Kehamilan Ektopik, Ketika Sel Telur Tidak Menempel Pada Dinding Rahim

Kehamilan Ektopik, Ketika Sel Telur Tidak Menempel Pada Dinding Rahim

Kesehatan 694

Rangkaian peristiwa kehamilan normal dimulai ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim sang ibu. Akan tetapi, pada kehamilan ektopik, sel telur yang telah dibuahi tersebut tidak menempel pada dinding rahim. Melainkan ia akan menempel pada tuba fallopi, rongga perut, ataupun serviks. Simak artikel berikut ini untuk penjelasan dari kehamilan ektopik, Ladies!

Shop with Me

Pomona
IDR 90.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
One set crinkle
IDR 99.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
SPIRO Mixed Fiber Detox Tubuh
IDR 769.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Gamis Tartan Kotak Marun
IDR 65.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Definisi Kehamilan Ektopik

Kehamilan ektopik merupakan sebuah kelainan kehamilan yang ditandai dengan sel telur yang telah dibuahi menempel dan tumbuh di luar dinding rahim seorang wanita. Meskipun akan menunjukkan hasil positif ketika dilakukan tes kehamilan, akan tetapi embrio tidak dapat tumbuh dengan baik dimanapun selain rahim. 

Menurut American Academy of Family Physicians (AFFP), kehamilan ektopik terjadi setiap 1 dari 50 kehamilan. Kehamilan ektopik yang dibiarkan dapat berubah menjadi kondisi darurat medis, embrio tidak akan bertahan dan jaringan yang tumbuh dapat menyebabkan perdarahan yang bisa mengancam nyawa sang ibu. Penanganan yang cepat dapat mengurangi risiko komplikasi, meningkatkan peluang kehamilan sehat, dan mengurangi masalah kesehatan di kemudian hari.

Gejala Kehamilan Ektopik

Seorang yang mengalami kehamilan ektopik mungkin tidak akan langsung menyadari kondisi yang menimpa dirinya. Meskipun demikian, beberapa wanita dengan kehamilan ektopik akan menunjukkan gejala awal kehamilan pada umumnya, seperti tidak haid dan muntah-muntah.

Namun, seiring bertumbuhnya embrio pada tempat yang tak semestinya, tanda dan gejala kehamilan ektopik akan makin dapat dirasakan, seperti:

  • Gelombang nyeri yang tajam pada area perut, panggul, bahu, atau leher.

  • Perdarahan ringan hingga berat dari vagina.

  • Pusing dan kepala kunang-kunang. 

  • Jika embrio terus tumbuh, embrio yang salah tempat bisa menyebabkan tuba falopi menjadi pecah. 

Perdarahan dari vagina menjadi salah satu gejala umum kehamilan ektopik

Penyebab Kehamilan Ektopik

Meskipun penyebabnya tak selalu jelas, akan tetapi beberapa kondisi berikut kerap dikaitkan dengan kehamilan ektopik:

  • Peradangan dan luka pada tuba falopi dari kondisi medis, infeksi, atau operasi sebelumnya.

  • Faktor hormon.

  • Kelainan genetik.

  • Kondisi medis yang berdampak pada bentuk serta kondisi dari tuba falopi dan organ reproduksi lainnya. 

Faktor Risiko Kehamilan Ektopik

Berikut merupakan beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kehamilan ektopik:

  • Seorang yang pernah mengalami kehamilan kondisi ini, memiliki peluang lebih untuk mengalaminya kembali.

  • Penyakit menular seksual, seperti gonore dan klamidia, dapat menyebabkan inflamasi pada tuba falopi dan organ lainnya, sehingga meningkatkan risiko kehamilan ektopik.

  • Beberapa penelitian menyebutkan bahwa perempuan yang pernah melalui in vitro fertilization (IVF), lebih mungkin mengalami kehamilan ektopik.

  • Peluang seseorang hamil ketika menggunakan intrauterine device (IUD) sangatlah kecil. Akan tetapi, jika skenario ini terjadi, kehamilan yang terjadi akan lebih berkemungkinan menjadi kehamilan ektopik.

  • Memiliki kebiasaan merokok sebelum hamil juga dapat meningkatkan risiko kondisi ini.

Penanganan kehamilan ektopik bisa dilakukan melalui obat dan operasi

Kehamilan ektopik merupakan kondisi yang berbahaya bagi sang ibu. Selain itu, embrio yang menempel tidak pada tempatnya juga tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengangkatan embrio secepat mungkin untuk memastikan kesehatan dan kesuburan sang ibu. Penanganan dan pengobatan kehamilan ektopik bervariasi dipengaruhi oleh lokasi tumbuhnya embrio dan perkembangannya. 

Baca artikel menarik lainnya hanya di Newfemme!