Masitis: Bengkak Pada Jaringan Payudara

Masitis: Bengkak Pada Jaringan Payudara

Kesehatan 462

Mastitis merupakan kondisi ketika  jaringan payudara seorang wanita mengalami inflamasi atau bengkak yang tidak normal. Mastitis biasanya disebabkan oleh sebuah infeksi pada salah satu saluran payudara. Kondisi ini terjadi hampir secara eksklusif pada wanita yang sedang menyusui.

Shop with Me

Handuk Grosir Murah Berkualitas (Ukuran 70x140)
IDR 85.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Wardah Crystal Secret Essential Package (Cleanser 100 ml, Serum 20 ml, Day Cream 30 g)
IDR 397.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
ALOHILOHI PAKET SET BRIGHTENING GLOWING BPOM
IDR 190.500
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Kaos Salur
IDR 119.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Dibawah ini merupakan beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang mastitis pada wanita menyusui.

Gejala Mastitis

Inflamasi yang terjadi dapat mengakibatkan rasa nyeri, kemerahan, dan sensasi hangat pada payudara. Selain itu, kamu juga mungkin dapat mengalami demam. Berikut merupakan beberapa gejala umum mastitis lainnya:

  1. Pembengkakan payudara.

  2. Payudara sering terasa gatal.

  3. Payudara perih saat menyusui.

  4. Terdapat benjolan yang menyakitkan pada payudara.

  5. Terdapat luka kecil pada puting atau kulit payudara.

  6. Demam dengan suhu lebih dari 38,8°C.

Penyebab Mastitis

Mastitis dapat terjadi dengan atau tanpa infeksi. Berikut merupakan 2 penyebab umum dari mastitis yang terjadi pada ibu hamil:

1. Saluran air susu ibu (ASI) yang tersumbat

Jika payudara tidak sepenuhnya kosong setelah menyusui, salah satu saluran ASI dapat terhalang dan menyebabkan terjadinya penumpukan ASI yang memicu timbulnya inflamasi pada payudara.

2. Serangan bakteri

Bakteri yang berada di permukaan kulit dan mulut bayi dapat memasuki saluran payudara melalui celah pada puting ketika sedang menyusui. Selain itu, gumpalan ASI sisa menyusui juga dapat menjadi tempat bakteri untuk berkembang biak. Untuk melawan infeksi, tubuh melepaskan sejumlah bahan kimia yang menyebabkan inflamasi.

Bakteri penyebab mastitis dapat ditemui pada kulit ibu atau air liur bayi

Faktor Risiko Mastitis

Beberapa kondisi dan faktor di bawah ini dapat meningkatkan risiko mastitis:

  1. Luka pada puting payudara.

  2. Hanya menggunakan salah satu payudara untuk menyusui.

  3. Teknik menyusui yang kurang tepat. 

  4. Menggunakan bra yang terlalu ketat sehingga membatasi saluran ASI.

  5. Merokok. 

  6. Terlalu lelah ataupun stres.

Cara Mencegah Mastitis

Kurangi risiko mengalami mastitis dengan mengikut beberapa langkah tersebut:

1. Tetap menyusui

Cara paling efektif untuk menghilangkan mastitis adalah dengan tetap menyusui dari payudara yang mengalami mastitis, walaupun terasa sakit. Berhenti menyusui justru akan memperburuk kondisi mastitis.

2. Lakukan pompa ASI

ASI yang tersisa setelah menyusui dapat memicu terjadinya mastitis. Oleh karena itu, melakukan pompa ASI diantara jadwal menyusui dapat membantu mengeluarkan sisa ASI yang ada.

3. Pastikan menyusui dengan teknik yang tepat

ASI hasil pompa dapat disimpan untuk digunakan ketika dibutuhkan

Mengonsumsi antibiotik biasanya dapat mengobati infeksi sepenuhnya. Selama perawatan ini, ibu tetap dapat menyusui sang buah hati karena infeksi yang terjadi ada di jaringan payudara dan bukan di ASI. Selain itu, ibuprofen dan acetaminophen dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan demam yang dirasakan akibat mastitis. 

Baca artikel menarik lainnya hanya di Newfemme!