi 12 pc
IDR 82.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Slingbag W 62
IDR 99.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sendok
IDR 3.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Hal yang perlu diperhatikan saat datang ke pesta pernikahan

1. RSVP

Dari bahasa prancis, répondez s'il vous plaît yang mempunyai arti respond, if you please. Artinya jika kamu akan datang, isilah kolom atau kartu RSVP yang diberikan oleh penyelenggara. Kenapa begitu? Ladies pasti tahu kan kalau acara dan pesta pernikahan tentunya tidak menghabiskan biaya yang sedikit? Untuk itu akan jauh lebih baik melakukan RSVP sebelum datang untuk memperkirakan jumlah kehadiran. Pastikan kamu segera mengisi RSVP sebelum deadline yang diberikan ya!

2. Tidak memakai gaun putih atau baju yang lebih mencolok

Yang namanya pernikahan berarti kedua mempelai adalah peran utamanya. Artinya mencuri spotlight padahal hanya tamu undangan merupakan etika yang buruk. Di kebanyakan tempat, warna putih merupakan warna yang kemungkinan besar akan dikenakan oleh pengantin sebagai gaun pernikahannya. Untuk itu, hindari memakai gaun putih atau baju pesta yang berlebihan sehingga mencolok dan mencuri spotlight bagi pasangan yang tengah melaksanakan hari bahagianya itu kecuali memang merupakan dress code. Kenakan pakaian yang rapi dan sederhana. Kamu tentu tidak mau kan di hari spesialmu nanti bukan kamu yang menjadi bintangnya?

3. Perhatikan teman hadir

Biasanya pada undangan yang disebar diberitahu berapa orang yang bisa kamu bawa sebagai partner. Bisa pasangan, orang tua atau teman. Jangan bawa lebih dari batasan yang tercantum di undangan karena pelaksana sudah memperkirakan kapasitas tamu, mulai dari kursi, batasan orang dalam gedung hingga jumlah hidangan. Kamu juga bisa datang sendiri atau teman yang sama-sama diundang untuk datang bersama dibanding harus membawa rombongan di luar kapasitas tamu undangan.

4. Jangan datang terlambat

Siap-siaplah lebih awal supaya bisa datang tepat waktu dan menghindari jika ada sesuatu yang menghambat di perjalanan. Apalagi setelah Covid-19 ini banyak acara pernikahan yang menerapkan pembagian waktu per sesi. Pastikan kamu datang sesuai sesi yang telah dibagi untukmu atau sesuai sesi yang disediakan (tidak di luar jam yang dicantumkan pada undangan).

5. Hormati tradisi

Biasanya pada beberapa pesta pernikahan akan menjalankan sesuai tradisi atau adat yang dianut oleh keluarga kedua mempelai. Meskipun kamu baru melihatnya, merasa aneh atau bahkan tidak sesuai dengan prinsip dan kepercayaan kamu, tetap hormatilah jalannya tradisi tersebut. Jangan memberikan tatapan dan kata-kata yang tidak menyenangkan selama acara berlangsung. Hargai keluarga yang menyelenggarakan.

Baca juga :

Memahami Tantangan dan Peran Generasi Sandwich

6. Gunakan ponsel seperlunya

Bukan tidak boleh menggunakan ponsel, tapi perhatikan dalam penggunaannya. Apalagi jika kamu tahu kerabat yang menyelenggarakan pernikahan tersebut mengadakan prosesi adat atau agama yang memerlukan kekhusyukan sehingga suara apapun bisa mengganggu keberlangsungan acara. Jangan lupa untuk mengaktifkan mode hening, tidak menonton video atau bermain game, dan tidak menelpon di dalam lokasi acara. Perhatikan juga apakah dalam undangan atau panitia acara melarang mengambil gambar atau video. Jika dilarang, maka patuhilah. Kita tidak tahu alasan dibalik larangan tersebut. Walaupun diperkenankan mengambil gambar dan video, ambilah secukupnya dan jangan berlebihan. Artinya jangan ganggu fotografer dan video acara yang disewa untuk mengabadikan moment pernikahan mereka, begitu pula kegiatan berswa foto dengan teman lama yang juga hadir sampai terlalu heboh sehingga menjadi perhatian seisi ruangan. Kamu bisa foto bersama teman-teman setelah acara selesai atau sebelum masuk ke area pesta.

Itulah beberapa etika yang harus kamu perhatikan ketika menjadi tamu undangan di pesta pernikahan kerabat. Jadilah tamu yang elegan dengan memperhatikan sikap dan etika baik saat datang ke acara apapun ya!